Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepada Perseroan Dan Pemegang Saham Perseroan

Meskipun undang-undang memberikan ketentuan berupa sanksi perdata yang sangat berat kepada setiap anggota Direksi perseroan atas setiap kesalahan atau kelalaiannya, namun pelaksanaan dan pemberian sanksi itu sendiri sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan, selama anggota Direksi yang bersangkutan bertindak sesuai dengan dan tidak menyimpang dari aturan main yang telah diterapkan dalam anggaran dasar perseroan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Para pemegang saham perseroan maupun pihak ketiga yang merasa dirugikan oleh tindakan direksi harus membuktikan terlebih dahulu apakah memang benar kerugian tersebut terjadi sebagai akibat kesalahn atau kelalaian Direksi. 63 Karakteristik dari suatu Perseroan Terbatas adalah pemisahan antara pemilik saham dalam perseroan dan pengurusan Perseroan Terbatas. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar bagi pengembangan Good Corporate Governance. Makin tidak terlibat pemegang saham dengan kegiatan oprasional perseroan, maka makin tinggi Good Corporate Governance bagi suatu Perseroan Terbatas, namun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa pemegang saham tetap menginginkan kontrol atau pengawasan terhadap jalannya perseroan. Dengan demikin dapat dimengerti kenapa dalam Perseron Terbatas, pendiri atau pemegang saham, dewasa ini sering kali tidak menjadi pengurus atau pengelola dari perseron yang didirikan.

E. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepada Perseroan Dan Pemegang Saham Perseroan

63 Ahmad Yani Gunawan Widjaya, Op. Cit, hal. 117 Universitas Sumatera Utara Dalam hal yang disebut di atas, jelas bahwa para pendiri atau pemegang saham tersebut memerlukan jaminan dan kepastian bahwa harta kekayaan mereka pribadi tidak akan diganggu gugat sehubungan dengan kegiatan usaha yang diselenggarakan atau dilaksanakan oleh Perseroan Terbatas tersebut. Dalam konteks yang demikian pertanggung jawaban terbatas pendiri atau pemegang saham menjadi penting artinya. Pendiri atau pemegang saham akan menanggung kerugian yang tidak lebih dari bagian penyertaan yang telah disetujukan untuk diambil bagian, guna penyelenggaraan dan pengelolaan jalannya perseroan dengan baik. 64 Keperluan adanya tanggung jawab terbatas bagi harta kekayaaan pribadi pendiri atau pemegang saham, memberikan manfaat kepada pemilik saham bahwa tidak setiap kegiatan dari pengurusan Perseroan Terbatas memerlukan pengetahuan atau bahkan persetujuan dari pendiri atau pemilik saham. Konteks ini pada akhirnya mengurangi peran pemilik saham dalam keterlibatannya terhadap kegiatan oprasional perseroan bahkan juga untuk melakukan pengawasan secara terus menerus dan dari waktu ke waktu terhadap jalannya kegiatan pengelolaan perseroan secara langsung. Peran pemegang saham ini kemudian disederhanakan menjadi peran yang diletakkan dalam suatu Rapat Umum Pemegang Saham RUPS pada setiap tahunnya dalam bentuk RUPS Tahunan. Dalam hal tertentu, yang diperkirakan membawa akibat pengaruh finansial atau kebijakan yang luas dan besar bagi perseroan, keterlibatan 64 Ibid Universitas Sumatera Utara pemegang saham dapat juga dimintakan yang terwujud dalam bentuk penyelenggaraan rapat umum luar biasa pemegang saham . 65 Selain bagian dari upaya untuk mempertahankan konsep bahwa pendiri atau pemegang saham tetap dapat melakukan monitoring atau pengawasan atau bahkan penentuan kebijakan pengurusan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan, kepada para pendiri atau pemegang saham ini kemudian diberikan saham- saham yang merefleksikan sampai berapa jauh pemegang saham tersebut dapat melakukan monitoring atau pengawasan atau bahkan penentuan kebijakan pengurusan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan melalui RUPS. Makin besar jumlah saham yang dimiliki makin besar kewenangan yang dimilikinya dalam RUPS. Hal tersebut diatas, disadari atau tidak, pada akhirnya memberikan kebebasan kepada pengurus perseroan untuk mengelola perseroan dan mencari keuntungan bagi perseroan dengan tetap berpedoman pada maksud dan tujuan serta untuk kepentingan perseroan. Hal ini jugalah yang nantinya mendasari kebijakan bagi lahirnya prinsip Business Judgment Rule yang memberikan perlindungan bagi setiap keputusan usaha atau bisnis yang diambil Direksi yang telah dilakukannya dengan penuh kehati- hatian, dengan itikad baik sesuai dengan maksud dan tujuan serta untuk kepentingan perseroan. 66 65 Gunawan Widjaya, Hak Individu dan Kolektif para Pemegang Saham, Jakarta: Forum Sahabat, 2008, hal. 66 66 Ibid. Universitas Sumatera Utara Tugas dan Tanggung jawab direksi kepada perseroan dan pemegang saham perseroan telah dimulai sejak perseroan status badan hukum. Seiring dengan pelaksanaan tugasnya, secara simultan Direksi perseroan juga diwajibkan untuk meyelenggarakan dan memelihara : 67 1. Daftar Pemegang Saham Perseroan, yang berisaikan keterangan mengenai kepemilikan saham dalam perseroan oleh para pemegang saham; 2. Daftar khusus yang memuat keterangan mengenai kepemilikan saham oleh direksi dan komisaris perseroan, beserta keluarganya, atas setiap saham yang dimilinya oleh mereka dalam perseroan maupun pada perseroan-perseroan terbatas lainnya; 3. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Direksi Perseroan. Seperti diuraikan di atas, Daftar pemegang saham memuat segala macam informasi yang ada mengenai kepemilikan saham dalam perseroan, pengalihan hak maupun penjaminan yang mungkin diberikan atas saham-saham tersebut. Daftar tersebut harus dipelihara oleh Direksi dan menjadi dasar untuk setiap pemanggilan terhadap pemegang saham perseroan untuk setiap Rapat Umum Pemegang Saham perseroan, maupun dalam rangka pengalihan dan penjaminan dalam kaitannya dengan status kepemilikan, penguasaan dan hak-hak yang melekat pada diri pemegang saham tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada hak untuk hadir dan bersuara dalam rapat, hak untuk menerima deviden dan hak-hak lainnya 67 Ahmad Yani Gunawan Widjaya, Op. Cit, hal. 105-106 Universitas Sumatera Utara yang diberikan oleh Undang-undang kepada pemegang saham, dengan memperhatikan kepentingan pihak ketiga. 68 Pasal 50 ayat 1 UUPT mengatur Daftar Khusus pengadaan dan penyimpanan Daftar Pemegang Saham. Direksi perseroan wajib mengadakan dan menyimpan daftar pemegang saham, yang memuat sekurang-kurangnya : 69 a. Nama dan alamat pemegang saham ; b. Jumlah, nomor, tanggal perolehan saham yang dimiliki pemegang saham, dan klasifikasinya dalam hal dikeluarkan lebih dari satu klasifikasi saham ; c. Jumlah yang disetor atas setiap saham ; d. Nama dan alamat dari orang perorangan atau badan hukum yang mempunyai hak gadai atas saham dan sebagai penerima jaminan fidusia saham dan tabggal perolehan hak gadai atau tanggal pendaftaran jaminan fidusia tersebut; e. Keterangan penyetoran saham dalam bentuk lain sebagaiman dimaksud dalam pasal 34 ayat 2. Itulah pokok-pokok paling minimal yang harus termuat dalam Daftar Pemegang Saham, lebih dari itu tidak dilarang. Selain kewajiban mengadakan dan menyimpan daftar pemegang saham sebagaimana dimaksud Pasal 50 ayat 1, Pasal 50 ayat 2 Direksi perseroan wajib mengadakan dan menyimpan daftar khusus. Penjelasan ini mengatakan, yang dimaksud dengan daftar khusus adalah salah satu sumber informasi mengenai besarnya kepemilikan dan kepentingan anggota direksi dan dewan komisaris pada perseroan yang bersangkutan atau perseroan lainnya,sehingga pertentangan kemungkinan tidak mungkin timbul, dapat ditekan sekecil mungkin. 70 68 Ibid 69 Lihat Pasal 59 UUPT 70 M.Yahya Harahap, Op. Cit, hal. 261 Universitas Sumatera Utara Daftar khusus memuat keterangan mengenai : 71 1. Saham anggota direksi dan dewan komisaris beserta keluarganya dalam perseroan danatau pada perseroan lainnya. Yang dimaksud dengan keluarganya menurut penjelasan pasal ini, adalah istri atau suami dan anak-anaknya; 2. serta tanggal saham itu diperoleh. Untuk lebih meningkatkan kualitas bagi organ-organ perseroan dalam melaksanakan fungsinya secara baik, Pasal 43 ayat 2 Undang-undang Perseroan Terbatas mewajibkan perseroan untuk menyelenggarakan suatu daftar khusus pemegang saham yang memuat keterangan mengenai kepemilikan saham dari anggota Direksi dan atau Komisaris perseroan beserta keluarganya pada perseroan, dengan tujuan untuk memperkecil pertentangan kepentingan yang mungkin terbit dalam rangka kepemilikan saham tersebut. Ketentuan ini ditindak lanjuti dengan mewajibkan kepada para anggota Direksi dan atau Komisaris perseroan untuk melaporkan kepemilikan saham mereka beserta keluarga mereka dalam perseroan terbatas tersebut. 72 71 Ibid 72 Ahmad Yani Gunawan Widjaya, Op. Cit, hal. 107 Kewajiban Direksi yang lain sehubungan dengan pengadaan dan penyediaan daftar pemegang saham dan daftar khusus yaitu menyediakan daftar pemegang saham dan daftar khusus di tempat kedudukan perseroan, dan para pemegang saham dapat memeliharanya. Universitas Sumatera Utara Dalam ketentuan ini, yang dapat melihat daftar pemegang saham dan daftar khusus, hanya terbatas pemegang saham saja, tidak meliputi semua pihak. Oleh karena itu, di luar pemegang saham tidak dapat melaksanakan kehendak untuk melihatnya. Pembatasan ini dianggap wajar, karena yang bukan pemegang saham tidak ada kepentingan untuk mengetahui perubahan susunan pemegang saham perseroan yang bersangkutan. 73 Dalam daftar pemegang saham dan daftar khusus dicatat juga setiap perubahan kepemilikan saham, dan daftar pemegang saham dan daftar khusus disediakan di tempat kedudukan perseroan agar dapat dilihat oleh para pemegang saham. 73 M.Yahya Harahap, Op. Cit, hal. 262 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Yayasan Sebagai Pemegang Saham Melalui Penyertaan Modal Dalam PT Dikaitkan Dengan Prinsip Piercing The Corporate Veil

3 138 101

Pertanggungjawaban Pidana Direksi Terkait Prinsip Business Judgment Rule Terhadap Tindak Pidana Lingkungan Hidup

3 41 144

Tanggung Jawab dan Wewenang Penjamin Dalam Kepailitan Perseroan Terbatas (PT)

2 94 140

Analisis Yuridis Terhadap Business Judgment Rule Sebagai Wujud Perlindungan Hukum Terhadap Direksi Suatu Perseroan Terbatas

0 53 130

Penerapan Business Judgement Rule Dalam Pertanggungjawaban Direksi Bank Yang Berbadan Hukum Perseoran Terbatas

0 34 151

TINJAUAN YURIDIS TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PERJANJIAN PENYELENGGARAAN PAMERAN ANTARA Tinjauan Yuridis Tanggung Jawab Hukum Terhadap Perjanjian Penyelenggaraan Pameran Antara Pt. Assalam Hypermarket Sebagai Penyelenggara Dengan Peserta Pameran Buku I

0 3 12

TINJAUAN YURIDIS TENTANG TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP SEWA MENYEWA TANGKI MINYAK ANTARA Tinjauan Yuridis Tentang Tanggung Jawab Hukum Terhadap Sewa Menyewa Tangki Minyak Antara PT Karyamas Niaga Manunggal Jaya Dengan Pertamina.

0 2 19

Tinjauan Hukum Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Dikaitkan Dengan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

0 0 1

99 TANGGUNG JAWAB ORGAN PERSEROAN TERBATAS (PT) DALAM KEPAILITAN

0 0 12

PENERAPAN PRINSIP BUSINESS JUDGMENT RULE TERKAIT PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA, STUDY KASUS HOTASI D.P. NABABAN (DIREKTUR UTAMA PT. MERPATI AIRLINE (PERSERO) TBK.) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 19