Consolidation continued iii Disposal of subsidiaries

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 515 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014 AND 31 DECEMBER 2013 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan

2. SUMMARY OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued c. Konsolidasi lanjutan iii Pelepasan entitas anak Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada laba komprehensif lainnya sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah- olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada laba komprehensif lainnya direklasifikasi ke laporan laba rugi.

c. Consolidation continued iii Disposal of subsidiaries

When the Group ceases to have control or significant influence, any retained interest in the entity is re-measured to its fair value, with the change in carrying amount recognised in the profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognised in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss. iv Pengendalian bersama entitas iv Jointly controlled entities Pengendalian bersama adalah perjanjian kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak-pihak yang berbagi pengendalian. Joint control is the contractually agreed sharing of control over an economic activity by an arrangement, which exists only when strategic financial and operational decisions related with those activities require the unanimous consent of the parties sharing control. Karakteristik umum seluruh ventura bersama adalah sebagai berikut: The following characteristics are common to all joint ventures: a dua atau lebih venturer terikat oleh suatu perjanjian kontraktual; dan b perjanjian kontraktual tersebut membentuk pengendalian bersama. a two or more venturers are bound by a contractual arrangement; and b the contractual arrangement establishes joint control. Perjanjian kontraktual dapat dibuktikan dalam beberapa cara, misalnya melalui suatu kontrak antara para venturer atau notulen rapat antara para venturer. Dalam beberapa kasus, perjanjian tersebut dimasukkan dalam akta atau anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari ventura bersama. Apapun bentuknya, perjanjian kontraktual biasanya tertulis dan berkaitan dengan masalah-masalah seperti: The contractual arrangement may be evidenced in a number of ways, for example by a contract between the venturers or minutes of discussions between the venturers. In some cases, the arrangement is incorporated in the articles or other by- laws of the joint venture. Whatever its form, the contractual arrangement is usually in writing and deals with such matters as: PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 516 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014 AND 31 DECEMBER 2013 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING