10
2.5.1 Faktor Lingkungan
Informasi yang lengkap mengenai faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku konsumen memberikan masukkan terhadap strategi
pemasaran sebuah perusahaan. Faktor lingkungan ini terdiri dari budaya, kelas sosial, kelompok acuan, keluarga dan situasi.
Budaya adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya
Kotler dan Amstrong 2008. Menurut Engel dan Miniard 1994 budaya mengacu pada seperangkat nilai, gagasan artefak, dan simbol bermakna lainnya yang
membantu individu berkomunikasi, membuat tafsiran dan melakukan evaluasi sebagai anggota masyarakat. Budaya melengkapi orang dengan rasa identitas dan
pengertian akan perilaku yang dapat diterima di dalam masyarakat. Beberapa dari sikap dan perilaku yang dipengaruhi oleh budaya adalah : 1 rasa diri dan ruang, 2
komunikasi dan bahasa, 3 pakaian dan penampilan, 4 makanan dan kebiasaan makan, 5 waktu dan kesadaran akan waktu, 6 hubungan keluarga, organisasi,
pemerintah, 7 nilai dan norma, 8 kepercayaan dan sikap, 9 proses mental dan pembelajaran, 10 kebiasaan kerja dan praktek. Budaya menentukan konsumsi dari
kegiatan penting seperti apa, kapan, dimana dan dengan siapa. Kelas sosial adalah pembagian yang relatif permanen dan berjenjang dalam
masyarakat dimana anggotanya berbagi nilai, minat dan perilaku yang sama atau kelompok-kelompok yang relatif homogen dalam suatu masyarakat lama Kotler
dan Amstrong 2008. Kelas sosial yang berbeda cenderung memunculkan perilaku konsumsi yang berbeda. Kelas sosial mengacu pada pengelompokkan orang yang
sama dalam perilaku konsumen berdasarkan posisi ekonomi di dalam pasar. Kelompok status mencerminkan suatu harapan komunitas akan gaya hidup di
kalangan masing-masing kelas dan juga estimasi sosial yang positif atau negatif mengenai kehormatan yang diberikan kepada masing-masing kelas.
Keluarga adalah kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih yang dihubungkan melalui darah, perkawinan atau adopsi serta tinggal bersama.
Keluarga sangat penting di dalam perilaku konsumen karena kelurga adalah unit pemakaian dan pembelian untuk banyak produk konsumen dan keluarga adalah
pengaruh utama pada sikap dan perilaku individu. Anggota keluarga memegang berbagai peranan yang mencakup pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli
dan pemakai. Pengaruh pasangan hidup, anak atau anggota lain dalam keluarga bervariasi menurut sumber daya anggota keluarga, jenis produk, tahap dalam siklus
kehidupan dan tahap dalam keputusan pembelian. Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor
yang khusus untuk waktu dan tempat spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik objek. Engel dan Miniard 1994 menyatakan bahwa
situasi konsumen dapat didefinisikan yaitu : 1 lingkungan fisik yang merupakan sifat nyata dari situasi konsumen, 2 lingkungan sosial menyangkut ada tidaknya
orang lain dalam situasi bersangkutan, 3 waktu, 4 tugas yaitu tujuan atau sasaran tertentu yang dimiliki konsumen dalam situasi dan 5 suasana hati sementara.
11
2.5.2 Perbedaan Individu