13
3.2 Penentuan Partai , Caleg dan Capres
Tahap ini melakukan observasi terhadap nama-nama calon dari masing- masing partai yang menjadi peserta Pemilu legislatif maupun eksekutif. Dasar
penentuan daerah adalah 10 daerah dengan produk domestik regional bruto PDRB tertinggi dan 1 daerah perwakilan yang memiliki PDRB terendah. Data
yang digunakan sebagai acuan adalah data PDRB tahun 2010 yang diperoleh dari BPS. Jumlah caleg DPR RI adalah 987 dengan jumlah kursi yang diperebutkan
sebanyak 89 kursi. Caleg untuk DPD berjumlah 35 orang dengan jumlah kursi yang diperebutkan adalah 4 kursi. Caleg untuk DPRD dapil 1 Jakarta berjumlah
142 orang dengan jumlah kursi yang diperebutkan adalah 12 kursi. Rincian caleg dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Daftar rincian caleg pemilu 2014 Level
Daerah Pemilihan Dapil Jumlah partai Total caleg Jumlah kursi
DPR-RI DKI Jakarta Dapil 1
12 72
12 DPR-RI
Jawa Timur Dapil 1 12
118 10
DPR-RI Jawa Barat Dapil 2
12 119
10 DPR-RI
Jawa Tengah Dapil 1 12
96 8
DPR-RI Sumatera Utara Dapil 1
12 119
10 DPR-RI
Kalimantan Timur 12
96 8
DPR-RI Riau Dapil 1
12 72
6 DPR-RI
Banten Dapil 2 12
71 6
DPR-RI Sulawesi Selatan Dapil 1
12 96
8 DPR-RI
Sumatera Selatan Dapil 1 12
92 8
DPR-RI Maluku Utara
12 36
3 DPRD
DKI Jakarta Dapil 1 12
142 12
DPD DKI Jakarta
non-partai 35
4 Total
1164 105
Partai yang akan diteliti adalah partai politik yang resmi menjadi peserta Pemilu 2014. Partai-partai ini telah lolos verifikasi KPU. Rincian daftar parpol
terdapat pada Tabel 2.
Untuk bakal calon presiden, objek yang akan diteliti adalah berdasarkan survei dari Lingkaran Survei Indonesia 2013. Lembaga tersebut membagi kriteria calon
presiden menjadi capres riil dan capres wacana. Capres riil adalah calon presiden yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden resmi yang merupakan
perwakilan dari partai. Capres riil juga adalah orang yang memiliki legitimasi untuk mengambil keputusan partai atau menduduki jabatan struktural partai
misalnya ketua umum partai atau merupakan peserta konvensi. Capres wacana
14 adalah individu yang memiliki elektabilitas tinggi namun tidak didukung oleh
elektabilitas partai atau adalah individu yang tidak menempati jabatan struktural partai. Rincian dari capres riil dan capres wacana . Capres riil tersebut adalah
Megawati Soekarno Putri, Aburizal Bakrie, pemenang konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan, Pramono Edhi Wibowo, Marzuki Ali, Gita Wirjawan, Anies
Baswedan. Capres wacana adalah Jokowi bukan struktural partai, Prabowo Subianto dan Wiranto elektabilitas partai pengusungnya kecil serta objek capres
lainnya yaitu Surya Paloh yang merupakan pendatang baru. Seiring dengan perkembangan politik, beberapa bakal capres ditambahkan ke dalam penelitian.
Tabel 2 Daftar partai politik peserta Pemilu 2014. No urut
partai Nama partai
Alamat website 1
Partai NasDem NasDem www.partainasdem.org
2 Partai Kebangkitan Bangsa PKB
www.dpp.pkb.or.id 3
Partai Keadilan Sejahtera PKS www.pks.or.id
4 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
PDI-P www.pdiperjuangan.or.id
5 Partai Golongan Karya Golkar
www.golkar.or.id 6
Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra www.partaigerindra.or.id 7
Partai Demokrat PD Demokrat www.demokrat.or.id
8 Partai Amanat Nasional PAN
www.pan.or.id 9
Partai Persatuan Pembangunan PPP www.ppp.or.id
10 Partai Hati Nurani Rakyat Hanura
www.hanura.com 15
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia PKPI
www.pkpindonesia.or.id Catatan:
Partai yang memiliki kursi di DPR hasil Pemilu sebelumnya. partai yang baru ikut pada Pemilu 2014.
partai yang lolos ke Pemilu 2014 setelah mengajukan banding.
3.3 Pengambilan Data
Pencarian akun media sosial dilakukan dengan menggunakan fasilitas search dengan menggunakan nama lengkap dan akronim partai dari masing-masing caleg,
maupun balon capres. Media sosial yang diteliti adalah Facebook, Twitter, YouTube, dan Flickr. Nama-nama caleg dan hasil perolehan suara diperoleh dari
situs resmi KPU. Data akan diambil dengan melakukan pengamatan pada setiap objek penelitian dengan menggunakan variabel yang telah ditentukan pada tahap
sebelumnya. Data akan diambil dari tanggal 10 Januari 2014 sampai dengan 30 Juli 2014 sesuai dengan jadwal Pemilu yang dikeluarkan oleh KPU. Jadwal
pengambilan data dapat dilihat pada Tabel 3.