Kawasan Lindung Lingkungan Hidup

Pemerintah Kabupaten Probolinggo II - 11 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo perkebunan peralihan fungsinya diizinkan maksimum 5 dari luas wilayah perkebunan yang ada. Pengaturan zoning kawasan pariwisata pada berbagai wilayah kecamatan perlu dilakukan peningkatan pelayanan atas kondisi dan keindahan wisata tanpa perubahan fungsi. Sementara itu pengaturan zoning kawasan permukiman perkotaan dan pedesaan dikembangkan sesuai dengan peran dan fungsinya yaitu konsep fleksibel zoning bagi kawasan yang rawan perubahan dan mempunyai fungsi yang sangat penting, sedangkan pada kawasan lainnya menggunakan konsep fixed zoning.

B. Kawasan Lindung

Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumberdaya alam, sumberdaya buatan dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna kepentingan pembangunan berkelanjutan. Salah satu kawasan lindung yang perlu terus menerus dimantapkan adalah kawasan suaka alam. Kawasan ini di Kabupaten Probolinggo telah ditetapkan sesuai dengan arahan RTRW Provinsi Jawa Timur. Pada dasarnya pemantapan kawasan ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan melindungi biota, ekosistem, ilmu pengetahuan dan pembangunan pada umumnya. Perlindungan kawasan suaka alam terdiri dari cagar alam, suaka margasatwa, hutan wisata, daerah perlindungan plasma nutfah dan daerah pengungsian satwa. Pemerintah Kabupaten Probolinggo II - 12 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo Kawasan suaka alam selain untuk mempertahankan kelestarian alam, juga berperan dalam pengembangan dunia ilmu pengetahuan dan kegiatan wisata. Kegiatan ini tetap harus dipertahankan berdasarkan pada konsepsi menjaga kawasan suaka alam, termasuk kawasan suaka alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Pengaturan zoning kawasan lindung dikendalikan secara ketat sesuai dengan kondisi dan penambahan fungsi kawasan tersebut antara lain 1 kawasan suaka alam dan pelestarian tidak ada perubahan fungsi, sedangkan luas kawasan serta kegiatan tambahan berupa bangunan hanya diizinkan untuk menunjang pariwisata; 2 kawasan hutan lindung mutlak tidak diizinkan adanya perubahan fungsi kawasan selain hanya untuk kawasan lindung; 3 kawasan lindung yang terdapat kawasan terbangun penunjang pariwisata yang memiliki kelerengan tanah tinggi dibatasi pengembangannya, kawasan ini dimanfaatkan sebagai kawasan wisata alam dan 4 kondisi pemanfaatan ruang di sepanjang daerah aliran sungai pada sebagian kawasan telah dimanfaatkan untuk pertanian, permukiman atau pemanfaatan bahan galian pasir. Untuk melindungi kawasan ini, maka kawasan yang belum digunakan sebagai kawasan budidaya harus tetap dipertahankan dan tidak boleh terjadi perubahan fungsi. Masalah yang timbul di dalam kawasan hutan lindung yang terbentang di sepanjang aliran sungai adalah adanya perambahan hutan, pemanfaatan hutan lindung menjadi tanah pertanian dan atau pemukiman dan penambangan liar bahan galian pasir. Pemerintah Kabupaten Probolinggo II - 13 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo Pelestarian lingkungan hidup melalui pengaturan kawasan, terutama untuk kawasan lindung dilakukan untuk tetap dapat mempertahankan kelestarian alam, pengendalian dan pencemaran udara, tanah, dan air. Pengendalian tersebut perlu terus menerus dipantau, agar kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Probolinggo terjaga.

C. Kawasan Rawan Bencana