suling sampai tanda tera. Larutan tersebut dipipet 10 ml dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 50 ml untuk dititrasi dengan larutan dye sampai warna merah
jambu muda, kemudian ditunggu selama 15 detik sampai warna tidak berubah. Perhitungan kadar vitamin C adalah:
Vitamin C mg100 g bahan
Keterangan: A
= berat bahan g Fp
= faktor pengencer V
= ml larutan dye yang digunakan E
= ekivalen vitamin C 0,0962
3.4 Rancangan Percobaan Proksimat dan Vitamin
Rancangan percobaan yang digunakan untuk menguji pengaruh metode pengolahan terhadap kandungan proksimat dan vitamin adalah rancangan acak
lengkap RAL dengan satu faktor dan 3 taraf buah segar, selai pedada, dan sirup pedada untuk data proksimat dan vitamin. Data dianalisis dengan ANOVA
Analysis Of Variant menggunakan uji F, sebelum dilakukan uji F terlebih dahulu diuji kenormalan data.
Uji kenormalan data menggunakan uji Kolmogrov Simirnov Steel dan Torrie 1993. Kurva normal yang dihasilkan pada uji Kolmogrov Simirnov
disertakan dengan nilai rata-rata dan standar deviasi simpangan baku. Nilai rata- rata menggambarkan posisi kurva sumbu X, sedangkan standar deviasi
menggambarkan sebaran varian. Koefisien keragaman dengan nilai dibawah 50 median dinyatakan cukup baik karena dapat membuktikan pada tingkat
95 , suatu data dapat menyebar normal pada: x
‒ z
α2
x + z Koefisien keragaman = x 100
α2
Walpole 1995
Keterangan: x = rata-rata
z = 1,96 µ = 1-
α 100 = simpangan baku
n = banyak data
Model rancangan analisis ANOVA Analysis Of Variant atau uji F adalah sebagai berikut Steel dan Torrie 1993:
Y
ij
= μ + τ
i
+ ε
ij
Keterangan : Y
ij
= Nilai pengamatan pada taraf ke-i dan ulangan ke-j j=1,2 μ
= Nilai tengah atau rataan umum pengamatan τi
= Pengaruh metode pengolahan pada taraf ke-i i=1,2,3 ε
ij
= Galat atau sisa pengamatan taraf ke-i dengan ulangan ke-j
Hipotesa terhadap data hasil uji kandungan proksimat pada berbagai pengolahan adalah sebagai berikut:
H = Pengolahan tidak memberikan pengaruh terhadap kandungan proksimat.
H
1
= Pengolahan memberikan pengaruh terhadap kandungan proksimat. Hipotesa terhadap data hasil analisis vitamin pada berbagai pengolahan
adalah sebagai berikut: H
H = Pengolahan tidak memberikan pengaruh terhadap vitamin.
1
Duncan = t α2; dbs
Keterangan : KTS = Kuadrat tengah sisa
dbs = Derajat bebas sisa
= Pengolahan memberikan pengaruh terhadap vitamin. Jika uji F pada ANOVA memberikan pengaruh yang berbeda terhadap
komposisi kimia dan vitamin, maka dilanjutkan dengan uji Duncan, dengan rumus sebagai berikut:
r = Banyaknya ulangan
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Ukuran dan Berat Buah Pedada Sonneratia caseolaris