Metode Analisis Regreri Berganda

n n n n n n 1 14 15,6 40 44,4 25 27,8 10 11,1 1 1,1 90 100 2 22 24,4 31 34,4 29 32,2 8 8,9 - - 90 100 3 15 16,7 47 52,2 22 24,4 6 6,7 - - 90 100 Sumber : hasil pengolahan data primer Hasil jawaban kuisioner yang diperoleh dari 90 responden untuk variabel Costumer Loyalty pada tabel 4.10 yaitu: a. Pada pernyataan pertama Saya membeli Bread Talk secara teratur sebanyak 14 orang atau 15,6 yang menyatakan sangat setuju, 40 orang atau 44,4 menyatakan setuju, 25 orang atau 27,8 meyatakan kurang setuju, 10 orang atau 11,1 menyatakan tidak setuju, dan 1 orang atau 1,1 yang menyatakan sangat tidak setuju. b. Pada pernyataan kedua Saya tidak akan berpindah ke toko roti lain sebanyak 22 orang atau 24,4 yang menyatakan sangat setuju, 31 orang atau 34,4 menyatakan setuju, 29 orang atau 32,2 meyatakan kurang setuju, 8 orang atau 8,9 menyatakan tidak setuju, dan 0 yang menyatakan sangat tidak setuju. c. Pada pernyataan ketiga Saya akan mereferensikan Bread Talk kepada orang lain sebanyak 15 orang atau 16,7 yang menyatakan sangat setuju, 47 orang atau 52,2 menyatakan setuju, 22 orang atau 24,4 meyatakan kurang setuju, 6 orang atau 6,7 menyatakan tidak setuju, dan 0 yang menyatakan sangat tidak setuju.

4.2.3 Metode Analisis Regreri Berganda

Universitas Sumatera Utara Metode Analisis Regresi Berganda adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas yang terdiri dari Sense Marketing, Feel Marketing, Think Marketing, Act Marketing, dan Relate Marketing terhadap variabel terikat yaitu Costumer Loyalty. Dengan memakai program enter pada SPSS 16.00 dihasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.11 Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 RELATE, THINK, SENSE, FEEL, ACT a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: LOYALTY Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah 2011 Pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel independen yang tidak dimasukkan . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1,841 1,546 2,191 ,237 SENSE ,600 ,082 ,549 2,224 ,004 ,475 2,107 FEEL ,568 ,099 ,425 1,898 ,023 ,747 1,339 THINK ,550 ,109 ,351 1,685 ,002 ,589 1,697 ACT ,413 ,087 ,313 1,655 ,051 ,920 1,087 RELATE ,403 ,117 ,393 1,877 ,043 ,630 1,586 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah 2011 Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi linier berganda pada Tabel 4.12, maka diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Y = 1,841 + 0,600X 1 + 0,568X 2 + 0,550X 3 + 0,413X 4 + 0,403X 5 + e Interpretasi model berdasarkan hasil estimasi parameter yang diperoleh dari analisis persamaan regresi berganda pada tabel 4.12 adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Konstanta a bernilai 1,841 menunjukkan harga konstan, dimana jika tidak terdapat pengaruh dari variabel bebas yaitu variable sense, feel, think, act, relate maka loyalitas akan tetap bernilai 1,841. 2. Variabel Sense bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,600. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel Sense sebesar 1 satuan, maka loyalitas terhadap Toko Roti Bread Talk akan meningkat sebesar 0,600. 3. Variabel Feel bertanda positif terhadap loyalitas dengan koefisien regresi sebesar 0,568. Artinya setiap terjadi peningkatan Feel sebesar 1 satuan maka loyalitas terhadap Toko Roti Bread Talk akan meningkat sebesar 0,568. 4. Variabel Think bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,550. Artinya setiap terjadi peningkatan Think sebesar 1 satuan maka loyalitas terhadap Toko Roti Bread Talk akan meningkat sebesar 0,550. 5. Variabel Act bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,413. Artinya setiap terjadi peningkatan Act sebesar 1 satuan maka loyalitas terhadap Toko Roti Bread Talk akan meningkat sebesar 0,413. 6. Variabel Relate bertanda positif terhadap minat konsumen dengan koefisien regresi sebesar 0,403. Artinya setiap terjadi peningkatan Relate sebesar 1 satuan maka loyalitas terhadap Toko Roti Bread Talk akan meningkat sebesar 0,403. Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Uji Hipotesis