4.1.4. Sejarah Singkat Sony Ericsson
Sony saat itu nama perusahaannya menggunakan bahasa Jepang “Tokyo Tsushin Kogyo
” merupakan perusahaan terbesar di Jepang dan juga di dunia yang diperdagangkan dalam bursa saham Tokyo 6758 dan bursa saham New York
SNE melalui ADR. Kata Sony diserap dari bahasa latin“Sonus” yang berarti akar dari sonik dan bunyi, dan serapan dari bahasa Inggris “Sonny” yang diartikan
sebagai anak kecil yang memiliki arti adanya sekelompok anak muda yang berusaha keras menciptakan inovasi yang tidak terbatas. Sony didirikan pada Mei
1946 sebagai perusahaan elektronik yang saat itu baru memiliki 20 karyawan dengan hasil produksi pertama ialah alat penanak nasi 1940. Sekitar tahun 1958
Tokyo Tsushin Kogyo resmi mengganti nama perusahaan menjadi Sony
Corporation .
Perkembangan perusahaan Sony Music Entertainment pada tahun 2004 berhasil melakukan merger dengan BMG menjadi Sony BMG Music yang
disetujui oleh Uni Eropa dan juga bersama RIAA Universal menguasai 60 pasar musik dunia. Kemudian pada tahun yang sama, Sony membeli perusahaan Metro
Goldwyn-Mayer seharga US5 milyar dan masih menyisihkan hutang sebesar
US2 milyar. Dalam produksi film, Sony Pictures Entertainment bekerja sama dengan
Colombia Pictures, TriStar pictures, Mandalay Entertainment, Phoenix Pictures, Sony Pictures Classics, Sony Pictures Entertainment, Colombia-TriStar Home
Video, Truimph Films, Metro-Goldwyn Mayer, United Artist, Screen Gems.
1
Dalam bidang musik, Sony BMG Music Entertainment dengan Colombia
Universitas Sumatera Utara
Records, Epic Records, Legacy Recordings, Sony Classical, Sony Nashville, dan Sony Wonder. Dalam bisnis Handphone bersama dengan Ericsson menciptakan
hasil karya baru Sony Erricsson.Dalam bidang Video menghasilkan produk PlayStation dan juga Tape Recorder dan juga Hardware komputer.
Sedangkan dengan perusahaan Ericsson yang didirikan oleh Larn Magnus Ericsson 1876 merupakan perusahaan besar di Swedia yang berpusat di
Kista.Awalnya Larn membangun sebuah toko perbaikkan telegram dan memperbaiki telepon asing oleh Carl Johan Anderson yang berpusat di Stockholm
1876.Pada tahun 1878 Ericsson mulai menjual sendiri peralatan telepon dan switchboards untuk perusahaan telekomunikasi pertma di Swedia, Stockholm
Allmanna Tellefonaktiebolag .
Ericsson memutuskan untuk membuat chip di philips facility. Namun, sejak kebakaran yang menimpa pabrik tersebut, Ericsson menderita kerugian
akibat pemasaran produk yang tertunda.Selang kejadian tersebut Ericsson mengalami kerugian yang sangat besar. Oleh karena itu, Ericsson memutuskan
untuk melakukan penggabungan atau merger dengan perusahan asia yang dapat menghasilkan biaya yang lebih rendah untuk pemasaran handset. Lalu
bergabunglah perusahan Sony dan Ericsson pada Agustus 2001 dengan menandatangani syarat-syarat penggabungan kedua perusahaan dan segera
diumumkan pada bulan april 2001. Akhirnya terbentuklah sebuah perusahaan besar yang namanya sudah tidak asing hingga saat ini yaitu Sony Ericsson
oktober 2001 dengan nama lengkap Sony Ericsson Mobile Communication AB. Sony Ericsson menjadi perusahaan terbesar ke enam setelah Nokia, Samsung, LG,
Research in Motion, dan Apple.
Universitas Sumatera Utara
Menciptakan model baru berkemampuan fotografi digital merupakan strategi Sony Ericsson yang sukses di pasar dunia tahun 2002-2003 dengan
pencapaian target keuntungan pertama. Kemudian pada Juni 2003, SE menghentikan produk CDMA untuk pasar Amerika Serikat dan terfokus pada
pemasaran GSM.Pada Oktober 2003, SE kembali melancarkan P900 yang diperkenalkan di Las Vegas dan Beijing. Tahun 2004, pasar saham SE meningkat
hingga 7 dari 5,6 disusul pada bulan Juli, SE mengeluarkan produk P910 communicator dengan fitur thumbboard terintegrasi, e-mail, dan memory
eksternal. Pada tahun 2005, SE kembali merilis ponsel erbaru K750i dengan fitur kamera 2 megapixel dan juga W800i sebagai kesuksesan pertama SE dalam
memproduksi ponsel Walkman.Selanjutnya SE juga memproduksi operasi Symbian UIQ P990 Oktober 2005, CyberShot K750 2005, CyberShot K850
2007, C905 2008. Perusahaan Sony Ericsson memberikan penciptaan fitur dan layanan untuk
barang-barang produksinya. Sebagian ponsel Sony Ericsson menggunakan layanan suara GSM 2G dan 3D dan juga layanan EDGE 2.5G dan 3.5G.
sebagiannya juga menggunakan layanan 1G, cdma 2G, 3G, 2.5G dan 3.5G EV- DO. Sony Ericsson juga menggunakan layanan jaringan dari jepang, seperti au by
KDDI, softBank Mobile, dan NTT docomo.Selain itu, Sony Ericsson juga memiliki fitur PlayNow Area yang dapat digunakan untuk mengunduh file yang
tersedia dalam fitur tersebut. Tahun 2009, perusahan SE mengalami penurunan tajam sehingga harus
memecat hingga ribuan karyawan sebagai upaya untuk mengendalikan biaya dan gejolak ekonomi yang berkelanjutan serta memindahkan markasnya ke Atlanta.
Universitas Sumatera Utara
SE memilih Atlanta karena berdekatan dengan ATT Inc yang merupakan salah satu perusahaan sebagai pelanggan terbesar.Kemudian SE mengkonsolidasikan
pengembangan produk dengan menutup site research di berbagai negara seperti di Swedia, Chennai, India, Miami, San Diego, Seattle, Kista dan Traingle Park.
Penulis dalam menganalisis dan mengevaluasi data menggunakan 2 dua metode yaitu metode deskriptif dan metode kuantitatif. Analisis deskriptif
digunakan untuk melihat persepsi responden dan karakteristik responden penelitian, sedangkan analisis statistik digunakan untuk melihat pengaruh
ketidakpuasan konsumen dan kebutuhan mencari variasiterhadap perpindahan merek Handphone GSM dari Sony Ericsson ke Blackberry pada Siswa SMA
Swasta Harapan I medan.
4.2 Hasil Penelitian