20 menghasilkan rekomendasi yang akan dijadikan dasar untuk membuat prototype
website kampanye parpol untuk meningkatkan partisipasi dari masyarakat dalam aktivitas kampanye. Pembuatan prototype ini akan mengacu pada hasil studi dari
Gibson 2013 tentang citizen initiated campaign di Inggris. Prototype website akan dibangun dengan mengkombinasikan hasil penelitian dengan studi literatur.
Hasil analisis penggunaan media sosial akan menjadi dasar untuk membangun sebuah prototype aplikasi untuk kegiatan kampanye di media sosial bagi aktor
politik di Indonesia
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sophistication Index Website Partai Politik
Pada pengamatan sophistication index ini Tabel 8, terdapat dua website partai yang tidak bisa diakses, yaitu website partai PDIP dan PKPI. Hasil analisis
sophistication index menunjukkan bahwa website partai politik tidak menggunakan fitur-fitur web 2.0 dengan maksimal. Tidak ada satu pun website
partai politik yang menyediakan layanan podcast, vodcast, dan webcast. Hal ini mungkin disebabkan oleh tidak populernya ketiga fitur tersebut di Indonesia. Fitur
RSS juga hanya dimiliki oleh 4 parpol. Semua website parpol sudah menggunakan fitur widgets dan blog. Fitur widgets yang banyak digunakan adalah
widgets untuk menampilkan data media sosial partai. Partai sudah memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memberikan komentar pada setiap berita
yang ada di website melalui fitur blog. Hal ini mengkonfirmasi bahwa website partai politik mulai membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat. Semua
website parpol sudah mencantumkan media sosial di halaman depan. Hal ini menunjukkan bahwa parpol sudah membuka jalur komunikasi dua arah di dunia
maya dengan masyarakat. Media sosial yang dicantumkan adalah Facebook Page, Twitter dan Youtube, sedangkan Linkedin dan Facebook Group tidak
dicantumkan sama sekali. Tidak adanya parpol yang menggunakan Linkedin mengindikasikan bahwa parpol kurang melakukan kampanye ke kalangan
profesional. Hanya Partai Gerindra dan Partai Demokrat yang memiliki fasilitas forum diskusi yang terintegrasi dengan website, sedangkan partai yang lainnya
lebih memilih untuk membuka jalur diskusi lewat media sosial dan tidak menyediakan forum khusus di website.
Tabel 8 Analisis Sophistication Index Website Partai Politik Variabel
Nomor urut partai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 14 15
Podcasts from the management
0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 -
RSS or Atom 0 0 1
- 1 0 0 0 1 1
- Vodcast from the
management 0 0 0
- 0 0 0 0 0 0
-
21
Variabel Nomor urut partai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 14 15 Real time webcasts of the
party events 0 0 0
- 0 0 0 0 0 0
- Widgets
1 1 1 -
1 1 1 1 1 1 1
- Blog
1 1 1 -
1 1 1 1 1 1 1
- Link to official youtube
Videos from the website 1 1 1
- 1 1 1 1 1 1
1 -
Social network of the user 0 0 0
- 0 1 1 0 0 0
- Official twitter account
1 1 1 -
1 1 1 1 1 1 1
- Official facebook group
0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 -
Official facebook page 1 1 1
- 1 1 1 1 1 1
1 -
Official linkedin group 0 0 0
- 0 0 0 0 0 0
- Official Youtube Channel
1 1 1 -
1 1 1 1 1 1 1
-
Total
6 6 7 -
7 7 7 6 7 7 6
- website tidak bisa diakses
4.2 Analisis Functionality And Delivery Website Partai Politik
Tabel 9 Hasil pengamatan functionality and delivery website partai politik
Variabel No Urut Partai
1 2
3 4 5
6 7
8 9
10 14 15
Functionality I.
Information Provision
Organisational history 1
1 1 - 1 1
1 1 1
1 1
- Structure
1 0 1 -
1 1 0 0
1 1
1 -
Values 1
1 1 - 1 1
1 1 1
1 1
- Policies
1 0 0 -
0 0 0 0
1 -
Document 1
1 1 - 1 1
1 1 1
1 1
- Newsletter
0 0 - 1 1
1 0 -
Media release 1
1 1 - 1 1
1 1 1
1 1
- Peoplewhos who
1 1 1 -
1 1 1 1
1 1
1 -
Leader profile 1
1 1 - 1 1
1 1 1
1 1
- Candidate profile
1 0 1 -
1 1 1 0
1 -
Event calendar 1 0 -
0 0 0 0
1 -
FAQ 0 0 -
0 0 0 0
- Total
9 7 8 -
9 9 8 6 10
7 7
- II.
Resource Generation
Donation 0 0 -
0 1 0 0
0 - Merchandise purchase index
0 0 - 0 2
0 0 0 -