Konsentrasi Asam-Asam Fenolat Awal

Tabel 4.6. Analisis konsentrasi asam-asam fenolat Perlakuan asam ferulat asam siringat asam sinapat asam p- kumarat asam vanilat asam p- hidroksi benzoat Total Asam mg L -1 P-H1 1,0 x10 tu -2 tu 5,7x10 1,6 x10 -2 tu -2 8,3 x10 -2 P-H2 4,5 x10 tu -2 4,93 tu 3,3 x10 tu -2 5,01 P-H4 6,5 x10 tu -2 9,85 tu 3,5 x10 tu -2 9,95 P-H5 0.19 tu 10,30 tu 3,6 x10 tu -2 10,53 P-H7 0.29 tu 4,48 tu 1,7 x10 tu -2 4,79 D-H1 tu 2,4 x10 21,05 -2 1,5x10 tu -2 tu 21,09 D-H2 2,2 x10 1,4 x10 -2 19,04 -2 1,9x10 tu -2 tu 19,09 D-H4 2,2 x10 1,4 x10 -2 12,76 -2 1,4x10 tu -2 tu 12,82 D-H5 0.15 1,3 x10 17,69 -2 2,5x10 1,4x10 -2 tu -2 17,89 D-H7 0.20 2,9 x10 7,84 -2 5,9x10 tu -2 tu 8,13 B-H1 4,5x10 tu -2 5,37 1,2x10 tu -2 tu 5,43 B-H2 2,2x10 1,4x10 -2 16,80 -2 1,4x10 tu -2 tu 16,85 B-H4 tu tu 16,80 1,8x10 tu -2 tu 16,82 B-H5 0,24 0,7x10 20,60 -2 1,1x10 tu -2 tu 20,87 B-H7 0,19 1,9x10 15,90 -2 1,9x10 tu -2 tu 16,14 T-H1 0,18 tu 25,53 Tu 9x10 tu -2 25,73 T-H2 3,6x10 tu -2 15,45 Tu 1,2x10 tu -2 15,50 T-H4 4,5x10 tu -2 14,33 Tu 0,7x10 tu -2 14,39 T-H5 4,4x10 tu -2 16,12 4,4x10 0,9x10 -2 tu -2 16,22 T-H7 3,9x10 tu -2 12,32 5,4x10 1,1x10 -2 tu -2 12,42 Ket: tu= tidak terukur; B= Tanah Gambut+ BMPC; D= Tanah Gambut+ Difenoconazole; P= Tanah Gambut +Paraquat; T= Tanah Gambut tanpa Pestisida Pada pemberian paraquat, asam fenolat yang terdeteksi adalah asam ferulat, asam sinapat, asam p-kumarat dan asam vanilat. Pada Perlakuan difenoconazole asam fenolat yang terdeteksi adalah asam ferulat,asam siringat, asam p-kumarat dan asam vanilat. Sementara pada perlakuan BPMC asam fenolat yang terdeteksi adalah asam ferulat,asam siringat, asam sinapat dan asam p-kumarat. Pada perlakuan tanpa pestisida asam fenolat yang terdeteksi adalah asam ferulat, asam sinapat, asam p-kumarat dan asam vanilat. Perbedaan ini dipengaruhi oleh proses transformasi asam-asam fenolat menjadi asam fenolat bentuk lain. Perbedaan jenis bahan aktif dari setiap pestisida memicu perbedaan prosestransformasi asam fenolat. Hal ini sejalan dengan analisis konsentrasi asam fenolat awal Tabel 4.2 yang didapatkan asam ferulat, asam sinapat dan asam vanilat, kemudian setelah diinkubasi Tabel 4.6 terdeteksi asam fenolat lain sepertiasam siringat dan asam p-kumarat. Berdasarkan Stevenson 1994 proses transformasi asam-asam fenolat berubah menjadi asam fenolat lain dilakukan oleh mikroba, kemudian berubah menjadi quinon dilakukan oleh enzim phenoloxidase sehingga terdegradasi menjadi senyawa lebih sederhana yaitu asam humik dan fulvik. Penelitian Gupta et al 1986 menunjukkan degradasi pada asam sinapat dapat dilakukan oleh Rhodoorula glutinis dan menghasilkan asam siringat, asam 3-0-metil galat, asam galat dan asam 2,6-dimetoki-1,4benzoquinon. 4.7. Keterkaitan Emisi CO