Kemerataan terbesar pada kelerengan curam 25-45 di hutan primer yaitu sebesar 0,85 dan terendah pada kelerengan curam 25-45 di hutan setelah
penebangan umur satu tahun yaitu sebesar 0,75 dan pada tingkat pohon nilai Indeks Kemerataan terbesar pada kelerengan datar 0-15 di hutan primer yaitu
sebesar 0,84 dan terendah pada kelerengan curam 25-45 di hutan setelah penebangan umur satu tahun yaitu sebesar 0,78. Dapat disimpulkan bahwa
besarnya indeks kemerataan E pada hutan primer dan hutan setelah penebangan umur satu tahun menunjukkan angka diatas 0,6, sehingga berdasarkan kriteria
Magurran 1988 pada umumnya memiliki indeks kemerataan jenis E yang tinggi.
5.1.2.4 Kesamaan Komunitas Indeks Similarity IS
Indeks kesamaan komunitas digunakan untuk mengetahui kesamaan relatif komposisi jenis dari dua komunitas yang dibandingkan pada masing-masing
tingkat pertumbuhan. Komunitas yang dibandingkan adalah berdasarkan tingkat vegetasi pada setiap kelerengan. Besarnya nilai indeks kesamaan pada hutan
primer dan hutan setelah penebangan umur satu tahun LOA TPTJ 1 tahun dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12 Indeks Kesamaan Komunitas yang ditemukan pada kondisi hutan primer dan LOA TPTJ 1 Tahun
Kondisi hutan Kelerengan
Tingkat Vegetasi Semai
Pancang Tiang
Pohon Primer- LOA TPTJ 1 Tahun
0-15 61,78
63,01 67,88
62,75 15-25
49,91 61,36
56,12 67,45
25-45 52,66
64,33 59,88
63,32 Menurut Soerianegara dan Indrawan 1988 dua komunitas dianggap sama
apabila nilai IS-nya mendekati 100. Sedangkan menurut Kusmana dan Istomo 2005 IS dikatakan berbeda sama sekali apabila nilainya 0 dan umumnya dua
komunitas dianggap sama apabila mempunyai IS ≥ 75. Dari Tabel 12 terlihat bahwa besarnya indeks kesamaan komunitas IS
pada hutan primer dan hutan setelah penebangan umur satu tahun umumnya berada di bawah 75. Indeks kesamaan komunitas IS terbesar pada tingkat
semai di kelerengan datar 0-15 sebesar 61,78 sedangkan nilai indeks
kesamaan komunitas IS terkecil di kelerengan sedang 15-25 sebesar 49,91, pada tingkat pancang indeks kesamaan komunitas IS terbesar di kelerengan
curam 25-45 sebesar 64,33 sedangkan nilai indeks kesamaan komunitas IS terkecil di kelerengan sedang 15-25 sebesar 61,36, pada tingkat tiang indeks
kesamaan komunitas IS terbesar di kelerengan datar 0-15 sebesar 67,88 sedangkan nilai indeks kesamaan komunitas IS terkecil di kelerengan sedang
15-25 sebesar 56,12, dan pada tingkat pohon indeks kesamaan komunitas IS terbesar di kelerengan sedang 15-25 sebesar 67,45 sedangkan nilai
indeks kesamaan komunitas IS terkecil di kelerengan datar 0-15 sebesar 62,75. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dua komunitas dari
tingkat semai, pancang, tiang dan pohon yang dibandingkan dapat dikatakan relatif berbeda. Hal ini disebabkan adanya perubahan komposisi baik jenis
maupun jumlah individu antara dua komunitas yang dibandingkan akibat kegiatan pemanenan dan penjaluran yang menyebabkan kerusakan tegakan tinggal. Oleh
karena itu, dapat dikatakan bahwa pada kondisi satu tahun setelah penebangan LOA TPTJ 1 tahun belum sepenuhnya kembali seperti pada hutan primer karena
proses suksesi masih berlangsung.
5.1.3 Perbandingan Jumlah Semai dan Pancang antara Hutan Primer dan LOA TPTJ