Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

55 Uji reliabilitas yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SPSS 22. Berdasarkan hasil perhitungan 40 butir angket yang valid diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,927. Selanjutnya nilai tersebut diukur dengan Tabel 9 dan hasilnya adalah sangat kuat. Jadi, dari hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen angket pada penelitian ini dinyatakan reliabel dengan kategori sangat kuat.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Langkah-langkah dalam analisis data adalah sebagai berikut : 1. Teknik Analisis Data Angket a. Mengubah nilai kategori menjadi skor penilaian. Penilaian yang berupa nilai kategori diubah menjadi skor penilaian. Pengubahan nilai tersebut dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert dapat dilihat pada Tabel 11. b. Menganalisis skor dengan cara menghitung skor yang diperoleh dari penelitian dibagi skor ideal untuk seluruh item dikalikan 100. 1 Menganalisis skor kelayakan Menganalisis skor dengan cara menghitung skor yang diperoleh dari penelitian dibagi jumlah skor ideal untuk seluruh item dikalikan 100 Sugiyono, 2014: 95. Tabel 11. Skala Likert No Kategori Skor 1 Sangat Tidak Setuju STS 1 2 Tidak Setuju TS 2 3 Ragu - ragu RG 3 4 Setuju ST 4 5 Sangat Setuju SS 5 Sumber: Sugiyono, 2014: 94 56 Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan: Presentase kelayakan: �� � � ℎ � � � � � � ℎ � × 100 Sugiyono, 2014 : 95 2 Mengkategorikan skor kelayakan Pembagian kategori kelayakan hanya dengan memperhatikan rentang bilangan persentase. Pembagian persentase kelayakan 100 dibagi rata menjadi lima kategori sesuai dengan skala likert Arikunto, 2009: 35. Pembagian persentase kelayakannya adalah sebagai berikut : 2. Teknik Analisis Data Tes Praktik a. Menghitung nilai masing – masing siswa Nilai : �� � � ℎ � �� � � � × 100 Abdul Majid, 2014 : 275 b. Mengubah nilai menjadi nilai kualitatif Setelah menghitung nilai siswa kemudian menganalisis apakah nilai siswa tertentu dapat dinyatakan tuntas atau tidak tuntas. Hal tersebut dapat dilihat melalui kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan masing – masing sekolah. Tabel 12. Kategori Kelayakan No Interval Persentase Nilai 1. 21 Sangat Tidak Layak 2. 21 - 40 Tidak Layak 3. 41 - 60 Cukup Layak 4. 61 - 80 Layak 5. 81 - 100 Sangat Layak Sumber: Arikunto, 2009: 35 57 c. Menghitung persentase ketuntasan belajar Setelah mengetahui jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas, kemudian dihitung persentase siswa yang tuntas. Persentase ini berfungsi untuk mengetahui kriteria ketuntasan belajar siswa. d. Menentukan kriteria ketuntasan belajar, mengacu pada Tabel 13. Tabel 13. Kriteria Ketuntasan Belajar No Persentase Siswa yang Tuntas Kriteria Kualitatif 1. 80 Sangat baik 2. 60 - 80 Baik 3. 40 - 60 Cukup 4. 20 – 40 Kurang 5. 20 Sangat kurang Sumber: Eko Putro Widyoko, 2014 : 242 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN