C. Syarat-Syarat dan Dokumen Pengangkutan Dengan Kereta Api
Perjanjian pengangkutan pada asasnya tidak tertulis, tetapi harus dibuktikan dengan dokumen pengangkutan. Dokumen pengangkutan diatur
dengan Undang-undang pengangkutan. Karena ada dua jenis muatan yang diangkut, maka ada dua jenis pula dokumen pengangkutan, yaitu:
1. Dokumen pengangkutan penumpang
Dokumen pengangkutan penumpang yang disebut karcis penumpang untuk pengangkutan darat dan perairan, sedangkan tiket penumpang untuk
pengangkutan udara. 2.
Dokumen pengangkutan barang Dokumen pengangkutan barang yang disebut surat pengangkutan barang
untuk pengangkutan darat, dokumen muatan untuk pengangkutan perairan dalam KUHD disebut konosemen, tiket bagasi untuk barang bawaaan
penumpang, dan surat muatan untuk cargo.
Dokumen pengangkutan kereta api terdiri atas karcis penumpang untuk pengangkutan penumpang dan surat pengangkutan barang untuk pengangkutan
barang. Karcis penumpang kereta api diterbitkan atas tunjuk aan toonder, to
bearer, artinya setiap pemegang karcis berhak atas pelayanan pengangkutan kereta api. Karcis penumpang kereta api memuat keterangan sebagai berikut:
a. Nama stasiun pemberangkatan dan stasiun tujuan
b. Jenis dan kelas pelayanan kereta api
Universitas Sumatera Utara
c. Tarif biaya pengangkutan
d. Tanggal pengeluaran karcis
e. Jam keberangkatan kereta api
f. Asuransi jasa raharja
g. Tanda dari pengangkut
Surat pengangkutan barang memuat keterangan yang dahulu juga diatur dalam Bepalingen het vervoor over spoorwegen BVS. Rincian isi ketentuan
tersebut sebagai berikut: 1
Nama kereta api yang mengangkut 2
Nama stasiun pemuatan dan stasiun tujuan 3
Uraian mengenai barang kiriman 4
Tarif biaya pengangkutan 5
Nama dan alamat pengirim dan penerima 6
Tempat dan tanggal pembuatan surat pengangkutan barang 7
Keterangan surat-surat penting, misalnya, surat pajak, surat keterangan polisi dan
8 Jenis-jenis khusus
Surat pengangkutan barang biasanya sudah dilakukan dan dicetak dalam bentuk formulis dan pengirim hanya mengisi keterangan yang diperlukan dan
menandatanganinya. Surat pengangkutan barang ini disediakan oleh pengangkutan sesuai dengan ketentuan Undang-undang Perkeretaaapian yang
menyatakan:
Universitas Sumatera Utara
“Penyelenggara sarana Perkeretaapian PT Kereta Api Indonesia wajib mengangkut barang yang telah dibayar biaya pengangkutannya oleh pengguna
jasa pengirim sesuai dengan tingkat pelayanan yang dipilih. Pengguna jasa pengirim yang telah membayar biaya pengangkutan, berhak memperoleh
palayanan sesuai dengan tingkat pelayanan yang dipilih. Surat pengangkutan barang merupakan tanda bukti telah terjadi perjanjian pengangkutan barang”
Kewajiban badan penyelenggara adalah mengangkut penumpang yang telah memiliki karcis penumpang atau mengangkut barang pengguna jasa yang
telah memiliki surat pengangkutan barang. Oleh sebab itu, jelaslah bahwa dokumen pengangkutan disediakan pleh pengangkut PT. Kereta Api Idonesia
yang hanya dapat dimiliki oleh penumpang atau pengirim setelah biaya pengangkutan dibayar lunas.
17
D. Landasan Pengaturan Perkeretaapian di Indonesia