Break Even Point BEP Net present value NPV Payback periode Rate of return

diperlukan guna membuktikan dan memperlihatkan pilihan terbaik Siagian, 1987. Analisa keputusan pada dasarnya adalah suatu prosedur logis dan kuantitatif yang tidak hanya menjelaskan mengenai proses pengambilan keputusan tetapi juga merupakan suatu cara untuk membuat keputusan Admosudirjo, 1987. Analisa keputusan dilakukan untuk memilih alternatif yang terbaik yang dilakukan dengan menilai antara aspek kualitas, kuantitas dan aspek financial dari produk yang dihasilkan pada setiap kombinasi perlakuan, kemudian ditentukan alternatif yang terbaik Khomsah, 1999.

H. Analisis Finansial

Analisis kelayakan adalah analisa yang dilanjutkan untuk meneliti suatu proyek layak atau tidak layak untuk proses tersebut harus dikaji, diteliti dari beberapa aspek tertentu sehingga memenuhi syarat untuk dapat berkembang atau tidak Samsudin, 1987. Analisa financial yang dilakukan meliputi analisa nilai uang dengan metode Net Present Value NPV, Rate of Return dengan metode Internal Rate of Return IRR, Break Event Point BEP dan Payback Periode.

1. Break Even Point BEP

Break Even Point BEP adalah suatu keadaan dimana pada tingkat penjualan tertentu perusahan tidak memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian. BEP dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut: VC P FC BEP   Keterangan: Po = Produk pulangpokok FC = Biaya tetap VC = Biaya tidak tetap persatuan produk Rp Rumus untuk mencari titik impas adalah sebagai berikut: a. Biaya titik impas tan pendapa tetap tidak Biaya 1 tetap Biaya BEP   Presentase titik impas: tan Pendapa Rp BEP BEP  x 100 b. Kapasitas titik impas Kapasitas titik impas adalah jumlah produksi yang harus dilakukan untuk mencapai titik impas. Rumus kapasitas titik impas adalah sebagai berikut: Kapasitas titik impas = persen titik impas x pendapatan

2. Net present value NPV

Net present value merupakan selisih antara present value dari benefit dan present value dari pada biaya. Rumus perhitungan NPV adalah sebagai berikut: n Bt – Ct NPV = ∑ ____________ t-1 1 + it keterangan: Bt = Benefit social kotor sehubungan dengan suatu proyek pada tahun t Ct = Biaya sosial kotor sehubungan dengan proyek pada tahun t. T = 1,2,3,…,n N = Umur ekomonis dari suatu proyek i = Sosial discaount rate

3. Payback periode

Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat suatu investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan presentase, tetapi satuan waktu seperti tahun, bulan. Rumus Payback periode sebagai berikut: Ab I PP  Keterangan: I = Biaya investasi yang diperlukan Ab = Benefit bersih yang dapat diperoleh pada setiap tahunnya

4. Rate of return

Rate of return dengan metode Internal Rate of Return adalah nilai discount rate I dengan NPV dari proyek sama dengan nol. IRR dapat juga dianggap sebagai tingkat keuntungan atas investasi bersih dalam suatu proyek, asal setiap benefit bersih yang diwujudkan secara otomatis ditanam kembali dalam tahun berikutnya. Rumus perhitungan IRR adalah sebagai berikut: i i NPV NPV NPV 1 IRR     Keterangan: NPV’ = NPV positif hasil percobaan nilai NPV” = NPV negative hasil percobaan nilai i = Tingkat bunga

5. Gross Benefit Cost Ratio Gross BC Ratio