PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 526 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2014 AND 31 DECEMBER 2013
Expressed in US Dollars, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued m. Pinjaman lanjutan
m. Borrowings continued
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi
aset dan
mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang
dimaksudkan atau untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.
Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying asset are capitalised during the
period of time that is required to complete and prepare the asset for its intended use or sale.
Other borrowing costs are expensed in profit or loss.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa
syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal
pelaporan. Borrowings are classified as current liabilities
unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12
months after the reporting date.
n. Biaya pengupasan lapisan tanah n. Stripping costs
Biaya pengupasan lapisan tanah biasanya dibebankan
sebagai biaya
produksi berdasarkan rasio pengupasan lapisan tanah
rata-rata selama umur tambang. Dalam keadaan dimana rasio pengupasan lapisan
tanah tidak berbeda secara signifikan dari rasio rata-rata, maka biaya pengupasan
lapisan tanah pada periode tersebut dapat dibebankan sebagai biaya produksi.
Stripping costs are normally recognised as production costs based on the average stripping
ratio during the life of mine. In situations where the actual stripping ratio is not significantly
different from the average ratio, the stripping costs incurred during the period can be
expensed as production costs.
Jika rasio pengupasan lapisan tanah aktual melebihi rasio yang direncanakan, kelebihan
biaya pengupasan lapisan tanah tersebut akan dibukukan sebagai biaya pengupasan
tanah yang ditangguhkan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian. Jika
rasio pengupasan aktual lebih rendah daripada
rasio yang
direncanakan, selisihnya
disesuaikan terhadap saldo biaya pengupasan lapisan tanah yang ditangguhkan dari periode
sebelumnya. Perubahan atas rasio yang direncanakan merupakan perubahan estimasi
dan diterapkan secara prospektif. If the actual stripping ratio exceeds the planned
ratio, the excess stripping costs are recorded in the consolidated statements of financial position
as deferred stripping costs. If the actual stripping ratio is lower than the planned stripping ratio,
the difference is adjusted against the amount of deferred stripping costs carried forward from
prior periods. Changes in the planned stripping ratio are considered as changes in estimates
and are accounted for on a prospective basis.
o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition