Evaluasi ini juga dapat didekati dengan menggunakan penelitian yang lebih formal, seperti kuesioner nyeri MC bill, yang merupakan salah satu alat yang digunakan
untuk menilai nyeri. Kuesioner ini mengukur dimensi fisiologik dan psikologik nyeri yang dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama klien menandai lokasi nyeri
disebuah gambar tubuh manusia. Pada bagian kedua klien memilih 20 kata yang menjelaskan kualitas sensorik, afektif, evaluatif, dan kualitas lain dari nyeri. Pada
bagian ketiga klien memilih kata seperti singkat, berirama atau menetap untuk menetap untuk menjalaskan pola nyeri. Pada bagian keempat klien menentukan
tingkatan nyeri pada suatu skala 0 sampai 5 Price, 2005. Alat bantu lain yang digunakan untuk menilai intensitas atau keparahan nyeri
klien :
a. Face Pain Rating Scale
Gambar 2.1 Skala Face Pain Rating
Universitas Sumatera Utara
b. Skala Intensitas Nyeri
Gambar 2.2 Skala Pengukuran Nyeri Keterangan :
0 : Tidak nyeri 1 - 3 : Nyeri ringan : secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik.
4 – 6: Nyeri sedang : Secara obyektif klien mendesis, menyeringai, dapat
menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan baik.
7 – 9 : Nyeri berat : secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah
tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi nafas
panjang dan distraksi. 10 : Nyeri sangat berat : Pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi, memukul.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Wong dan Baker 1998, pengukuran skala nyeri menggunakan Face Pain Rating Scale yaitu terdiri dari 6 wajah kartun mulai dari wajah yang tersenyum
untuk “tidak ada nyeri” hingga wajah yang menangis untuk “nyeri berat”. Skala deskritif merupakan alat pengukuran tingkat keparahan nyeri yang lebih obyektif.
Skala pendeskripsi verbal Verbal Descriptor Scale, VDS merupakan sebuah garis yang terdiri dari tiga sampai lima kata pendeskripsi yang tersusun dengan jarak yang
sama di sepanjang garis. Pendeskripsi ini diranking dari “tidak terasa nyeri” sampai “nyeri yang tidak tertahankan”. Perawat menunjukkan klien skala tersebut dan
meminta klien untuk memilih intensitas nyeri terbaru yang ia rasakan. Penolong persalinan juga menanyakan seberapa jauh nyeri terasa paling menyakitkan dan
seberapa jauh nyeri terasa paling tidak menyakitkan. Alat VDS ini memungkinkan klien memilih sebuah kategori untuk mendeskripsikan nyeri. Skala penilaian numeric
Numerical rating scales, NRS lebih digunakan sebagai pengganti alat pendeskripsi kata. Dalam hal ini, klien menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Skala
paling efektif digunakan saat mengkaji intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi terapeutik. Apabila digunakan skala untuk menilai nyeri, maka direkomendasikan
patokan 10 cm Maryunani, 2010. Skala analog visual Visual analog scale, VAS tidak melebel subdivisi. VAS
adalah suatu garis lurus, yang mewakili intensitas nyeri yang terus menerus dan pendeskripsi verbal pada setiap ujungnya. Skala ini memberi ibu kebebasan penuh
untuk mengidentifikasi keparahan nyeri. VAS dapat merupakan pengukuran keparahan nyeri yang lebih sensitif karena klien dapat mengidentifikasi setiap titik
Universitas Sumatera Utara
pada rangkaian dari pada dipaksa memilih satu kata atau satu angka Maryunani, 2010.
Skala nyeri harus dirancang sehingga skala tersebut mudah digunakan dan tidak mengkomsumsi banyak waktu saat klien melengkapinya. Apabila ibu dapat membaca
dan memahami skala, maka deskripsi nyeri akan lebih akurat. Skala deskritif bermanfaat bukan saja dalam upaya mengkaji tingkat keparahan nyeri, tapi juga,
mengevaluasi perubahan kondisi klien. Penolong persalinan dapat menggunakan setelah terapi atau saat gejala menjadi lebih memburuk atau menilai apakah nyeri
mengalami penurunan atau peningkatan Maryunani, 2010.
2.2.6 Akibat tidak Mengatasi Nyeri
Menurut Mander 2004, nyeri persalinan yang berat dan lama dapat mempengaruhi ventilasi, sirkulasi metabolisme dan aktivitas uterus. Nyeri saat
persalinan bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dan konsentrasi ibu selama persalinan menjadi terganggu, tidak jarang keh
amilan membawa “stress” atau rasa khawatir cemas yang membawa dampak dan pengaruh terhadap fisik dan psikis,
baik pada ibu maupun pada janin yang dikandungnya. Misalnya mengakibatkan kecacatan jasmani dan kemunduran kepandaian serta mental emosional nyeri dan rasa
sakit yang berlebihan akan menimbulkan rasa cemas. Rasa cemas yang berlebihan juga akan menambah intensitas nyeri selama persalinan.
2.2.7 Metode Alternatif Mengatasi Nyeri Persalinan
Selain pengelolaan nyeri persalinan secara farmakologis dan non-farmakologis, terdapat berbagai metode pengelolaan nyeri persalinan terkini yang dibenarkan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengatasinya, dalam hal ini disebut sebagai metode alternative atau metode alami. Pada perinsipnya tetap sama, yaitu mengurangi ketegangan ibu sehingga bisa merasa
nyaman dan rileks menghadapi persalinan. Berbagai metode ini juga bisa meningkatkan stamina untuk mengatasi rasa
nyeri dan tidak berdampak pada bayi yang dilahirkan. Paparan mengenai berbagai metode alternatif penghilang rasa nyeri persalinan di bawah ini bertujuan untuk
menambah wawasan pemberi asuhan agar dapat memberikan gambaran pilihan bagi ibu dalam memilih strategi penghilang rasa nyeri persalinan. Salah satu tindakan
alternatif untuk mengurangi rasa nyeri pada persalinan adalah dengan metode hypnobirthing Maryunani, 2010.
2.3 Konsep Dasar Hypnobirthing
Metode relaksasi persalinan yang bernama “Hypnobirthing” sebenarnya dikembangkan pertama kali oleh Marie F. Mongan, M.Ed., M.Hy. di Amerika Serikat
AS. Marie Mongan telah mematenkan nama Hypnobirthing yang akhirnya digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Awalnya, Marie Mongan merasa
tergugah pada betapa banyaknya perempuan yang merasa takut menjalani proses kelahiran. Kemampuannya dalam Hypnoterapi membuatnya berfikir untuk
mengembangkan metode relaksasi persalinan Andriana, 2013.
Kurang lebih setahun setelah ia menjadi seorang Hypnoterapis,Marie Mongan menciptakan metode Hypnobirthing yang merupakan penggabungan dari self-
Universitas Sumatera Utara
hypnosis dan proses kelahiran alami. Pada 3 Januari 1990, bayi pertama dilahirkan
dengan metode Hypnobirthing Andriana, 2013. 2.3.1 Pengertian
Hypnobirthing
Hypnobirthing berasal dari kata “hypnosis” dan “birthing”. Hypnosis yang
berasal dari kata Hypnos bahasa Yunani adalah nama Dewa tidur. Arti tidur disini adalah pikiran yang tenang. Sedangkan birthing Bahasa Inggris berarti proses
persalinan Kuswandi, 2013. Hypnobirthing adalah upaya alami menanamkan niat kepikiran bawah sadar
untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan sadar. Hypnobirthing merupakan suatu metode yang dikhususkan untuk ibu hamil dengan melakukan relaksasi
mendalam, bertujuan untuk mempersiapkan proses kelahiran normal yang lancar, nyaman dengan rasa sakit yang minimum, karena mampu memicu hormon endorphin
yang merupakan hormone penghilang rasa sakit alami tubuh Andriana, 2013. Hypnobirthing berarti proses melahirkan dengan hypnosis, dimana ibu
sepenuhnya sadar dan menikmati proses persalinan. Metode ini berakar dari ilmu hypnosis dengan metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan kepada ibu
untuk berkonsentrasi, fokus dan rileks sehingga hypnobirthing lebih mengacu pada hipnoterapi, yakni penanaman sugesti pada alam bawah sadar oleh ibu, untuk
mendukung alam sadar yang mengendalikan tindakan ibu dalam menjalani proses persalinan Batbual, 2010.
Maryunani 2010 mengatakan hypnobirthing adalah upaya penggunaan hypnosis untuk memperoleh persalinan yang lancar, aman, dan nyaman.
Universitas Sumatera Utara
Hypnobirthing merupakan metode relaksasi yang mendasarkan pada keyakinan bahwa ibu hamil bisa mengalami persalinan melalui insting dan memberikan sugesti
bahwa persalinan itu nikmat. Hypnobirthing adalah salah satu metode hypnosis yang digunakan dalam
membantu proses persalinan melahirkan, dengan tujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan mengurangi rasa sakit yang dialami ibu melahirkan Batbual,
2010. Menurut Kuswandi 2013 metode hypnobirthing didasarkan pada keyakinan
bahwa setiap perempuan memiliki potensi untuk menjalani proses melahirkan secara alami, tenang, dan nyaman tanpa rasa sakit juga ampuh dalam menetralisir dan
memprogram ulang reprogramming rekaman negatif dalam pikiran bawah sadar dengan program positif. Dengan demikian, rekaman yang tertanam dalam pikiran
bawah sadar bahwa persalinan itu menakutkan dan menyakitkan, bisa terhapus dan berganti dengan keyakinan bahwa persalinan berlangsung mudah, lancar, tanpa rasa
sakit nyaman. Hypnobirthing adalah suatu metode relaksasi yang digunakan untuk membantu
ibu dalam proses persalinan yang bertujuan memberikan rasa nyaman sehingga proses persalinan berlangsung cepat dan aman tanpa ada indikasi penyulit persalinan.
2.3.1.1 Hypnobirthing Dasar.
Dasar dari hypnobirthing adalah relaksasi. Relaksasi merupakan teknik untuk mencapai kondisi rileks. Maksudnya ketika seluruh sistem syaraf, organ tubuh dan
Universitas Sumatera Utara
panca indera kita beristirahat untuk melepaskan ketegangan yang ada sedangkan kita tetap dalam keadaan sadar Andriana, 2013. Relaksasi terdiri dari:
1. Relaksasi otot
Otot adalah bagian yang paling luas di tubuh manusia dan banyak digunakan untuk beraktivitas. Saat berfikir ternyata otot juga ikut tegang yaitu di daerah
leher, tengkuk, bahu kiri dan kanan serta punggung Kuswandi, 2013. 2.
Relaksasi wajah Mencapai relaksasi wajah yang dalam sangat penting karena membuat bagian
tubuh lain lebih mudah mengikuti. Setelah menguasai relaksasi wajah, rahang akan benar-benar rileks dengan mulut sedikit terbuka. Sehingga akan memasuki
kondisi rileks yang alami dengan cepat Kuswandi, 2013. 3.
Relaksasi pernapasan Napas yang rileks adalah napas perut yang lambat dan teratur. Perlahan-lahan
hirup napas yang lewat hidung, hitung 10 kali hitungan. Selanjutnya hembuskan lewat hidung perlahan-lahan Kuswandi, 2013.
Pernapasan perut atau diafragma adalah jika perut yang naik lebih tinggi saat menghirup udara, sedangkan jika perut tidak terangkat atau terangkat sedikit
dibandingkan dada artinya itu adalah pernapasan dada. Ada tiga teknik pernapasan yang penting dalam hypnobirthing, yaitu yang pertama pernapasan tidur sleep
breathing. Pernapasan tidur yang perlahan dan dalam merupakan teknik pernapasan yang lebih sering digunakan pada awal latihan relaksasi. Perlu memfokuskan
Universitas Sumatera Utara
perhatian untuk menguasai teknik ini secepatnya. Teknik ini juga dipakai untuk relaksasi saat menghadapi kontraksi selama persalinan Kuswandi, 2013.
Kedua adalah pernapasan perlahan slow breathing, merupakan bagian paling penting pada persiapan melahirkan. Teknik pernapasan ini berupa tarikan napas
panjang, tenang, pelan yang langsung memfokuskan pada bayi dan membantu pada setiap kontraksi. Tujuan napas panjang yaitu membuat tarikan dan hembusan napas
sepanjang mungkin agar dapat menyesuaikan dengan panjangnya gelombang kontraksi. Selain itu, pernapasan ini membuat dinding perut mengembang sebesar dan
setinggi mungkin Kuswandi, 2013. Ketiga adalah teknik pernapasan lanjut birth breathing. Setelah napas teratur
dan mampu membawa diri menuju kondisi rileks dengan mudah, relaksasi dapat diperdalam menggunakan teknik ini dengan cepat Kuswandi, 2013.
4. Relaksasi visualisasi
Dengan teknik visualisasi berarti berlatih menggunakan imajinasi untuk mencapai kondisi rileks. Selain itu, teknik ini juga akan melatih menciptakan
suatu tempat khusus tang indah, tenang dan nyaman di dalam pikiran. Teknik ini sangat efektif dalam menanggulangi masalah stress yang memengaruhi tubuh ibu
Andriana, 2013. 5.
Relaksasi pikiran Pada saat berbaringduduk, pandang atau pusatkan perhatian pada satu titik atau
benda terus menerus hingga terasa kelopak mata semakin santai, mulai berkedip
Universitas Sumatera Utara
perlahan untuk kemudian biarkan kedua mata terpejam. Nikmati santainya jiwa dan raga Kuswandi, 2013.
2.3.2 Manfaat Hypnobirthing
Kuswandi 2013 yang mengatakan bahwa hypnobirthing ditujukan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot yang berperan dalam proses persalinan secara
optimal. Latihan pernafasan, relaksasi, visualisasi, avirmasi dan pendalaman. Pada latihan tersebut, dapat mempengaruhi faktor-faktor yang dapat menyebabkan Kala I
lama seperti power, passage, passanger, psikologi dan penolong. Teknik pernafasan membantu ibu menghemat energi selama fase penipisan leher rahim selama
pembukaan leher rahim. Pernafasan lambat memaksimalkan gelombang otot-otot vertikal, menyebabkan otot-otot ini bekerja lebih efisien dalam menarik ke atas otot-
otot melingkar bagian bawah, serta menipiskan dan membuka leher rahim. Bantuan yang diberikan pada kedua otot ini memperpendek durasi gelombang persalinan.
Hypnobirthing mengajarkan level yang lebih dalam dan relaksasi untuk mengeliminasi stress serta ketakutan dan kekhawatiran menjelang kelahiran yang
dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri dan sakit saat bersalin. Menurut Batbual 2010 metode relaksasi hypnobirthing membantu
melancarkan persalinan dan meminimalisasi rasa sakit. Beberapa orang mungkin masih merasakan sakit, tetapi dengan hypnobirthing rasa sakit itu tidak akan terasa
begitu kuat sampai membebaskan trauma.
Universitas Sumatera Utara
Dalam Kuswandi 2013 manfaat hypnobirthing sebagai berikut : 1
Selama Kehamilan : a
Mengatasi rasa tidak nyaman selama hamil dan rasa sakit saat melahirkan tanpa efek samping terhadap janin.
b Mengurangi rasa mual, muntah, dan pusing di trimester pertama.
c Membantu janin terlepas dari kondisi lilitan tali pusat, bahkan bisa
memperbaiki janin yang letaknya sungsang menjadi normal letak belakang kepala
d Membuat kondisi ibu hamil menjadi tenang dan damai selama kehamilannya.
Ketenangan dan rasa damai sang ibu akan dirasakan janin sehingga ia pun mempunyai nilai kedamaian dalam dirinya spiritual quotient.
2 Menjelang Persalinan :
a Melatih relaksasi untuk mengurangi kecemasan serta ketakutan menjelang
persalinan yang dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri, dan sakit saat persalinan.
b Mampu mengontrol sensasi rasa sakit pada saat kontraksi rahim.
c Meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh untuk mengurangi, bahkan
menghilangkan rasa
nyeri pada
saat kontraksi
dan persalinan
endorfinendogenic morphin adalah neuropeptide yang dihasilkan tubuh saat tenang.
3 Saat Persalinan:
a Memperlancar proses persalinan kala I dan kala II lebih lancar.
Universitas Sumatera Utara
b Mengurangi risiko terjadinya komplikasi dalam persalinan dan terjadinya
perdarahan. Kondisi yang tenang membuat keseimbangan hormonal di dalam tubuh.
c Membantu menjaga suplai oksigen pada bayi selama proses persalinan.
4 Setelah Persalinan :
a Meningkatkan ikatan batin bayi dengan ayah dan bundanya.
b Mempercepat pemulihan dalam masa nifas.
c Mencegah depresi pasca-persalinan baby blues.
d Memperlancar produksi ASI.
Menurut Aprillia 2013, banyak sekali keuntungan atau manfaat yang akan diperoleh ketika seseorang memilih dan memutuskan untuk belajar hypnobirthing,
baik bagi ibu sendiri, bagi janin maupun bagi suamipendamping persalinan.
Keuntungan bagi ibu :
1 Merupakan dasar dari pain management dan tidak memiliki potensi efek
samping terhadap bayi kita. 2
Mampu menghadirkan rasa nyaman, rileks dan aman menjelang kelahiran. 3
Hypnobirthing membuat ibu rileks lebih dalam sehingga semua stress serta ketakutan dan kekhawatiran menjelang kelahiran yang dapat menyebabkan
ketegangan, rasa nyeri dan sakit saat bersalin dapat tereliminasi. 4
Membuat ibu mampu mengontrol sensasi rasa sakit pada saat kontraksi uterus. 5
Membuat ibu bersalin tetap pada kondisi terjaga dan sadar.
Universitas Sumatera Utara
6 Mempercepat kala I persalinan ± 3 jam pada primipara dan 2 jam pada
multipara. 7
Mengurangi risiko terjadinya komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan pada postpartum.
8 Membuat ibu lebih rileks sehingga dapat mencegah kelelahan saat persalinan.
9 Meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh untuk mengurangi rasa nyeri pada
saat kontraksi. 10
Mengurangi risiko terjadinya persalinan prematur dan berat badan lahir rendah BBLR.
11 Mencegah postpartum blues dan depresi postpartum.
12 Melancarkan dan meningkatkan produksi ASI.
13 Bahkan dalam hypnobirthing klien diajarkan untuk berkomunikasi dengan janin
sehingga kelainan posisi janin sungsang, lintang, lilitan tali pusat, bahkan plasenta letak rendah pun dapat diatasi.
Keuntungan dan manfaat bagi janin dalam kandungan :
1 Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh janin yang merupakan dasar dari
perkembangan jiwa. 2
Pertumbuhan janin lebih sehat karena keadaan tenang akan memberikan hormon- hormon yang seimbang ke janin lewat plasenta.
3 Meningkatkan IQ, EQ dan SQ anak.
4 Mengurangi risiko birth trauma yang dapat memengaruhi mental dan psikologis
anak di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
Keuntungan dan manfaat bagi suamipendamping persalinan :
1 Suamipendamping persalinan menjadi lebih tenang dalam mendampingi proses
persalinan. 2
Emosi suami akan menjadi lebih stabil dalam kehidupan sehari-hari. 3
Membantu memperbaiki dan memperkuat hubungan dan ikatan batin antara istri, suami serta bayi yang dikandung.
4 Aura positif dan tenang yang dimiliki oleh suamipendamping persalinan akan
memengaruhi aura ibu bersalin dan orang-orang di sekitarnya.
2.3.3 Hypnobirthing dalam Kehamilan
Latihan relaksasi hypnobirthing dapat dimulai kapan saja oleh ibu hamil. Umumnya, latihan dimulai pada bulan ketujuh masa kehamilan. Namun akan sangat
baik jika latihan dimulai sejak trimester pertama kehamilan. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan untuk berlatih hypnobirthing secara singkat, misalnya 2
minggu sebelum tanggal perkiraan kelahiran. Hypnobirthing dapat dilakukan secara mandiri, asalkan disertai pemahaman yang benar atau dengan bimbingan seorang
hipnoterapis yang terlatih Batbual, 2010. Hipnosis diri self hypnosis dan penanaman sugesti adalah perinsip dasar
hypnobirthing yang digunakan sebagai latihan selama masa kehamilan ibu. Hipnosis diri adalah suatu proses sederhana agar diri kita berada dalam kondisi rileks, tenang
dan terfokus guna mencapai suatu hasil atau tujuan tertentu. Latihan ini dapat dilakukan setiap malam menjelang tidur, di saat akan bangun tidur di pagi hari atau
kapanpun yang dirasa tepat dan nyaman. Lebih baik ibu mengambil posisi berbaring
Universitas Sumatera Utara
menyamping ke kiri karena dengan posisi ini dapat memperbaiki aliran darah ke rahim atau plasenta. Posisi tersebut membuat pembuluh darah besar di sisi kanan
tulang belakang tidak tertekan Andriana, 2013. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi ibu hamil untuk melakukan
hypnobirthing diantaranya adalah pendidikan dan pekerjaan. Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju
kearah suatu cita-cita tertentu. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin mudah seseorang dalam menerima informasi, sehingga kemampuan ibu
dalam berfikir lebih rasional. Sedangkan pekerjaan adalah simbol status seseorang dimasyarakat. Pekerjaan merupakan jembatan untuk memperoleh uang dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup dan untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan. Status pekerjaan yang rendah sering memengaruhi tingkat pengetahuan seseorang
Friedman, 2005.
2.3.4 Teknik Hypnobirthing Menjelang Persalinan
Teknik hypnobirthing adalah dengan relaksasi penambahan sugesti melalui usapan dengan tangan daerah bawah payudara hingga perut. Sebenarnya cara ini telah
dilakukan secara natural oleh ibu-ibu hamil saat janinnya meronta atau bergerak dalam kandungan, yaitu ketika ibu akan mengusap perut sambil membisikkan kata-
kata lembut untuk menenangkan janin dalam kandungan. Menurut Aprillia 2013, untuk mengikuti program tersebut ada empat langkah
yang harus dilakukan, diantaranya adalah : Pertama, kepala dimiringkan diatas bahu kanan, kemudian diputar sampai diatas bahu kiri, kembali kebahu kanan sampai
Universitas Sumatera Utara
sampai delapan kali hitungan. Setelah itu jari kanan diatas bahu diputar ke belakang sebanyak delapan kali. Tangan tetap diatas bahu diputar kedepan sebanyak delapan
kali. Kedua, relaksasi otot bisa dilakukan dengan berbaring santai, lengan di
samping kanan dan kiri, telapak tangan kanan menghadap ke atas. Tegangkan telapak kaki hingga lurus kebetis, paha, pinggul dan dada. Tarik pundak ke atas dan kepal
kedua telapak tangan kuat-kuat. Dahi dikerutkan, lidah ditarik kearah langit-langit mulut. Ketiga, relaksasi pernapasan dilakukan dengan keadaan berbaring, dengan
otomatis napas akan terdorong kea rah perut. Tarik napas panjang melalui hidung sampai hitungan ke 10. Kemudian hembuskan napas perlahan-lahan melalui mulut,
lakukan berulang hingga 10 kali. Keempat, relaksasi pikiran diawali oleh indera mata. Setelah mata terpejam sejenak, buka mata perlahan-lahan sambil memandang satu
titik tepat diatas mata, makin lama kelopak mata makin rileks, berkedip dan setelah hitungan kelima tutup mata secara berlahan.
Pada saat ketiga unsur jiwa perasaan, kemauan dan pikiran kemudian raga mencapai relaksasi, masukkan sugesti positif yang akan terekam dalam alam bawah
sadar. Contoh sugesti positif yang bisa dipikirkan adalah “ saya dan janin di dalam
kandungan akan tumbuh sehat, dan saat persalinan akan menghadapi dengan tenang”.
2.3.5 Hypnobirthing Selama Persalinan
Dalam Batbual 2010 Grantly pada awal tahun 1900 memperhatikan bahwa para wanita yang tenang dan merasa senang menerima kehamilannya akan lebih
Universitas Sumatera Utara
mudah melahirkan dibandingkan dengan wanita yang selalu diliputi kecemasan atau kekawatiran. Grantly menyadari bahwa ketakutan melahirkan sebenarnya karena
adanya tekanan perasaan yang menyebabkan otot jalan lahir ikut mengkerut dan mengakibatkan sulit melahirkan.
Memilih rumah sakit atau tempat bersalin yang mengizinkan suami atau keluarga dapat menemani. Karena keberadaan orang yang dekat terbukti mampu
mengurangi kadar stress ibu, dan secara psikologis dapat memperlancar proses kelahiran. Hal ini secara khusus penting dalam hypnobirthing, ketika kondisi pikiran
dan tubuh yang rileks, tenang serta bahagia menjadi perhatian utama. Tetap mengobrol dan bercanda di sela-sela waktu relaksasi. Jangan cemaskan proses
persalinan, biarkan semua berjalan dengan sendirinya Andriana, 2013. Awal proses persalinan, yaitu mulai bergeraknya janin menuju jalan lahir. Hal
tersebut menimbulkan tekanan sehingga otot-otot rahim menegang. Dalam kondisi seperti ini, ibu hamil sangat diharapkan untuk tenang, tidak panik. Kepanikan dan
ketegangan ibu hamil justru dapat membuat otot-otot rahim semakin menegang dan menimbulkan rasa sakit Kuswandi, 2013.
Menguasai teknik pernapasan dengan baik dapat menghadirkan rileks sehingga proses persalinan bisa dijalani dengan tenang “tanpa rasa sakit”. Menguasai teknik
pernafasan yang baik juga sangat penting karena melalui pernafasan yang baik, oksigen dapat masuk ke dalam tubuh dengan optimal. Oksigen merupakan bahan
bakar terpenting, tidak saja untuk kinerja otot-otot rahim, juga untuk janin Kuswandi, 2013.
Universitas Sumatera Utara
a. Menurut Andriana 2013, hal-hal yang dipersiapkan sebelum berelaksasi yaitu:
1 Suasana ruangan yang tenang tanpa gangguan kebisingan, seperti TV, radio,
dan sebagainya. 2
Kondisi tubuh yang nyaman, tidak lapar, tidak terlalu kenyang, dengan suhu badan normal dan baju yang tidak terlalu ketat.
3 Tempat duduk atau tempat berbaring yang nyaman.
4 Wewangian aromaterapi yang dapat mendukung proses relaksasi.
b. Menurut Andriana 2013, ada beberapa panduan hypnobirthing yang bisa
digunakan selama proses persalinan yaitu: 1
Saat sedang menjalani proses awal kontraksi, selalu ingat untuk berdoa dan berniat. Serahkan kepada Tuhan dan tenangkan pikiran.
2 Pada awal masa pembukaan, kontraksi masih datang dengan tenggang
waktu yang cukup lama, sekitar setiap 15-30 menit sekali. Gunakan masa- masa ini untuk berelaksasi dan menenangkan pikiran. Siapkan mental dan
fisik karena dalam proses mengejan akan membutuhkan banyak tenaga. 3
Praktikan hypnobirthing yang telah dilatih selama masa kehamilan, tetapi kali
ini ucapkan afirmasi yang berbeda. Misalnya : “Sebentar lagi aku bertemu anakku… biarkan ia lahir dengan selamat dan sehat. Biarkan aku
mendengar tangisannya yang kuat. Biarkan aku tersadar dan mengingat seluruh proses kelahiran ini… Aku menghadapi proses kelahiran yang
nyaman… Kontraksi terlewati tanpa kusadari…. Proses pembukaan berlangsung cepat dan lancar… Aku tenang dan rileks selama proses
Universitas Sumatera Utara
kelahiran ini berlangsung….” Atau, bisa menggunakan kalimat afirmasi sendiri,yang disesuaikan dengan suasana atau perasaan saat itu.
4 Saat kontraksi makin kuat dan makin sering, gunakan teknik pernapasan
untuk persalinan. Pejamkan mata dan ucapkan afirmasi lain. Misalnya, “Aku bisa melewati nyeri kontraksi ini… Sama seperti cara ibuku melahirkan aku
ke dunia… Aku melewati masa kontraksi dengan tenang… supaya anakku tetap sehat…” Atau gunakan afirmasi lain sesuai keinginan. Akan lebih
bagus lagi jika saat kontraksi berlangsung menyelinginya dengan doa dan permohonan keselamatan dari Tuhan.
5 Jika ibu dapat merasa rileks saat kontraksi, dan mungkin merasa mengantuk,
tidurlah dengan mempertahankan kalimat afirmasi dalam benak. Jika ibu bisa tidur nyenyak itu sangat bagus karena itu berarti sedang mengumpulkan
tenaga untuk “perjuangan” yang akan berlangsung pada saat keluarnya kepala bayi..
6 Jika ingin tetap berada pada kondisi rileks yang mendalam di sela-sela
kontraksi, pejamkan terus mata walaupun tetap sadar akan keadaan sekeliling.
7 Posisikan ujung lidah di balik gigi atas dan tempelkan ke langit-langit
mulut. Posisi ini akan membuat rahang rileks sehingga mulut juga tidak akan tegang. Ingatlah bahwa rahang dan mulut yang rileks akan membuat
vagina rileks.
Universitas Sumatera Utara
8 Lakukan semua ini seiring dengan bertambahnya pembukaan dan
meningkatnya frekuensi kontraksi. Tetaplah tenang dan rileks. 9
Jangan terlalu memerhatikan saat dokter atau bidan mulai bersiap-siap untuk proses kelahiran. Tetaplah berfokus untuk mengatur napas dan berdoa. Jika
pembukaan sudah hampir lengkap, akan timbul keinginan yang kuat untuk mengejan. Tahanlah karena jika dipaksakan untuk mengejan, itu dapat
merobek vagina. Tahanlah keinginan itu dengan menarik napas dalam sambil terus berdoa dan mengucapkan afirmasi.
10 Saat mendekati proses kelahiran, ucapkan niat dan doa dalam hati karena
inilah puncak semua latihan. 11
Bukalah mata. Jangan tutup mata saat hendak melahirkan. Menutup mata saat meneran dapat menyebabkan pembuluh darah di mata pecah karena
tekanan saat meneran. 12
Diiringi dengan napas yang teratur, rasakan baik-baik saat kontraksi datang dan meneranlah sekuatnya, masih dengan mata terbuka. Ibu pasti ingin
menyaksikan dan mengingat semua kejadian ini. Kontraksi sangat dibutuhkan untuk proses meneran. Jika praktik hypnobirthing sukses, semua
kejadian ini tidak akan terasa menyakitkan. Sebaliknya, persalinan berjalan dengan nyaman.
13 Rasakan sensasi saat meneran, yakni ketika puncak kepala bayi mulai
muncul di liang vagina. Tarik napas panjang saat kontraksi hilang dan sambut dengan ketenangan dan kebahagiaan. Teruskan meneran sekuatnya
Universitas Sumatera Utara
saat kontraksi datang, dan rasakan bayi perlahan-lahan keluar, mulai bagian kepala, pundak, badan dan tangan, lalu kakinya. Biasanya, bagian yang
paling sulit adalah mengeluarkan kepala. Jika kepala bayi sudah keluar, tidak perlu meneran sekuat sebelumnya.
14 Embuskan napas panjang saat merasa bayi sudah keluar sepenuhnya.
Nikmati dan ingatlah terus momen ini. Inilah momen keberhasilan latihan hypnobirthing.
2.3.6 Komunikasi dengan “Spirit Baby” Sukseskan Proses Persalinan
Latihan relaksasi dan hypnobirthing ternyata juga dapat membuat ibu hamil terampil dalam berkomunikasi dengan bayinya sehingga mampu memahami pesan
yang disampaikan bayi pada dirinya. Latihan hypnobirthing yang dilakukan sambil mengelus lembut permukaan perut serta afirmasi yang berulang-ulang diucapkan,
membuat hubungan batin antara bayi dan ibunya terjalin erat Kuswandi, 2013. Menjelang persalinan, ibu dan bayi bisa saling “berjanji”. Berkompromi,
sepakat untuk bekerjasama melewati saat- saat spesial bersama. Sebuah “penguat” dan
penyemangat yang tidak ada tandingannya, membuat ibu hamil percaya diri penuh saat menjalani proses persalinannya Kuswandi, 2013.
2.3.6.1 Komunikasi Lewat Jalur Batin
Meskipun tubuhnya masih kecil dan jiwanya baru punya unsur perasaan, tetapi bayi memiliki semangat yang luar biasa. Terjadinya komunikasi antara ibu dan
bayinya komunikasi batin sudah mulai banyak dilakukan oleh ibu hamil. Hal ini dapat dibuktikan melalui alat USG
4
dimensi. Komunikasi yang dilakukan memang
Universitas Sumatera Utara
bukan secara verbal dan tatap mata secara kasat, melainkan melalui jalur batin, jalur spirit, meskipun kata-kata bisa saja diucapkan secara verbal.
Ibu hamil yang sungguh-sungguh berusaha mengenali bayinya, lalu bersungguh-sungguh juga melakukan kontakhubungan secara batin, bisa merasakan
bahwa “panggilan”nya bersambut. Pada dasarnya, tidak ada ibu hamil yang tidak bisa berkomunikasi dengan bayinya karena “alam” telah menyiapkannya Kuswandi,
2013.
2.3.6.2 Manfaat Berkomunikasi dengan “Spirit Baby”. Selama hamil :
a Berkomunikasi secara intens dengan bayi menguatkan ikatan batin antara ibu
dan bayinya, meskipun bagi orang lain secara kasat mata bayi belum terlihat karena masih dalam kandungan.
b Ikatan batin yang terjalin kuat antara bayi dan ibu punya peran penting selama
ibu hamil menjalani masa kehamilan hingga proses persalinan. c
Selama hamil, komunikasi yang intens membuat ibu hamil “tanggap” terhadap semua pesan yang disampaikan bayi kepadanya. Biasanya, bayi selalu mengirim
pesan pada ibunya yang berhubungan dengan kesehatan kehamilan, baik fisik maupun mental.
d Kepekaan ibu hamil terhadap sinyal yang disampaikan bayi inilah yang justru
membantunya menjaga kehamilannya agar berlangsung sehat, tenang dan damai hingga saat persalinan.
Universitas Sumatera Utara
Menjelang persalinan :
a Menjelang proses persalinan, jalinan yang kuat antara ibu hamil dengan bayinya
menunjukkan kemampuan dan kehebatannya. Dengan kepekaannya, sang ibu akan tahu kapan bayinya ingin dilahirkan dan karena itu sang ibu harus segera
bersiap menghadapi persalinannya. b
Secara batin, ibu dan bayi langsung “berkolaborasi”. Kepercayaan diri ibu menjadi sangat tinggi karena yakin mampu melewati saat bersejarah bersama
buah hatinya.
2.4 Landasan Teori
Menurut Mongan 2009 yang mengatakan bahwa hypnobirthing ditujukan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot yang berperan dalam proses persalinan
secara optimal yang meliputi latihan pernafasan, relaksasi, visualisasi, avirmasi dan pendalaman. Pada latihan tersebut, dapat memengaruhi faktor-faktor yang dapat
menyebabkan kala I lama seperti power, passage, passanger, psikologi dan penolong. Teknik pernafasan membantu ibu menghemat tenaga selama fase penipisan
pembukaan leher rahim. Pernafasan lambat menyebabkan otot-otot bekerja lebih efisien sehingga memperpendek lama persalinan. Hypnobirthing mengajarkan teknik
yang lebih dalam dari relaksasi untuk mengurangi stress serta ketakutan dan kekhawatiran menjelang kelahiran yang dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri
dan sakit saat bersalin. Pada saat ketiga unsur jiwa perasaan, kemauan, pikiran dan
Universitas Sumatera Utara
raga mencapai relaksasi, masukkan sugesti positif yang akan terekam dalam alam bawah sadar. Sehingga saat persalinan ibu akan menghadapinya dengan tenang.
Rasa nyeri pada kala I terjadi karena adanya rangsangan yang dihantarkan melalui saraf pada leher rahim dan rahim pada saat persalinan. Saat kontraksi rahim,
kepala bayi terdorong keluar sehingga terjadilah peregangan pada mulut rahim. Rasa sakit pada saat kontraksi rahim dimulai dari bagian bawah punggung, kemudian
menyebar kebagian bawah perut. Kontraksi rahim yang kuat menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Menurut Denidya 2011 rasa nyeri saat melahirkan bisa disebabkan oleh
ketakutan. Tetapi rasa nyeri dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali lewat sebuah proses latihan relaksasi dan hypnobirthing.
Kondisi psikologis ibu yang tidak mendukung seperti terlalu cemas, khawatir, takut sangat berpengaruh pada fungsi tubuh secara fisik. Pada saat ibu merasa cemas
dan takut pembuluh darah akan mengalami vasokonstriksi atau menyempit sehingga aliran darah keseluruh tubuh akan terhambat atau berkurang. Hal ini akan sangat
berpengaruh pada fungsi organ-organ yang terlibat dalam persalinan menjadi tidak berfungsi dengan baik. Tenaga mengejan menjadi kurang kuat, dorongan dari dalam
tubuh juga menjadi tidak kuat sehingga proses persalinan menjadi lama. Stres yang berlebihan pada ibu hamil akan mengakibatkan kadar pregnanolone dalam tubuh
berkurang sehingga pembukaan lehar rahim menjadi lama. Untuk mengatasi kecemasan dilakukan tehnik relaksasi dan hypnobirthing, sehingga persalinan normal
dapat berlangsung dengan cepat bahkan komplikasi pada saat persalinan menjadi lebih sedikit.
Universitas Sumatera Utara
Kala I persalinan adalah kala pembukaan yang dimulai dari pembukaan 0 sampai 10 cm dan berlangsung 12-14 jam untuk kehamilan pertama, 6-8 jam untuk
kehamilan berikutnya. Kala I persalinan disebut lengkap ketika pembukaan jalan lahir menjadi 10 cm, yang berarti pembukaan sempurna dan bayi siap keluar dari rahim.
Kontraksi rahim yang terjadi akan semakin sering dan semakin kuat. Pada masa ini ibu akan mengalami rasa sakit yang hebat. Keadaan ini akan membuat kala I
persalinan menjadi lama. Hypnobirthing mampu mengontrol sensasi rasa sakit pada saat kontraksi rahim sehingga proses persalinan kala I berlangsung cepat. Persalinan
kala I dengan hypnobirthing pada primigravida dapat berlangsung selama 7-8 jam, sedangkan pada multigravida berlangsung 2,5-4 jam.
Adapun yang menjadi landasan teori adalah sebagai berikut :
Gambar 2.3 Landasan Teori
Metode Hypnobirthing
Nyeri berkurang
Lama persalinan Berkurang
Universitas Sumatera Utara
2.6. Kerangka Konsep