Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPEB: 251UN40.7.D1LT2015 JK
TC
= JK
res
– JK
E
10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJK
TC
dengan rumus: RJK
TC
=
JK
TC
k −2
11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJK
E
dengan rumus: RJK
E
=
JK
E
N −k
12. Mencari nilai uji F dengan rumus:
F
hitung
=
RJK
TC
RJK
E
Menentukan Kriteria pengukuran: Jika nilai uji F nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.
13. Mencari nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 95 atau α=5 menggunakan rumus F
tabel
= F
1−a db TC, db E
dimana db TC= K-2 dan db E= n-k 14.
Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan. yakni F
hitung
F
tabel
berarti linier.
1.3.6 Teknik Analisis Data
Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin 2010, hlm. 158 mengemukakan bahwa:
“Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah
dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian
”. Adapun tujuan dilakukannya teknik analisis data diantaranya adalah
untuk mendeskripsikan data, membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi, atau karakteristik populasi berdasarkan data yang
diperoleh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis data inferensial.
1.3.6.1 Analisis Deskriptif
Untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hal ini sesuai dengan pernyataan
menurut Sugiyono 2012, hlm. 206 yaitu:
Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPEB: 251UN40.7.D1LT2015 “Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui
statistika deskriptif, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi
hasil penelitian”. Teknikanalisis
data penelitiansecaradeskriptifdilakukanmelaluistatistikadeskriptif, yaitustatistik yang
digunakanuntukmenganalisis data
dengancaramendeskripsikanataumenggambarkan data
yang telahterkumpulsebagaimanaadanyatanpabermaksudmembuatgeneralisasihasilpene
litian. Termasukdalamteknikanalisis data statistikdeskriptifantara lain penyajian data melaluitabel, grafik, diagram, presentase, frekuensi, perhitungan mean,
median atau modus. Analisis ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 1 dan 2 maka teknik analisis data yang akan digunakan adalah teknik analisis
deskriptif yaitu untuk memberikan gambaran mengenai efektivitas penilaian kinerja dan tingkat disiplin kerja pegawai pada Sub bagian Kepegawaian dan
Umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu
pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden. Untuk mengetahui jarak rentang pada interval pertama sampai dengan interval kelima
digunakan rumus sebagai berikut : Rentang = skor maksimal
– skor minimal = 5 – 1 = 4 Lebar Interval = Rentangbanyaknya interval = 45 = 0,80
Jadi interval pertama memiliki batas bawah 1,00; interval kedua memiliki batas bawah 1,80; interval ketiga memiliki batas bawah 2,60; interval keempat
memiliki batas bawah 3,40 dan interval kelima memiliki batas bawah 4,20. Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini.
Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPEB: 251UN40.7.D1LT2015
Tabel 3.7 Kriteria Penafsiran Deskripsi
Rentang Penafsiran
X Y
1,00 – 1,79
SangatTdkEfektif SangatRendah
1, 80 – 2,59
TidakEfektif Rendah
2,60 – 3,39
CukupEfektif CukupTinggi
3,40 – 4,19
Efektif Tinggi
4,20 – 5,00
SangatEfektif SangatTinggi
Sumber : diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 Sambas dan Maman 2007, hlm. 146
Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala ordinal. Sedangkan pengujian hipotesis menggunkan teknik statistik parametrik yang menuntut data
minimal dalam bentuk interval. Dengan demikian data ordinal hasil pengukuran diubah terlebih dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Metode
Succesive Interval MSI Metode Succesive Interval MSI dapat dioperasikan dengan salah satu
program tambahan Software Excel melalui MSI Method of Succesive Interval. Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja worksheet Excel.
2. Klik “Analize” pada Menu Bar.
3. Klik “Succesive Interval” pada menu Analize, hingga muncul kotak
dialog “Method Of Succesive Interval”. 4.
Klik “Drop Down” untuk mengisi Data range pada kotak dialog InputI, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.
5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list √ Input Label in first
now. 6.
Pada Option Min Value isikanpilih 1 da Max Value isikanpilih 5.
Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPEB: 251UN40.7.D1LT2015 7.
Masih pada Option, check list √ Display Summary. 8.
Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.
1.3.6.2 Analisis Inferensial