Jenis Penelitian Metode Penelitian
38 1.
Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yang berupa
peraturan perundang-undangan
yang berkaitan
dengan permasalahan yang akan dikaji, terdiri dari :
a. UUD NRI Tahun 1945.
b. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
c. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4432.
d. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5491. e.
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.39-PW.07.10 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan
Tugas Majelis Pengawas Notaris. 2.
Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang diperoleh dari buku teks, pendapat para sarjana, kasus-kasus hukum, serta simposium yang
dilakukan para pakar terkait dengan objek kajian penelitian hukum ini.
43
3. Bahan hukum tertier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberi
petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus hukum, Surat kabar, majalah mingguan, bulletin
dan internet juga dapat menjadi bahan bagi penelitian ini sepanjang
42
Bambang Waluyo, 2001, Penelitian Hukum Dalam Praktik, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, hal. 18.
43
Johny Ibrahim, Op.Cit, hal. 392.
39 memuat informasi yang relevan dengan objek kajian penelitian hukum
ini.
44