Pemerintah Kabupaten Probolinggo II - 45
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo
Permasalahan yang dihadapi Kabupaten Probolinggo dalam sektor transporasi darat adalah 1 kurangnya jumlah terminal untuk beberapa
kawasan strategis; dan 2 adanya kecenderungan kepadatan lalu lintas yang meningkat untuk kendaraan bermotor dan tidak bermotor; dan 3
pelebaran badan jalan. Prasarana lain di Kabupaten Probolinggo berupa jalan kereta api
yang memanjang di sisi Barat Ke TimurSelatan yang secara garis besar melewati
KecamatanTongas-Kota Probolinggo-Leces-Tegal
Siwalan. Angkutan kereta api di Kabupaten Probolinggo mempunyai peranan yang
cukup besar karena dapat mengurangi beban jalan raya, selain itu karena kereta api dapat digunakan untuk mengangkut barang selain orang.
Pengelolaan prasarana kereta api di Kabupaten Probolinggo adalah dengan meningkatkan frekuensi perjalanan, menambah armada kereta api, dan
meningkatkan pemeliharaan terhadap jalur kereta api. Pengembangan transportasi laut di Kabupaten Probolinggo
diarahkan untuk meningkatkan jumlah keluar-masuk angkutan barang dan penumpang melalui laut yang dilakukan dengan kapal-kapal yang ada.
Sedangkan pembangunan bidang perhubungan untuk jangka panjang diarahkan pada peningkatan sistem pelayanan transportasi yang tertib,
lancar, aman, merata, dan terjangkau masyarakat luas.
B. Telekomunikasi dan Informasi
Perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi sejalan dengan perubahan peradaban dan budaya manusia, yang berdampak positif dan
Pemerintah Kabupaten Probolinggo II - 46
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo
negatif bagi kehidupan manusia, termasuk bagi pelaksanaan pembangunan daerah. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,
telah banyak diaplikasikan hasil-hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, disertai dengan adanya berbagai penelitian dan
pengembangan untuk mengatasi berbagai permasalahan strategis daerah secara terarah dan berkelanjutan.
Kemajuan teknologi bidang telekomunikasi terutama sarana dan prasarana telepon sampai saat ini telah menjangkau seluruh wilayah
kecamatan. Dengan melalui sarana telekomunikasi tersebut, baik untuk keperluan bisnis maupun sosial diharapkan dapat mendukung kelancaran
arus informasi dan komunikasi daerah serta media elektronik, guna memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat
tentang keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan permasalahan- permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten Probolinggo. Perkembangan sektor telekomunikasi secara umum mengalami
kenaikan. Jumlah pelanggan otomat mencapai 14.533 orang pada Tahun 2003. Namun, peningkatan ini diikuti oleh penurunan jumlah warung
telekomunikasi wartel hingga 56,76 di tahun yang sama. Hal ini terjadi akibat meningkatnya jumlah pengguna telepon selular yang tarifnya jauh
lebih murah dibandingkan dengan telepon rumah dan wartel. Peranan media massa telah meluaskan cakupan komunikasi untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Pelaksanaan
Pemerintah Kabupaten Probolinggo II - 47
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo
penerangan untuk mewujudkan keterbukaan dan kebebasan yang bertanggung jawab saat ini masih terus dikembangkan.
Permasalahan utama yang dihadapi dalam teknologi informasi adalah 1 semakin derasnya pengaruh arus globalisasi; 2 masih
sedikitnya masyarakat yang menggunakan jasa internet yang berdampak pada perubahan paradigma sistem dan mekanisme pemerintahan; 3
kurang tanggap dan mampunya institusi dan aparatur dalam menyiapkan dan mengaplikasi berbagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta
hasil-hasil penelitian
dan pengembangan
untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik; 4 implementasi e-government
belum optimal, dan 5 belum adanya akses informasi sampai ke desakecamatan dengan menggunakan LAN Local Area Network.
C. Listrik, Air Bersih, dan Drainase Listrik