Marwan, 2014 Induktif Matematis Dengan Menggunakan Pendekatan Problem-Based Learning
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian Penalaran Induktif Matematis dengan menggunakan pendekatan Problem Based-Learning ini dilaksanakan di SDN Cipetir 01 yang berdiri diatas
tanah seluas 1.400 m
2
dengan luas bangunan sekitar 1081,4 m
2
, terletak di Jl. Citarum lama No 748 RT 01 RW 04 Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten
Cianjur. Sekolah ini mulai berdiri dan beroperasi pada tahun 1951. Jumlah siswa sebanyak 586 siswa yang dibagi menjadi 18 rombel masing-masing kelas terdiri dari
3 rombel. Tenaga pendidik di SDN Cipetir 01 berstatus PNS dan non PNS. Dari 22 guru ada 12 guru PNS yaitu Kepala Sekolah, 3 guru kelas VI, 2 guru kelas V, kelas
IV, III, II, I masing-masing satu orang guru, 1 guru Penjas Orkes dan 1 guru agama. Walaupun demikian, pendidik di SDN Cipetir 01 memiliki dedikasi dan tanggung
jawab yang cukup tinggi untuk mendidik anak, hampir semua guru sudah memiliki kualifikasi pendidikan setrata satu, juga para guru sering mengikuti serangkaian
Pembinaan dan Pelatihan Pendidikan seperti penataran, workshop yang berkelanjutan dan implementasi lesson study menjadi kegiatan rutin yang
dilaksanakan di SDN Cipetir 01 sebagai sarana pengembangan kompetensi guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas tinggi sekolah dasar yang diorientasikan di kelas VI. Pemilihan kelas yang menjadi sumber data dilakukan di
dua kelas yaitu kelas VI A sebagai kelas eksperimen dan di kelas VI B yang dijadikan sebagai kelas kontrol. Berkaitan dengan alur penelitian, maka kelas yang diteliti
adalah kelas yang siswanya belum mengalami pembelajaran tentang bangun ruang yaitu bangun prisma tegak segitiga , bangun ruang tabung , dan sudah mengalami
pembelajaran materi tentang bangun datar . Bagi kelas yang belum mengalaminya,
Marwan, 2014 Induktif Matematis Dengan Menggunakan Pendekatan Problem-Based Learning
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
maka direkam jejaknya mulai dari skema awal sampai situasi baru tentang bangun ruang sedangkan bagi kelas yang sedang mengalamimempelajari materi ini yaitu
kelas VI C, maka akan dilakukan wawancara klinis secara intensif dengan bantuan observasi dan dokumen hasil pekerjaan siswa.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan penalaran induktif matematis siswa di kelas tinggi sekolah dasar yang memperoleh pembelajaran
menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Oleh karena itu, desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group design. Kelompok
eksperimen memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran biasa
konvensional. Adapun desain penelitiannya adalah sebagai berikut: Table 3.1
Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Posstest
Eksperimen O1
X O2
Kontrol O3
O4
Keterangan : O
= Preetest – Posttest
X = Perlakuan model pembelajaran dengan Pendekatan PBL
Sugiyono, 2012 Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen selanjutnya disebut sebagai kelas
eksperimen dan kelompok kontrol disebut sebagai kelas kontrol. Tindakan pembelajaran yang dirancang baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol
langsung dilaksanakan oleh peneliti di kelas dan dibantu oleh rekanan guru kelas