6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Gerlach Ely dalam Azhar Arsyad 2014:
3 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Adapun menurut Azhar Arsyad 2014: 4, media adalah komponen sumber belajar atau wahana
fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan peserta didik yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar.
Lebih lanjut menurut AECT Association for Educational Communication and Technology, media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan
untuk menyalurkan pesan atau informasi. Apabila dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran maka media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang
digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik. Hal yang sama dikemukakan sebelumnya oleh Briggs yang
menyatakan bahwa media adalah segala bentuk fisik yang dapat menyampaikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar Hamzah B.Uno dan Nina
Lamatenggo, 2011: 121-122. Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli, maka
dapat disimpulkan bahwa media adalah suatu alat yang berfungsi untuk menyampaikan informasi ke peserta didik yang bertujuan merangsang peserta
7 didik untuk belajar. Media adalah salah satu unsur penting dalam suatu
pembelajaran karena berfungsi sebagai perantara informasi dari sumber materi ke peserta didik.
b. Pengertian Pembelajaran
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20 “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Adapun definisi menurut Sugihartono, dkk 2007: 81 pembelajaran merupakan suatu upaya yang
dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan
berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta dengan hasil optimal. Sedangkan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia 1995: 14 pembelajaran diartikan proses, cara, menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Pengertian pembelajaran menurut Oemar Hamalik 2011: 57 didefinisikan sebagai suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur
– unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling
mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Lebih lanjut menurut Utomo Dananjaya 20102013: 1727, pembelajaran merupakan proses aktif peserta
didik yang mengembangkan potensi dirinya. Peserta didik dilibatkan ke dalam pengalaman yang difasilitasi oleh guru sehingga pelajar mengalir dalam
pengalaman melibatkan pikiran, emosi, terjalin dalam kegiatan yang menyenangkan dan menantang serta mendorong prakarsa siswa.
Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses penyampaian informasi
8 sumber materi yang melibatkan interaksi antara peserta didik warga belajar
dan pendidik sumber belajar. Dalam suatu pembelajaran diperlukan metode yang dapat membuat kegiatan belajar efektif dan efisien.
c. Pengertian Media Pembelajaran