sitrat 0,10 tahu yang diperoleh memiliki tekstur tahu yang paling kenyal. Panelis pada umumnya menyukai tekstur tahu yang kenyal. Pada produk tahu dengan
perlakuan penambahan karagenan 2gr dan konsentrasi larutan asam sitrat 0,10 tercapai penggumpalan dan mekanisme gel pada karagenan yang paling optimal. Hal
ini didukung pendapat Winarno 2002 bahwa air dalam bahan berpengaruh pada kenampakan, tekstur dan citarasa makanan.
D. Analisis Keputusan
Mutu statu bahan pangan dapat diketahui berdasarkan tiga sifat yaitu kimia, fisik dan organoleptik. Analisa keputusan pada proses pembuatan tahu dengan perlakuan
penambahan karagenan dan konsentrasi larutan asam sitrat dilakukan berdasarkan dari data-data hasil analisa yang dilakukan. Data-data analisa diperoleh dari aspek kualitatif
uji organoleptik meliputi rasa, warna dan tekstur dan aspek kuantitatif atau kimiawi rendemen, kadar air, kadar protein, pH dan tekstur.
Diterima atau tidaknya produk pangan oleh konsumen lebih banyak ditentukan oleh faktor sifat organoleptik, karena berhubungan langsung dengan selera konsumen.
Data-data hasil analisa secara kualitatif dan kuantitatif tahu dengan perlakuan konsentrasi karagenan dan konsentrasi asam sitrat dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel keseluruhan……………………………
Pemilihan alternatif pada pembuatan tahu dilakukan uji organoleptik rasa, warna dan tekstur. Berdasarkan hasil analisis ragam uji organoleptik rasa menunjukkan terjadi
interaksi secara nyata akibat perlakuan penambahan karagenan dan konsentrasi larutan asam sitrat, sedangkan pada uji analisis ragam organoleptik warna dan tekstur
menunjukkan tidak terjadi interaksi secara nyata akibat perlakuan penambahan karagenan dan konsentrasi larutan asam sitrat. Jumlah ranking terbesar untuk rasa, warna dan tekstur
yaitu 105; 82,5 dan 91,5. Jumlah ranking tersebut terdapat pada perlakuan penambahan karagenan 2gr dan konsentrasi larutan asam sitrat 0,10. Perlakuan tersebut juga
menghasilkan nilai rata-rata rendemen yang tinggi yaitu 187,35. Dari data yang diperoleh tersebut maka tahu dengan perlakuan penambahan
karagenan 2gr dan konsentrasi larutan asam sitrat 0,10 merupakan produk dengan rendemen tertinggi dengan uji organoleptik rasa, warna dan tekstur yang dapat diterima
konsumen. Tahu yang diperoleh dengan perlakuan penambahan karagenan 2gr dan konsentrasi larutan asam sitrat 0,10 jika dibandingkan dengan SII No. 0270-80 maka
masih memenuhi standart untuk tahu ini dapat diproduksi dan dikonsumsi. Tahu yang dihasilkan memiliki rasa, warna da tekstur kenampakan yang normal sesuai dengan
syarat yang ada pada SII dengan kadar air lebih tinggi yaitu 84,308. Alternatif ini selanjutnya akan dilanjutkan dengan analisis finansial.
E. Analisis Finansial