diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang bersangkutan.
1. Tingkatan Produk
Produk juga memiliki tingkatan yang membedakan antara produk satu dengan produk yang lainnya. Hal ini mesti diperlihatkan oleh para pemasar dalam
memasarkan produknya. Menurut Kotler Armstrong 2001:338-341 tingkatan produk ini dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
a. Produk Inti core product Merupakan tingkatan paling dasar dan berisikan manfaat pemecahan
masalah yang konsumen cari ketika membeli produk atau jasa tertentu.
b. Produk Aktual Actual Product Merupakan tingkatan kedua setelah produk inti. Pemasar harus membangun
produk aktualnya diberbagai posisi yang dekat dengan produk inti. Produk actual minimal harus mempunyai lima sifat yaitu: tingkatan kualitas, fitur,
desain, merek, dan kemasan.
c. Produk Tambahan Augmented Product Merupakan tingkatan produk terakhir yang menawarkan layanan dan
manfaat tambahan bagi konsumen.
2. Klasifikasi Produk
Menurut Kismono 2001:327-328, produk dapat diklasifikasikan berdasarkan:
1 Produk Konsumen Consumer Product Produk konsumen adalah barang atau jasa yang dikonsumsikan oleh rumah
tangga atau individual. Produk yang dibeli konsumen akan langsung dikonsumsi sendiri. Produk itu tidak akan digunakan sebagai bahan baku
produksi barang lain atau dijual kembali. Menurut perilaku pembelian konsumen, produk konsumen digolongkan menjadi:
Convience Goods Adalah barang dan jasa yang harganya relative tidak mahal, frekuensi
pembeliannya tinggi dan konsumen mengeluarkan sedikit usaha maupun pertimbangan sebelum membuat keputusan pembalian.
Shopping Goods Adalah produk yang dibeli konsumen berdasarkan perbandingan denga
produk lain melalui informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Specialty Product
Adalah produk yang unik dimata konsumen tertentu, seringkali konsumen harus membelinya meski berapapun harga dan letak lokasi pembelian yang
jauh.
Unsought Goods
Adalah barang-barang yang belum diinginkan oleh konsumen potensial atau konsumen belum tahu bahwa mereka dapat membelinya.
Universitas Sumatera Utara
2 Produk Industrial Industrial Goods
Produk industrial adalah barang atau jasa yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan
operasional perusahaan tersebut. Kategori produk ini meliputi: Installation Instalasi
Adalah barang-barang modal yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama yang mengalami penyusutan selama beberapa tahun.
Accessory Equipment Peralatan Tambahan
Adalah barang-barang modal yang berjangka waktu pendek yakni peralatan yang digunakan dalam produksi di kegiatan kantor.
Raw Material Bahan Baku Adalah barang dari alam atau hasil pertanian yang digunakan untuk
membuat produk akhir.
Parts and Material Material dan Suku Cadang
Adalah barang-barang yang belum selesai diproses sebagai produk akhir.
Supplies Persediaan
Adalah jenis-jenis pengeluaran yang tidak menjadi produk akhir. Persediaan terbagi atas tiga kategori yaitu pemeliharaan, perbaikan, dan pembekalan
atau persediaan operasi. Pelayanan atau Jasa
Adalah jenis pengeluaran yang mendukung operasi suatu perusahaan. Produk handphone GSM dikategorikan sebagai shopping goods, karena dari
penjelasan klasifikasi produk diatas, handphone GSM memenuhi karakteristik shopping goods, karena pada saat penelitian ini dibuat,
handphone
GSM tidak lagi digolonglan sebagai barang mewah karena mudah dimiliki oleh golongan menengah kebawah juga.
2.1.5 Karakteristik Kualitas Produk