xxvi melihat dunia dengan ketajaman daya pikir. Aliran ini memperkaya sastra dengan
membuatnya masuk dalam kehidupan masyarakat kelas bawah dan permasalahan- permasalahan sosial Bornecque 1957 : 545.
Kajian sejenis pernah dilakukan oleh Nunung Setyowati 2003 dalam skripsinya yang berjudul ‘‘Agresivitas Tokoh dalam Kumpulan Cerpen Orang Sakit Karya
Hudan Hidayat’’ yang memaparkan agresivitas tokoh-tokoh yang berbeda karena objek kajiannya berupa kumpulan cerita pendek. Pendekatan yang dilakukan dalam
penelitiannya adalah pendekatan psikologi sastra dengan menggunakan teknik analisis sintesis. Lebih lanjut penelitiannya mengkaji tipe-tipe perilaku agresif, faktor
pencetus, dan dampak perilaku agresif tokoh dalam kumpulan cerpen Orang Sakit karya Hudan Hidayat. Objek kajian berupa tokoh-tokoh yang berbeda karena dalam
kumpulan cerpen. Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Iin Safitri 2005 dalam skripsinya yang berjudul ‘‘Agresivitas Tokoh Kembar dalam Novel Tidak Hilang
Sebuah Nama Karya Galang Lufianto’’. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Skripsi
ini mengkaji ciri-ciri tokoh kembar, tipe, dampak, dan penyebab agresivitas tokoh dalam novel Tidak Hilang Sebuah Nama karya Galang Lutfianto. Penelitian Iin hanya
membahas perilaku agresif tokoh kembar saja.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka beberapa permasalahan yang akan dikaji sebagai berikut :
1. Bagaimanakah agresivitas tokoh yang meliputi tipe, pencetus, dan dampak
xxvii perilaku agresif tokoh dalam roman Thérèse Raquin karya Emile Zola ?
2. Bagaimanakah wujud agresivitas tokoh dalam roman Thérèse Raquin karya Emile Zola ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini sebagai berikut : 1. Mendeskripsikan
agresivitas tokoh
yang meliputi tipe, pencetus dan dampak perilaku agresif tokoh dalam roman Thérèse Raquin karya Emile
Zola. 2. Mendeskripsikan wujud agresivitas tokoh dalam roman Thérèse Raquin
karya Emile Zola.
D. Manfaat
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini bersifat confirmatory membenarkan bahwa ada hubungan antara psikologi dan sastra dalam aspek agresivitas. Hubungan ini dapat
dilihat dari karakter tokoh dengan munculnya perilaku agresif dalam roman Thérèse Raquin karya Emile Zola.
xxviii 2.
Bagi pengajaran sastra, penelitian ini dapat diterapkan sebagai materi alternatif dalam mata kuliah apresiasi sastra bagi mahasiswa, khususnya
agresivitas dalam roman Thérèse Raquin karya Emile Zola. 3. Dari segi manfaat kehidupan, pembaca dapat menilai baik dan buruknya
perilaku agresif sehingga pembaca lebih bijak dalam mengontrol sifat agresif dalam dirinya.
E. Sistematika Penelitian
Penulisan penelitian ini terbagi menjadi lima bab, yang disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Paparan penelitian ini dimulai dengan pendahuluam pada bab I, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan. Kemudian, pada bab II dipaparkan mengenai landasan teori yang meliputi : 1
pengertian psikologi sastra, 2 pengertian roman, 3 tokoh dan penokohan, 4 pengertian agresi, 5 tipe-tipe agresi, yang terdiri atas : agresi predatori, agresi
antarjantan, agresi ketakutan, agresi tersinggung, agresi pertahanan, agresi maternal, dan agresi instrumental, 6 faktor pencetus agresi yang terdiri atas : frustasi, stres,
deindividuasi atau depersonalisasi, kekuasaan dan kepatuhan, efek senjata, provokasi, alkohol dan obat-obatan, dan suhu udara, 7 dampak agresi, yang terdiri atas :
depresi, cacat fisik, cidera, dan kematian, 8 wujud-wujud agresi, yang meliputi : agresi di ruang publik, kekerasan dalam rumah tangga, dan agresi seksual.
xxix Selanjutnya, bab III memaparkan metode penelitian atau cara penelitian yang
merupakan tahapan strategis untuk menjawab permasalahan yang disajikan, terdiri atas : sasaran penelitian, pendekatan penelitian, sumber data, metode pengumpulan
data yang meliputi : metode pustaka, metode analisis data serta langkah kerja. Uraian ini diharapkan dapar dijadikan sebagai pengantar penbaca untuk memasuki bagian-
bagian yang merupakan inti pembahasan. Kemudian dalam bab IV, disajikan pembahasan penelitian yang mengemas enam
subbahasan masing-masing, yaitu tokoh-tokoh dalam roman Thérèse Raquin, karakter-karakter tokoh dalam roman Thérèse Raquin, tipe-tipe agresi, faktor
pencetus agresi, dampak agresi, dan wujud agresi dalam roman Thérèse Raquin karya Emile Zola.
Akhirnya, penelitian ini ditutup dengan simpulan dan saran yang disajikan dalam bab V.
xxx
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Psikologi Sastra