POPULASI PENELITIAN PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

lvii b. Pemahanan yang baik melalui sistem aturan perilaku, norma, kriteria dan standar yang sedemikian rupa. Pemahaman yang baik terhadap peraturan perusahaan menimbulkan pengertian yang mendalam terhadap peraturan tersebut serta timbulnya kesadaran dalam mematuhi dan melaksanakan aturan yang ada dalam suatu perusahaan. c. Sikap kelakuan yang secara wajar menunjukkan kesungguhan hati untuk menaati segala hal secara cermat dan tertib. Seseorang benar-benar menaati segala aturan yang ada dengan sungguh- sungguh, mereka tidak melanggar aturan yang ada karena mereka punya kesungguhan hati dalam menaati peraturan yang berlaku dengan cermat.

D. POPULASI PENELITIAN

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang setidaknya mempunyai sifat yang sama Hadi, 2000. Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di Rambong Sialang Estate PT PP Lonsum, Tbk. Total keseluruhan populasi yang ada di Rambong Sialang Estate adalah sebesar 1.343 orang dengan rincian 128 orang merupakan MRP, 521 orang merupakan DRP, dan 694 orang merupakan PW. Subjek penelitian adalah karyawan yang menggunakan APD saat melakukan lviii pekerjaannya, olek karena itu jumlah populasi yang memenuhi syarat penelitian sebanyak 1215 orang dengan rinciran 521 orang merupakan DRP dan 694 orang merupakan PW. Untuk MRP tidak diikutsertakan dalan subjek penelitian karena tidak menggunakan APD saat melakukan pekerjaannya. Menyadari luasnya keseluruhan populasi dan keterbatasan yang dimiliki penulis, maka subjek penelitian yang dipilih adalah sebagian dari populasi yang merupakan penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi. Sampel harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, dimana sampel dalam populasi memiliki peluang yang sama besar untuk terpilih menjadi sampel Azwar, 2000. Jumlah sampel yang diikutsertakan dalam penelitian ini berjumlah 111 orang yang terdiri dari DRP dan PW.

E. METODE PENGUMPULAN DATA

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert atau metode yang dijumlahkan. Azwar 2004 menyebutkan skala merupakan suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu. Metode skala digunakan dalam penelitian ini karena data yang ingin diukur berupa konstruk atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung lix melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk aitem- aitem pernyataan Azwar, 2004. Ada beberapa karakteristik-karakteristik dari skala psikologi Azwar, 2009 yaitu: a. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. b. Dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem, maka skala psikologi selalu banyak berisi aitem. c. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh. Hanya saja jawaban berbeda diinterpretasikan secara berbeda pula. Skala yang digunakan dalam penelitian adalah skala disiplin karyawan dalam menggunakan alat pelindung diri yang dirancang sendiri oleh peneliti dengan menggunakan aspek-aspek disiplin yang dikemukakan oleh Prijodarminto 1994. Skala disiplin ini terdiri dari 35 aitem yang terbagi atas 3 aspek, yaitu sikap mental, Pemahanan yang baik melalui sistem aturan perilaku, norma, kriteria dan standar yang sedemikian rupa, dan Sikap kelakuan yang secara wajar menunjukkan kesungguhan hati untuk menaati segala hal secara cermat dan tertib. lx Ketiga aspek di atas akan dinyatakan dalam bentuk pernyataan-pernyataan atau aitem yang akan diisi oleh subjek dengan bantuan 5 pilihan respon, yaitu sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, netral N, setuju S dan sangat setuju SS. Masing-masing aitem diberi bobot nilai berdasarkan pernyataan favorable atau unfavorable. Pada pernyataan yang favorable F, diberikan penilaian 5 pada jawaban sangat setuju SS, nilai 4 pada jawaban setuju S, nilai 3 diberikan pada jawaban yang netral, nilai 2 diberikan pada jawaban tidak setuju TS, dan nilai 1 diberikan untuk jawaban sangat tidak setuju STS. Dan sebaliknya pada pernyataan yang unfavorable UF, diberikan penilaian 1 pada jawaban sangat setuju SS, nilai 2 pada jawaban setuju S, nilai 3 diberikan pada jawaban netral, nilai 4 diberikan pada jawaban yang tidak setuju TS, dan nilai 5 diberikan untuk jawaban sangat tidak setuju STS. Aitem yang disusun dalam skala disiplin karyawan dalam menggunakan alat pelindung diri didasarkan pada blueprint skala menurut teori yang ditetapkan sebelumnya. Tabel 1 menunjukkan blueprint dari skala sebelum dilakukan uji coba. Tabel 1 Blueprint Skala Disiplin Karyawan dalam Menggunakan APD Sebelum Uji Coba No Aspek Indikator Nomor Aitem Jumlah Bobot Favo Unfavo 1 Sikap Mental Menaati peraturan yang ada 1,2,3,4 27, 28, 29, 8 15.4 lxi di perusahaan 30 Bertindak tertib terhadap peraturan 5,6,7,8 31, 32, 33, 34 8 15.4 Mampu mengendalikan pikiran bahwa harus bersikap sesuai dengan aturan yang ada di dalam perusahaan. 9, 10, 11, 12 35, 36, 37, 38 8 15.4 2 Pemahaman yang baik pada peraturan Mengerti tujuan peraturan perusahaan 13, 14, 15, 16 39, 40, 41, 42 8 15.4 Adanya kesadaran mematuhi aturan perusahaan 17, 18, 19

43, 44, 45 6

11.5 3 Sikap yang menunjukkan kesungguhan hati Menaati peraturan dengan sungguh-sungguh 20, 21, 22

46, 47, 48 6

11.5 Tidak melanggar peraturan karena punya kesungguhan hati 23, 24, 25, 26 49, 50, 51, 52 8 15.4 Jumlah 26 26 52 100 lxii

F. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

1. Validitas Alat Ukur

Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumental pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan pengukuran Azwar, 2004. Menurut Azwar 2004 validitas bertujuan mengungkap sejauh mana item- item dalam alat ukur tersebut mencakup keseluruhan kawasan isi yang diukur. Penelitian ini menguji validitas isi content validity yang dilakukan melalui pendapat profesional professional judgement dalam menelaah pernyataan- pernyataan yang dalam hal ini dilakukan oleh dosen pembimbing.

2. Daya Beda dan Reliabilitas Alat Ukur

Dalam penelitian, ada 2 syarat ilmiah yang harus dipenuhi agar alat ukur dapat berfungsi sebagaimana mestinya. a. Daya beda item Daya beda item dilakukan untuk melihat sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atau yang tidak memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis item ini adalah dengan memilih item-item atau fungsi ukur tersebut. lxiii Atau dengan kata lain, memilih item yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2004. Pengujian daya beda item ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distributor skor pada setiap item dengan suatu kriteria yang relevan yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi item Pearson Product Moment. Pada penelitian ini standar uji daya beda aitem yang digunakan untuk menyeleksi aitem skala adalah 0.3. b. Reliabilitas Menurut Azwar 2004 reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut Hadi 2000 reliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang sama. Reliabilitas alat ukur digunakan untuk menguji konsistensi hasil pengukuran terhadap subjek. Uji reliabilitas digunakan pada item-item yang valid. Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka koefisien reliabilitas. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya lxiv Pengujian reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach. Teknik ini merupakan teknik yang sesuai untuk memeriksa konsistensi internal dalam sebuah tes karena koefisien konsistensi internal adalah indeks homogenitas isi dan kualitas item. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengolah data-data pada program SPSS versi 19.0 for Windows.

G. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

Uji coba skala disiplin karyawan dalam menggunakan APD dilakukan pada tanggal 04 April 2011 sampai 11 April 2011. Skala diberikan kepada karyawan PT PP Lonsum yang bekerja di kebun Sei Merah dan Kali Tawang, Kab. Deli Serdang. Uji coba dilakukan pada saat karyawan sedang istirahat, yaitu pukul 09.00 sampai 09.30 WIB. Skala yang disebar sebanyak 200 eksemplar. Dari 200 skala, yang kembali sebanyak 174 dan yang memenuhi syarat untuk dianalisis sebanyak 171 skala. Analisis uji coba skala dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 19.0 for Windows. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, diperoleh 43 aitem yang memiliki koefisien korelasi yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam penelitian 0.3 dengan reliabilitas alpha α sebesar 0.950 dan indeks diskriminasi aitem yang berkisar antara 0,301 hingga 0,786. Berikut ini adalah distribusi aitem-aitem skala disiplin karyawan dalam menggunakan alat pelindung diri dengan penomoran yang baru untuk skala penelitian yang sebenarnya. lxv Tabel 2 Blueprint Skala Disiplin Karyawan dalam Menggunakan APD Setelah Uji Coba No Aspek Indikator Nomor Aitem Jumlah Bobot Favo Unfavo 1 Sikap Mental Menaati peraturan yang ada di perusahaan 2, 4

28, 29, 30 5

11,6 Bertindak tertib terhadap peraturan 5

31, 33, 34 4

9,3 Mampu mengendalikan pikiran bahwa harus bersikap sesuai dengan aturan yang ada di dalam perusahaan. 9, 11, 12 35, 36, 37, 38 7 16,3 2 Pemahaman yang baik pada peraturan Mengerti tujuan peraturan perusahaan 13, 14, 15, 16 39, 40, 41, 42 8 18,6 Adanya kesadaran mematuhi aturan perusahaan 17, 18, 19

43, 44, 45 6

14 3 Sikap yang menunjukkan kesungguhan hati Menaati peraturan dengan sungguh-sungguh 20, 21, 22

46, 48 5

11,6 Tidak melanggar peraturan karena punya kesungguhan 23, 24, 25, 26 49, 50, 51, 52 8 18,6 lxvi hati Jumlah 20 23 43 100 Tabel 3 Blueprint Skala Disiplin Karyawan dalam Menggunakan APD dalam Penelitian No Aspek Indikator Nomor Aitem Jumlah Bobot Favo Unfavo 1 Sikap Mental Menaati peraturan yang ada di perusahaan 2 13, 4 14 28 18, 30 19 4 11,43 Bertindak tertib terhadap peraturan - 31 20, 34 21 2 5,71 Mampu mengendalikan pikiran bahwa harus bersikap sesuai dengan aturan yang ada di dalam perusahaan. 9 15, 11 16, 12 17 35 22, 38 23 5 14,29 2 Pemahaman yang baik pada peraturan Mengerti tujuan peraturan perusahaan 14 24, 15 25, 16 26 40 30, 41 31, 42 32 6 17,14 Adanya kesadaran mematuhi aturan perusahaan 17 27, 18 28, 19 29 43 33, 44 34, 45 35 6 17,14 lxvii 3 Sikap yang menunjukkan kesungguhan hati Menaati peraturan dengan sungguh-sungguh 20 1, 21 2, 22 3 46 8, 48 9 5 14,29 Tidak melanggar peraturan karena punya kesungguhan hati 23 4, 24 5, 25

6, 26 7 49 10,

51 11, 52 12 7 20 Jumlah 18 17 35 100 Keterangan : = Nomor baru

H. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap analisa data. Sebelum peneliti melakukan penelitian yang sebenarnya, maka terlebih dahulu dilakukan beberapa kegiatan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam penelitian, yaitu: 1. Studi Kancah Sebelum peneliti melakukan penelitian yang sebenarnya, peneliti melakukan wawancara terlebih dahulu dengan Head Health dan Safety PT PP Lonsum, Tbk. Beliau menangani kesehatan dan keselamatan kerja seluruh karyawan yang ada di PT PP Lonsum, Tbk sehingga beliau mengetahui bagaimana penyebaran alat pelindung diri di PT PP Lonsum, Tbk. Peneliti juga melakukan wawancara kepada 2 orang manager kebun PT PP Lonsum, Tbk untuk mengetahui masalah apa yang biasa terjadi di lapangan. Melalui wawancara yang dilakukan peneliti, maka didapat lxviii fenomena apa yang terjadi di kebun-kebun PT PP Lonsum, Tbk. Wawancara dilakukan peneliti pada Rabu, 20 Oktober 2010; Senin, 10 Januari 2011 dan Kamis, 20 Januari 2011. 2. Pembuatan Alat Ukur Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Disiplin Karyawan dalam menggunakan alat pelindung diri. Terlebih dahulu peneliti mengkaji teori-teori yang ada, kemudian menentukan setiap indikator perilaku dari setiap aspek disiplin. Setelah itu, peneliti menyusun aitem-aitem skala dengan bantuan dosen pembimbing. Setelah semua aitem dibuat, peneliti mendiskusikan kembali dengan dosen pembimbing untuk mengubah beberapa kalimat atau kata yang ambigu. Kemudian, dosen pembimbing memeriksa face validity dari skala yang telah dibuat. 3. Meninjau Lokasi Peneliti juga melakukan peninjauan lokasi yang akan digunakan untuk tempat uji coba skala. Awalnya, peneliti mendatangai PT PP Lonsum, Tbk yang berada di Jalan Ahmad Yani No. 2. Setelah berbincang-bincang dengan bagian HR PT PP Lonsum, Tbk maka diperoleh kesepakatan bahwa uji coba skala dilakukan di kebun Sei Merah yang berada di Desa Sei Merah Kebun, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Peninjauan lokasi ini dilakukan pada tanggal 25 Maret 2011. 4. Mengurus Surat Izin lxix Setelah mendapat kebun yang tepat untuk dijadikan tempat uji coba skala, peneliti mengurus surat permohonan izin penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapatkan surat izin dari Fakultas Psikologi, peneliti kembali lagi ke PT PP Lonsum, Tbk untuk memberikan surat izin kepada koordinator HR Lonsum. 5. Uji Coba Alat Ukur Uji coba dilakukan selama 8 hari, yaitu dari tanggal 04 April 2011 sampai 11 April 2011 di Kebun Sei Merah dan Kali Tawang, Desa Sei Merah Kebun, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. 6. Revisi Alat Ukur Setelah peneliti melakukan uji coba skala, maka data yang diperoleh diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 19.0 for Windows untuk menentukan aitem mana saja yang layak dipakai dan digunakan sebagai aitem dalam penelitian yang sebenarnya. Setelah diperoleh aitem-aitem mana saja yang memenuhi persyaratan tingkat reliabilitas, peneliti menyusun kembali aitem tersebut ke dalam skala penelitian yang sebenarnya dalam bentuk booklet.

I. METODE ANALISIS DATA

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan statistik deskriptif. Analisa ini bertujuan memberikan deskripsi mengenai disiplin subjek dalam menggunakan alat perlindungan diri berdasarkan lxx data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk melakukan pengujian terhadap hipotesa Azwar, 2000. Hadi 2000 menyatakan bahwa penelitian deskriptif menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Kesimpulan yang diberikan selalu jelas dasar faktualnya sehingga semua selalu dapat dikembalikan langsung pada data yang diperoleh. Untuk mendapatkan gambaran disiplin karyawan dalam menggunakan alat perlindungan diri digunakan statistik deskriptif dimana data yang diolah adalah skor minimum, skor maksimum, mean dan standar deviasi. Seluruh proses pengolahan data penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows 19.0 version dan program Microsoft Office Excel. Berdasarkan deskriptis data penelitian yang didapat, maka dilakukan pengelompokkan yang mengacu pada kriteria kategorisasi. Azwar 2007 menyatakan bahwa pengkateogorisasian dilakukan atas dasar skor mentah dari penjumlahan skor skala belum dapat bercerita banyak mengenai individu yang diukur. Untuk memberikan makna yang memiliki nilai diagnostik, skor mentah diacukan pada suatu norma kategorisasi. Norma kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini terbagi tiga, yaitu rendah, sedang dan tinggi. lxxi BAB IV ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI Bab ini akan membahas mengenai gambaran keseluruhan hasil penelitian. Diawali dengan pembahasan mengenai gambaran subjek penelitian yang dilanjutkan dengan analisis data dan interpretasi data penelitian.

A. Gambaran Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri Dalam Penanganan Sampah Medis Pada Petugas Cleaning Service di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015

40 525 116

Perilaku Pemilih Masyarakat Perkebunan Pt.Pp London Sumatera Desa Batu Lokong Kecamatan Galan Kabupaten Deli Serdang Pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

3 64 82

Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Bagian Produksi Di PT. PP. Lonsum Indonesia Tbk

20 163 185

Gambaran Faktor-Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

1 12 100

PENGETAHUAN KARYAWAN AKAN PENTINGNYA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM UPAYA MENJAGA Pengetahuan Karyawan Akan Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Dalam Upaya Menjaga Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (Studi pada PT. Iskandar Indah Pri

0 6 11

PENGETAHUAN KARYAWAN AKAN PENTINGNYA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM UPAYA MENJAGA Pengetahuan Karyawan Akan Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Dalam Upaya Menjaga Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (Studi pada PT. Iskandar Indah Pri

0 2 14

Undangan Pembuktian Kualifikasi Pengadaan Alat Pelindung Diri Satpol PP

0 0 1

Alat pelindung diri

0 0 1

ANALISIS PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN CITRA PT. PP LONSUM Tbk CABANG SULAWESI SELATAN

0 1 89

DISIPLIN DALAM PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DITINJAU DARI KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN - Unika Repository

0 0 45