4. Perpanjangan, 5. Penagihan,
6. Pemberian sanksi, 7. Bebas pustaka,
8. Statistik pengunjung,
1. Keanggotaan
Pendaftaran anggota adalah suatu tugas layanan sirkulasi. Setiap perpustakaan harus menentukan siapa yang boleh atau berhak
menentukan anggota perpustakaan. Selain itu perpustakaan juga menentukan persyaratan apa saja yang perlu dipenuhi oleh pengguna untuk
menjadi anggota perpustakaan. Dalam hal in perpustakaan melakukan pencatatan anggota dalam pendaftaran anggota dan membuat kartu
anggota yang digunakan untuk melaksanakan peminjaman. Menurut Martoatmodjo 1994 : 38, kegunaan daripada pendafataran
anggota adalah : a.
Mengetahui jati diri peminjam, memperlihatkan tanggungjawab untuk mengamankan milik perpustakaan dan melindungi hak pembaca yang
lain yang mungkin ingin mempergunakannya dengan baik. b.
Mengukur daya guna perpustakaan bagi mereka yang dilayaninya c.
Mengukur kedudukan sosialnya dengan jalan mengetahui jumlah buku yang dipinjam oleh para pembacanya
Universitas Sumatera Utara
d. Menegetahui golongan peminjam untuk mengetahui pula kebutuhan
mereka, selera yang sesuai, dapatdi gunakan sebagai data perbandingan dengan perpustakaan lain, untuk kemudian meningkatkannya.
Dari uraian diatas menggambarkan bahwa perpustakaan dapat mengambil kebijakan sesuai dengan kondisi kemampuan perpustakaan, sehingga anggota
yang akan mendafatar dapat memnuhi persyaratan yang ditentukan oleh perpustakaan.
2. Peminjaman
Perpustakaan mempunyai tugas anatara lain memberikan informasi kepada mayarakat yang membutuhkan dan berusaha membangkitkan
kegairahan membaca ditengah-tengah masyarakat. Untuk memenuhi tugas tersebut, pihak perpustakaan hendaknya berusaha mempertemukan bahan
pustaka dengan pengunjung atau pembaca. Apabila pengunjung atau pembaca tidan mempunyai waktu yang cukup untuk membaca di perpustakaan, pihak
perpustakaan sebaiknya memberi kesempatan kepada mereka untuk dapat meminjam bahan pustaka untuk dibawa pulang. Dilatar belakangi hal
tersebut maka perpustakaan selalu menyediakan jasa peminjaman bagi pengguna.
Menurut Sjahrial-Pamuntjak 2000 : 97, “Peminjaman buku atau sirkulasi adalah kegiatan pengedaran koleksi perpustakaan, baik untuk dibaca
di dalam perpustakaan maupun untuk dibawa keluar perpustakaan” Menurut Buku 1999 :34,“Layanan peminjaman merupakan kegiatan
Universitas Sumatera Utara
pencatatan bahan pustakayang dipinjam oleh anggota”. Layanan ini hanya terbuka kepada pengguna perpustakaan yang terdaftar sebagai anggota.
Sistem peminjaman sering kali disebut dengan sistem kendali sirkulasi atau sistem sitkulasi. Sistem peminjaman mengalami banyak perubahan, tetapi
sistem apapun yang digunakan, hendaknya dipilih sistem yang memerlukan waktu sesingkat mungkin dalam hal peminjaman dan pengembalian buku, serta
ekonomis. Menurut Buku 1999: 34, sistem peminjaman sirkulasi adalah sebagai
berikut : 1.
Sistem Buku Besar Pada sistem ini setiap peminjaman mendapat jatah satu halaman atau
lebih. Buku besar disertai indeks nama peminjam pada bagian akhir halaman untuk memudahkan pencarian nama peminjam. Setiap kali seorang
peminjam meminjam buku, maka biografi buku beserta tanggal pinjam dan kembali dicatat dalam buku besar dan ditanda tangani oleh peminjam.
2. Sistem Browne
Setiap anggota perpustakaan mendapat tiket kantong pembaca, jumlahnya sama dengan jumlah buku yang boleh dipinjam dalam satu waktu. Jumlah
buku yang boleh dipinjam tergantung pada masing- masing kebijakan perpustakaan. Kantong pembaca berisi nama anggota, nomor serta alamat
dicatat pada masing-masing kantong. Kartu buku yang berisi nomor panggil, nomor induk, pengarang, judul, edisi dan tahun terbit dicabut
dari kantong buku dan dimasukkan kedalam kantong anggota pada waktu
Universitas Sumatera Utara
buku dipinjam. Kantong buku kemudian dijajarkan menurut tanggal kembali, dan akan berada pada jajaran tersebut sampai buku
dikembalikan. 3.
Sistem Newark Anggota perpustakaan mendapat kartu peminjam yang berisi nama, alamat,
nomor, tanggal berlakunya anggota, tanda tangan serta kolom tanggal pinjam dan tanggal kembali. Peminjam membawa buku yang akan dipinjamnya
beserta kartu anggota ke meja peminjaman. Petugas sirkulasi mencap kembali pada kartu peminjam, slip tanggaal dan kartu buku. Anggota
diminta memberi paraf pada kartu buku disamping nomor buku dan kartu anggota diserahkan kepada peminjam, kartu buku dijajarkan menurut
tanggal kembali. Pencatatan pustaka yang dipinjam oleh anggota dapat dilakukan secara manual atau bantuan komputer dengan
menggunakan program khusus untuk sirkulasi. Prosedur peminjaman menurut Buku Pedoman Pelayanan Sirkulasi dan
Referensi Perpustakaan Perguruan Tinggi1982 : 5, adalah sebagai berikut: a.
Pemakai menunujukkan tanda pengenal yang telah ditentukan sebagai anda pengenal pamakai perpustakaan,
b. Petugas pelayanan memeriksa tanda pengenal pemakai
c. 1. Pada sistem pelayanan terbuka, pemakai menyerahkan buku yang telah
dipilih dan diambilnya, 2.
Pada sistem pelayanan tertutup, pemakai menyerahkan permintaan pinjam yang sudah diisi dengan nomor identitas buku yang akan dipinjam.
Universitas Sumatera Utara
Petugas mencari buku sesuai dengan identitas yang ditulis dengan permintaan peminjam.
d. Petugas melakukan pencatatan :
1. Nomor anggota dan tanggal kembali pada kartu buku yang akan diambil
dari kantong buku, 2.
Nomor anggota dan tanggal kembali pada lembaran tanggal yang bertempel pada buku,
3. Tanda buku call number dan tanggal kembali pada kartu
peminjaman yang diambil dari kotak peminjaman. e.
Pemakai membubuhkan tanda tangan pada kartu buku, petugas membubuhkan tanda tanganparafinisial nama pada lembar tanggal
f. Petugas menyerahkan buku tersebut kepada pemakai
g. Petugas menyusun :
1. Kartu buku dalam kotak kartu buku sebagai berikut :
a Kartu buku itu pertama-tama disusun menurut tanggal kembali
buku, b
Di dalam susunan masing-masing tanggal tadi kartu-kartu itu disusun menurut urutan klasifikasinya.
2. Kartu peminjaman dalam kotak kartu peminjaman dengan susunan menurut
urutan nomor tanda pengenal dalam kelompok tanda pengguna. Sedangkan menurut Perpustakaan Perguruan Tinggi ; Buku Pedoman
2004 : 74, prosedur meminjamkan bahan perpustakaan adalah sebagai berikut : 1.
Pengguna menunjukkan tanda pengenmal sebagai anggota perpustakaan,
Universitas Sumatera Utara
2. Petugas memeriksa tanda pengenal pengguna,
3. a. Pada perpustakaan yang menganut sistem tertutup, langkah ketiga
berlangsung sebagai berikut: -
Pengguna menyerahkan formulir permintaan peminjaman yang telah diisi
- Petugas mencari bahan sesuai dengan data yang tertulis dalam formulir
b . Pada perpustakaan yang menganut sistem terbuka, langkah ketiga
berlangsung sebagai berikut : i .
Pengguna menyerahkan bahan perpustakaan yang telah dipilihnya i i .
Petugas mencatat nomor anggota dan tanggal kembali pada kartu buku yang tersimpan pada kantong buku
i i i . Petugas mencatat nomor anggota dan tanggal bahan perpustakaan itu
harus dikembalikan pada lembar tanggal kembali i v .
Petugas mencatat kode bahan perpustakaan dan tanggal kembali 4.
Pengguna membubuhkan tanda tangan pada kartu bahan perpustakaan 5.
Petugas menyerahkan bahan perpustakaan tersebut kepada pengguna 6.
Petugas menyusun kartu buku dalam kotak sebagai berikut : a.
Menurut tanggal kembali bahan perpustakaan, kemudian b.
Setiap kumpulan kartu dengan tanggal kembali yang sama, disusun menurut urutran kode bahan perpustakaan.
7. Petugas menyusun kartu pinjam dalamkotak kartu pinjam menurut nama
pengguna, kemudian menurut urutan nomor tanda pengenal.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengembalian