kontraksi yang kuat dan pembentukan thrombus terjadi penghentian pengeluaran darah post partum.
2. Passage atau Jalan Lahir
Jalan lahir yang paling penting dan menentukan persalinan adalah pelvis minor, yang terdiri dari susunan tulang yang kokoh dihubungkan oleh persendian dan
jaringan ikat yang kuat. Yang dikatakan dengan jalan lahir adalah pelvis minor atau panggul kecil. Panggul kecil ini terdiri atas : pintu atas panggul, bidang terluas
panggul, bidang sempit panggul dan pintu bawah panggul.
3. Passanger atau Janin
Keadaan janin meliputi letak, presentase, ukuran atau berat janin, ada tidaknya kelainan anatomik mayor. Pada beberapa kasus dengan anak yang besar dengan ibu
DM, terjadi kemungkinan kegagalan persalinan bahu karena persalinan bahu yang berat cukup berbahaya, sehingga dapat terjadi asfiksia. Pada letak sungsang
mekanisme persalinan kepala dapat mengalami kesulitan karena persalinan kepala terbatas dengan waktu 8 menit.
4. Psikis Ibu
Pada ibu hamil trimester III selalu dihinggapi perasaan takut yang lebih dibandingkan trimester sebelumnya. Hal ini dikarenakan ketakutan ibu dalam
menghadapi proses persalinan. Apabila keadaan tersebut tidak dapat diatasi oleh ibu, maka pada saat menjelang persalinan biasanya ibu akan mengalami kecemasan dan
akan memberikan respon melawan atau menghindar flight or flight yang dipicu oleh
Universitas Sumatera Utara
melimpahnya hormon katekolamin serta dipicu oleh adanya ketakutan dan bentuk distress lainnya.
Cluett 2000 menyebutkan bahwa stress psikologis memiliki efek fisik yang kuat pada persalinan. Hormon stress seperti adrenalin berinteraksi dengan reseptor
beta di dalam otot uterus dan menghambat kontraksi serta dapat memperlambat persalinan Chapman, 2006.
Kecemasan ibu dalam persalinan dapat berdampak menurunkan aliran darah ke rahim, meningkatnya waktu kala I persalinan lama, menurunnya aliran darah ke
plasenta, menurunnya suplai oksigen untuk janin, meningkatnya produksi katekolamin janin, serta meningkatnya persepsi wanita yang negatif. Selain itu dalam
Chapman 2006 menyebutkan bahwa salah satu penyebab terjadinya persalinan lama adalah respon stress dan ini menempati urutan paling atas di antara penyebab-
penyebab yang lainnya. Di beberapa Negara seperti Amerika Serikat telah dikembangkan metode non-
farmakologis untuk menghadapi persalinan yaitu hypnobirthing. Metode ini merupakan metode alamiah yang digunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik,
tegang dan tekanan-tekanan lain yang menghantui selama persalinan. Hypnobirthing banyak memberi manfaat karena melatih ibu hamil untuk selalu rileks, bersikap
tenang dan menstabilkan emosi. Kondisi ibu yang tidak mendukung seperti stress ternyata ikut andil dalam mempersulit proses persalinan. Kondisi stress pada ibu
dapat mengakibatkan otot tubuh terutama otot-otot yang berada di jalan lahir
Universitas Sumatera Utara
menegang, kaku dan keras sehingga sulit mengembang. Semakin ibu stress maka persalinan akan menjadi semakin lama.
5. Penolong