commit to user
2. Formulasi
Pada proses pembuatan dodol rosela ini digunakan 4 formulasi. Metode pembuatan dodol rosela ini adalah memodifikasi dari formulasi
dodol yang telah ada. Formulasi yang pertama yaitu menggunakan tepung ketan sebanyak 25 dan kelopak bunga rosela sebanyak 75, formulasi
kedua menggunakan tepung ketan sebanyak 50 dan kelopak bunga rosela sebanyak 50, formulasi ketiga menggunakan tepung ketan
sebanyak 75 dan kelopak bunga rosela sebanyak 25, dan formulasi yang terakhir menggunakan tepung ketan sebanyak 100 tanpa
penambahan kelopak bunga rosela. Untuk formulasi dodol rosela yang
lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1
Formulasi Pembuatan Dodol Rosela
Bahan Formulasi
I Formulasi
II Formulasi
III Formulasi
IV
25 50
75 100
Kelopak Rosela g 75
50 25
- Tepung Ketan g
25 50
75 100
Gula Pasir g 50
50 50
50 Santan Kental ml
100 100
100 100
Garam g 0,1
0,1 0,1
0,1 Air ml
100 100
100 100
3. Proses pembuatan dodol rosela
Proses pembuatan dodol rosela melalui beberapa tahap, tahap yang pertama yaitu sortasi kelopak bunga rosela. Setelah disortasi kemudian
kelopak bunga rosela dicuci dengan menggunakan air bersih dengan cara dicuci satu per satu pada air mengalir, bisa juga dengan menggunakan
sikat kecil. Setelah dicuci kemudian kelopak bunga rosela diblanching selama 5 menit pada air mendidih bersuhu 100
o
C. Setelah tahap pemblanchingan kemudian kelopak bunga rosela
dihancurkan dengan cara diblender sampai didapatkan tekstur yang lembut. Dalam proses penghancuran ini ditambahkan air 100 ml untuk
mempermudah proses penghancuran.
commit to user
Tahap yang selanjutnya adalah pemasakan kelopak bunga rosela dengan penambahan tepung ketan sesuai dengan formulasi yaitu 25 g, 50
g, 75 g, dan 100 g, gula pasir 50 g, santan kental sebanyak 100 ml, dan garam sebanyak 0,01 g, kemudian dimasak hingga matang pada suhu
80
o
C–100
o
C. Kriteria matang bagi dodol adalah apabila produk sudah kalis sudah tidak lengket. Setelah matang, dodol rosela didinginkan
selama kurang lebih 12 jam supaya tekstur dodol menjadi mengeras. Proses yang selanjutnya adalah pemotongan dodol rosela dengan berat 25
g dan dikemas pada plastik PE dengan cara manual, setelah itu dikemas lagi dalam plastik mika. Diagram alir proses pembuatan dodol rosela dapat
dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 . Diagram Alir Proses Pembuatan Dodol Rosela
Pencucian Kelopak Rosela
Sortasi
Blanching Penghancuran
Air Pemasakan selama 1 jam
Gula Pasir, Tepung Ketan, Santan
Kental, dan Garam Pengadukan
Pendinginan
Pengemasan
Dodol Rosela
commit to user
4. Karakteristik Sensori Dodol Rosela