mempengaruhi potensi penggunaan lahan. Adanya aktivitas manusia seperti reklamasi dari lahan sungai, pengelolaan vegetasi dan adanya salinisasi tanah
berpengaruh besar terhadap terjadinya perubahan tutupan lahan.
D. Pola - Pola Pemanfaatan Lahan
Manusia sebagai komponen aktif dan pengelola lingkungan akan menentukan pola dan corak penggunaan lahan pada suatu wilayah. Demikian pula
pertambahan penduduk identik dengan peningkatan kebutuhan. Hal ini akan menyebabkan bertambah besarnya tekanan kepada sumberdaya lahan dan
perubahan penggunaan lahan ini juga dijumpai di kawasan lindung. Daerah berbukit dan terjal yang merupakan kawasan lindung yang digunakan penduduk
menjadi areal pertanian tanpa menggunakan masukan agroteknologi yang sesuai. Tekanan ini akan menyebabkan pola penggunaan lahan dan proporsi lahan untuk
areal pertanian akan bertambah besar sedangkan wilayah lindung akan semakin berkurang. Sandy 1982 menyatakan bahwa pola pemanfaatan lahan dalam sektor
pertanian yang paling luas diperuntukkan bagi Tanaman Pangan, berupa; Sawah dan KebunTegalan 15,57 dan 21,29. Pemanfaatan yang paling sedikit
diperuntukkan bagi sub-sektor perikanan, berupa kolam dan tambak. Faktor – Faktor yang mendorong terjadinya konversi lahan terhadap
perubahan tutupan lahan adalah: 1. Faktor kependudukan, kebutuhan lahan untuk kegiatan non- pertanian
2. Faktor ekonomi: tingginya land rent yang diperoleh aktifitas sektor non- pertanian dibandingkan sektor pertanian.
Universitas Sumatera Utara
3. Faktor sosial budaya yaitu keberadaan hukum waris yang menyebabkan terfragmentasinya tanah pertanian, sehingga tidak memenuhi batas minimum
skala ekonomi usaha yang menguntungkan 4. Otonomi daerah yang mengutamakan pembangunan pada sektor yang
menjanjikan keuntungan jangka pendek lebih tinggi guna meningkatkan Pendapatan asli Daerah PAD yang kurang memperhatikan kepentingan
jangka panjang dan kepentingan nasional yang sebenarnya panting bagi masarakat secara keseluruhan.
5. Lemahnya sistem perundang-undangan dan penegakan hukum law enforcement dari peraturan -peraturan yang ada.
Djaenudin dkk, 2003.
E. Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor yang Mempengaruhinya
Perubahan penggunaan lahan adalah perubahan penggunaan atau aktivitas terhadap suatu lahan yang berbeda dari aktivitas sebelumnya, baik untuk tujuan
komersial maupun industri Munibah, 2008. Sementara menurut Muiz 2009, perubahan penggunaan lahan diartikan sebagai suatu proses perubahan dari
penggunaan lahan sebelumnya ke penggunaan lain yang dapat bersifat permanen maupun sementara dan merupakan konsekuensi logis dari adanya pertumbuhan
dan transformasi perubahan struktur sosial, ekonomi masyarakat yang sedang berkembang baik untuk tujuan komersial maupun industri.
Pertambahan jumlah penduduk berarti pertambahan terhadap makanan dan kebutuhan lain yang dapat dihasilkan oleh sumberdaya lahan. Permintaan
terhadap hasil-hasil pertanian meningkat dengan adanya pertambahan penduduk.
Universitas Sumatera Utara
Demikian pula permintaan terhadap hasil non pertanian seperti kebutuhan perumahan dan sarana prasarana wilayah. Peningkatan pertumbuhan penduduk
dan peningkatan kebutuhan material ini cenderung menyebabkan persaingan dalam penggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan dalam pelaksanaan
pembangunan tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut terjadi karena dua hal, pertama adanya keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin
meningkat jumlahnya dan kedua berkaitan dengan meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik Mansuri, 1996.
Beberapa kajian dan penelitian telah dilakukan untuk menganalisis faktor faktor penyebab terjadinya perubahan penggunaan lahan. Nastain dan Purwanto
2003 menyatakan beberapa hal yang diduga sebagai penyebab proses perubahan penggunaan lahan antara lain :
1. Besarnya tingkat urbanisasi dan lambatnya proses pembangunan di pedesaan 2. Meningkatnya jumlah kelompok golongan berpendapatan menengah hingga
atas di wilayah perkotaan yang berakibat tingginya permintaan terhadap pemukiman komplek-komplek perumahan
3. Terjadinya transformasi di dalam struktur perekonomian yang pada gilirannya akan menggeser kegiatan pertanian lahan hijau khususnya di perkotaan
4. Terjadinya fragmentasi pemilikan lahan menjadi satuan-satuan usaha dengan ukuran yang secara ekonomi tidak efisien.
F. Faktor Fisik Lahan dan Perubahan Penutupan Lahan