Operasional Variabel Penilaian Kinerja

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB: 251UN40.7.D1LT2015 dengan variabel lainnya, atau apakah sesuatu variabel disebabkan dipengaruhi ataukah tidak oleh variabel lainnya. Dengan penggunaan metode survei eksplanasi explanatory survey, penulis melakukan pengamatan untuk memperoleh gambaran antara dua variabel yaitu variabel penilaian kinerja dan variabel disiplin kerja pegawai. apakah terdapat pengaruh penilaian kinerja terhadap disiplin kerja pegawai pada sub bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Jawa Barat.

1.3 Desain Penelitian

1.3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif. Salah satu syarat dari penelitian kuantitatif adalah adanya penjabaran konsep atau teori kepada variabel yang sifatnya operasional. Operasional variabel berfungsi untuk memudahkan dalam memahami variabel-variabel dalam suatu penelitian. Karena operasional variabel merupakan kegiatan menjabarkan konsep variabel menjadi konsep yang lebih sederhana yaitu indikator yang memudahkan peneliti untuk melakukan pengukuran dalam penelitian. Dalam menyusun operasional variabel haruslah disusun dengan baik agar tingkat validitas dan reliabilitasnya tinggi. Sehingga operasional variabel ini dijadikan rujukan dalam melakukan penyusunan instrumen peneltian. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Seperti yang telah dijelaskan dalam objek penelitian bahwa yang menjadi variabel bebasnya yaitu penilaian kinerja sedangkan yang menjadi variabel terikatnya adalah disiplin kerja pegawai.

1.3.1.1 Operasional Variabel Penilaian Kinerja

Menurut Bambang Wahyudi 2002, hlm. 121 Penilaian kinerja adalah suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang prestasi kerjajabatan job performance seorang tenaga kerja, termasuk potensi pengembangannya. Untuk mengukur penilaian kinerja maka dapat menggunakan beberapa indikator menurut Bambang Wahyudi 2002, hlm. 121, yaitu : Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB: 251UN40.7.D1LT2015 1. Relevan Keterkaitan Syarat ini menegaskan bahwa suatu penilaian prestasi kerja hanya mengukur hal-hal yang berhubungan atau berkaitan langsung relevan dengan prestasi kerja dalam suatu jabatan tertentu Job Performance. Oleh karena itu, suatu penilaian prestasi harus selalu memperhatikan kegiatan – kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang pemangku jabatan tertentu job required performance yang dapat dilihat dari hasil analisa jabatan yang terbaru. 2. Sensitif Kepekaan Suatu penilaian prestasi kerja harus memiliki kepekaan kemampuan untuk membedakan tenaga kerja yang efektif dengan tenaga kerja yang tidak efektif. 3. Reliabel KepercayaanKeterandalan Syarat ini menegaskan bahwa suatu penilaian prestasi kerja harus dapat dipercaya serta mempunyai alat ukur yang dapat diandalkan, konsisten dan stabil. Artinya, apabila alat ukur tersebut digunakan oleh penilai lain untuk mengukur obyek yang sama, maka akan memberikan hasil penilaian yang sama pula. 4. Akseptabel Dapat diterima Suatu penilaian prestasi harus dapat diterima dan dimengerti baik oleh penilai maupun yang dinilai. Penilaian prestasi yang tidak dapat dimengerti akan menyebabkan hasil penilaian tidakkurang objektif. 5. Practicality Kepraktisan Syarat ini menghendaki agar suatu penilaian prestasi kerja harus praktis dan mudah dilaksanakan, tidak rumit atau berbelit-belit, baik yang menyangkut administrasi dan interpretasi serta tidak memerlukan biaya yang besar. Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB: 251UN40.7.D1LT2015 Operasional variabel Penilaian Kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Operasional Penilaian Kinerja Variabel Indikator Ukuran Skala No. Item PenilaianKin erja X adalahsuatue valuasi yang dilakukansec araperiodikda nsistematiste ntangprestasi kerjajabatan job performance seorangtenag akerja, termasukpote nsipengemba ngannya. BambangWa hyudi 2002, hlm. 121 1. Relevan Keterkaitan a. Tingkat Keterkaitanlangsungantaraun sur - unsurpenilaiankinerjadengan uraianpekerjaan job description Ordinal 1,2 2. Sensitif Kepekaan a. Tingkat Keakuratankecermatanpenila iankinerja yang dapatmembedakankaryawan yang berprestasidan yang tidakberprestasi Ordinal 3 3.Reliabel Keterandalan a. Tingkat dipercayanyapenilaiankinerja untukmenilaikinerjakaryawan Ordinal 4 b. Tingkat Keandalanpenilaiankinerjaun tukmenilaikinerjakaryawan Ordinal 5 c. Tingkat Konsistensipenilaiankinerja yang digunakandalammenilaikarya wan Ordinal 6 Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB: 251UN40.7.D1LT2015 d. Tingkat Kestabilanpenilaiankinerjaun tukmenilaikinerjakaryawan Ordinal 7 4.Akseptabel Dapatditerim a a. Tingkat diterimanyapenilaiankinerjab aikolehpenilaimaupun yang dinilai Ordinal 8 b. Tingkat dipahaminyapenilaiankinerja baikolehpenilaimaupun yang dinilai Ordinal 9 5. PracticalityK epraktisan a. Tingkat kemudahanpenilaiankinerja yang digunakanuntukmenilaikinerj akaryawan Ordinal 10 b. Tingkat kerumitanpenilaiankinerjadal ammenilaikinerjakaryawan Ordinal 11 Sumber : Diadaptasi dari pendapat Bambang Wahyudi 2002, hlm. 121

1.3.1.2 Operasional Variabel Disiplin Kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROSEDUR INVENTARISASI KANTOR TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 3 61

PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 5 59

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 3 42

HUBUNGAN PENGGUNAAN MESIN KANTOR DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 2 49

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG.

0 7 60

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI BIDANG PENDIDIKAN DASAR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

6 34 59

PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S PKR 1105549 Title

0 0 5

PENGARUH PROSEDUR INVENTARISASI KANTOR TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S PKR 1103717 Title

0 0 6

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S PKR 1103578 Title

0 0 4

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S PKR 1106293 Title

0 0 3