Jenis-jenis Bimbingan Kelompok Tujuan Kegiatan Bimbingan Kelompok

21

2.3.2 Jenis-jenis Bimbingan Kelompok

Menurut Amti 1992: 106, bahwa dalam penyelenggaraan bimbingan kelompok ada dua jenis, yaitu bimbingan kelompok bebas dan bimbingan kelompok tugas. 1 Bimbingan Kelompok topik Bebas Kegiatan bimbingan kelompok bebas ini para anggota kelompok bebas mengemukakan segala pikiran, perasaan dalam kelompok, selanjutnya apa yang disampaikan pada anggota tersebut menjadi pokok bahasan dalam kelompok. 2 Bimbingan Kelompok topik Tugas Bimbingan kelompok tugas adalah salah satu bentuk penyelenggaraan bimbingan kelompok dimana arah dan isi kegiatan kelompok tidak ditentukan oleh anggota kelompoknya melainkan oleh pemimpin kelompok untuk dibahas bersama-sama dalam kelompok. Dari pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa ada dua jenis layanan bimbingan kelompok yaitu bimbingan kelompok bebas dan bimbingan kelompok tugas yang sama-sama mempunyai kegiatan oleh dan untuk kelompok tersebut dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Dalam penelitian ini, jenis bimbingan kelompok yang akan digunakan adalah jenis layanan bimbingan kelompok tugas. Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok materi yang akan digunakan adalah materi yang berkaitan dengan perilaku proaktif. 22

2.3.3 Tujuan Kegiatan Bimbingan Kelompok

Menurut Benneth dalam Romlah 2001: 14-15, bahwa tujuan bimbingan kelompok adalah sebagai berikut : 1 Memberikan kesempatan pada siswa belajar hal-hal penting yang berguna bagi pengarahan dirinya yang berkaitan dengan masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi dan social. 2 Memberikan layanan penyembuhan melalui kegiatan berkelompok. 3 Untuk mencapai tujuan-tujuan bimbingan secara lebih ekonomis dan efektif daripada melalui kegiatan bimbingan individual. Menurut Winkel 1991: 465 tujuan dari layanan bimbingan kelompok adalah supaya orang yang mendapat layanan bimbingan kelompok mampu mengatur kehidupan sendiri, memiliki pandangan sendiri dan tidak sekedar membebek pendapat orang lain, mengambil sikap sendiri dan berani menanggung sendiri konsekuensi-konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Dari dua tujuan yang diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan bimbingan kelompok adalah masing-masing individu anggota mampu merencanakan dan mengarahkan dirinya, memiliki sikap dan pandangan hidup yang tidak sekedar meniru apa yang dilakukan oleh orang lain serta memiliki tindakan-tindakan yang diharapkan, dapat mengemukakan pendapat di hadapan teman-temannya, dapat bersikap terbuka, membina keakraban, mengendalikan diri, bersikap tenggang rasa, memperoleh keterampilan sosial, mengenali dan memahami diri sendiri dalam hubungannya dengan orang lain. Selain itu juga 23 diharapkan siswa mampu berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan potensi- potensi yang dimilikinya, yang pada akhirnya mampu berperilaku proaktif.

2.3.4 Fungsi Bimbingan Kelompok