Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.2 Normal P-Plot Sumber : Output SPSS 17 Laporan Statistik Perbankan Indonesia, diolah Berdasarkan gambar 4.2 Normal Probability Plot di atas dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas karena data menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran data searah mengikuti garis diagonal.

4.3.2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2009. Adanya Multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai variance inflation factor VIF. Jika nilai tolerance di bawah 1 dan nilai Variance Inflatio n Factor VIF tidak lebih dari 10 maka model terbebas dari multikolinearitas. Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas Sumber : Output SPSS 17 Laporan Statistik Perbankan Indonesia, diolah Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat kita lihat bahwa nilai tolerance dan VIF dari variable DPK adalah sebesar 0,893 dan 1,120. Untuk variabel CAR adalah sebesar 0,730 dan 1,369. Untuk variabel LDR adalah sebesar 0,827 dan 1,209. Untuk variabel NPL sebesar 0,584 dan 1,714. Dari output dapat dilihat nilai tolerance keempat variabel berada dibawah 1 dan VIF kurang dari 10. Maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antarvariabel bebas. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3.599 1.565 2.300 .028 DPK .668 .086 .724 7.757 .000 .893 1.120 CAR -.100 .080 -.129 -1.248 .220 .730 1.369 LDR -.001 .010 -.014 -.148 .883 .827 1.209 NPL -1.578 .821 -.222 -1.923 .063 .584 1.714 a. Dependent Variable: KREDIT

4.3.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedasitas. Pengujian untuk melihat ada atau tidaknya Heteroskedisitas dapat dilakukan dengan melihat scatter plot antara nilai prediksi variabel terikat ZPRED dengan residual SRESID. Jika titik-titik pada scatter plot tersebut membentuk pola tertentu yang teratur misal bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka dapat diindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian heteroskedasitas yang dilakukan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.3 Uji Hesteroskedastisitas Sumber : Output SPSS 17 Laporan Statistik Perbankan Indonesia, diolah Berdasarkan scatter plot di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi ini tidak terjadi heteroskedasitas.

4.3.4. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Dampak Kebijakan Loan To Value Terhadap Permintaan Properti Di Kota Pematangsiantar

3 67 83

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132