Perkembangan Tingkat Kemiskinan Makro di Indonesia, 1999-2011
26 kemiskinan sebagai salah satu prioritas pembangunan. Prioritas pada penanggulangan
kemiskinan dilanjutkan oleh KIB II. Dalam meningkatkan upaya penanggulangan kemiskinan, Presiden mengeluarkan Perpres No. 15 Tahun 2010 tentang Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan. Tujuan dikeluarkannya Perpres tersebut adalah untuk mewujudkan visi dan misi presiden dan wakil presiden untuk menurunkan angka
kemiskinan hingga 8-10 persen pada akhir tahun 2014. Skenario target penurunan angka kemiskinan sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Skenario Pencapaian Penurunan Angka Kemiskinan 2014
Disamping sebagai permasalahan nasional, kemiskinan juga merupakan permasalahan dunia. Hal ini terlihat dari Deklarasi Milenium Millenium Declaration
yang telah disepakati pada bulan September 2000 oleh 189 negara anggota PBB Persatuan Bangsa-Bangsa, termasuk Indonesia. Deklarasi tersebut dikenal dengan
tujuan pembangunan milenium Millenium Development Goals atau MDGs. Tujuan pembangunan milenium terdiri 8 tujuan goals yang ingin dicapai pada tahun 2015.
Target MDGs menyebutkan bahwa pada tahun 2015 tingkat kemiskinan ekstrem harus diturunkan hingga menjadi separuh dari keadaan di tahun 1990. Dengan memakai garis
kemiskinan perhitungan BPS, berarti pada tahun 2015 angka kemiskinan diharapkan turun menjadi 7,55 persen karena angka kemiskinan nasional tahun 1990 adalah
sebesar 15,1 persen.
Sejalan dengan penurunan jumlah penduduk miskin, maka jumlah penduduk sangat miskin juga mengalami penurunan. Apabila dilihat penduduk dengan status
sangat miskin selama 4 tahun terakhir yaitu tahun 2008-2011, baik jumlah maupun persentase penduduk sangat miskin juga menunjukkan tren yang menurun Gambar
4.3. Penduduk sangat miskin pada tahun 2008 sebanyak 20,33 juta jiwa menurun menjadi 16,51 juta jiwa pada tahun 2011 atau berkurang sebanyak sekitar 3,8 juta jiwa
selama perode tersebut. Secara relatif juga terjadi penurunan persentase penduduk sangat miskin dari sebesar 8,96 persen pada tahun 2008 menjadi sebesar 6,87 persen
27 pada tahun 2011. Selama periode tersebut apabila diperhatikan laju penurunannya,
maka terlihat laju penurunan jumlah dan persentase penduduk sangat miskin cenderung melambat.
Gambar 4.3. Perkembangan Jumlah dan Persentase Penduduk Sangat Miskin di Indonesia, 2008-2011
Sumber: Susenas 2008-2011