11
SKT yang diketahui oleh Camat Kepala Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan No. 185AKTMS1975 tertanggal 12 Desember 1975 serta Surat Keterangan
No. 413SKTXIM1985 yang dikeluarkan oleh Lurah Helvetia Kecamatan Medan Sunggal tentang batas-batas penguasaan tanah dan Surat Keterangan Bebas dari
Silang Sengketa tertanggal 14 Nopember 1985 berdasarkan surat-surat keterangan diatas Penggugat Firman Fantas Asalan Siregar pada tahun 1998 mengajukan
permohonan Sertipikat Hak Milik Nomor 672 atas obyek tanah dimaksud kepada Tergugat dalam hal ini Kantor Pertanahan Kota Medan. Sedangkan Damaris Sinta
Taruli Br. Hutabarat memperoleh tanah tersebut berdasarkan alas hak yang diberikan Kepala Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera
Utara kepada suaminya Salim Lumbanbatu Alm berdasarkan Akte Ganti Rugi Nomor 1441973 tanggal 26 Mei 1973 yang disaksikan oleh Kepala Kampung
Helvetia, Kecamatan Sunggal dilampiri dengan Gambar Situasi pembagian tanah yang disalin sesuai aslinya tanggal 20 Juni 1974. Dalam kasus tersebut Majelis
Hakim memutuskan bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor 1172Helvetia Timur atas nama Damaris Sinta Taruli Br. Hutabarat dinyatakan batal demi hukum.
B. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana faktor-faktor penyebab timbulnya sengketa pembatalan sertipikat
ganda?
Universitas Sumatera Utara
12
2. Bagaimana Kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara dalam pembatalan sertipikat ganda?
3. Bagaimana Pertimbangan Hukum Hakim dalam pembatalan sertipikat ganda?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah ; 1. Untuk mengkaji faktor-faktor penyebab timbulnya sengketa pembatalan sertipikat
ganda. 2. Untuk mengkaji Kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara dalam pembatalan
sertipikat ganda. 3. Untuk mengkaji Pertimbangan Hukum Hakim dalam pembatalan sertipikat
ganda.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis Mengharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat menyumbangkan pemikiran
dibidang hukum yang akan mengembangkan disiplin ilmu hukum, khususnya mengenai pertanahan.
2. Secara Praktis Mengharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan jalan keluar yang
akurat terhadap permasalahan yang diteliti dan disamping itu hasil penelitian ini dapat mengungkapkan teori-teori baru serta pengembangan teori-teori yang sudah
ada.
Universitas Sumatera Utara
13
E. Keaslian Penulisan
Berdasarkan penelusuran kepustakaan baik Perpustakaan Pusat maupun yang ada di sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, ternyata belum ditemukan
judul mengenai Tinjauan Yuridis Pembatalan Sertipikat Ganda : Studi Kasus Putusan PTUN No. 53G.TUN2005PTUN-MDN. Oleh karena itu,
berkeyakinan bahwa judul tesis ini dan permasalahan yang diajukan belum pernah diteliti dan dibahas.
Memang pernah penelitian sebelumnya yang membahas tentang sertipikat hak atas tanah, yang dilakukan oleh :
Aminagia Femindonta G, Nim 067011017, Mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Tahun 2008 dengan
judul : “ Kajian Yuridis Atas Keberadaan Sertipikat Ganda dan Sertipikat Palsu : Penelitian di Kantor Pertanahan Kota Medan”. Adapun permasalahan yang diteliti
adalah : 1. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya sertipikat ganda dan sertipikat
palsu atas tanah di masyarakat? 2. Bagaimana akibat hukum dengan terjadinya sertipikat ganda dan sertipikat palsu
atas tanah di masyarakat? 3. Bagaimanakah upaya hukum dari kantor pertanahan jika terjadi sertipikat ganda
dan sertipikat palsu atas tanah di masyarakat? Apabila diperhadapkan penelitian yang pernah dilakukan dengan penelitan ini
maka permasalahan yang diteliti adalah berbeda. Oleh karena itu penelitian ini dapat dinyatakan asli dan dapat dipertanggung jawabkan secara akademis.
Universitas Sumatera Utara
14
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori