PENGERTIAN ARSIP TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS

2.1 PENGERTIAN ARSIP

Kearsipan menyangkut pekerjaan yang berhubungan dengan penyimpanan surat-surat atau dokumenkantor lainnya.Kearsipan sebenarnya sudah ada sejak adanya sejarah manusia dapat membuat catatan tertulis atau bergambar mengenai suatu hal, misalnya daun Papyrus bertulis di Mesir, Permaken kulit domba. Dalam bahasa Inggris istilah Arsip disebut “archieve” yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu “arche” yang berarti permulaan.Kemudian dari kata arche berkembang menjadi kata “archia” yang berarti catatan.Selanjutnya berubah menjadi “ar-cheion” yang berarti gedung pemerintahan. Sedangkan dalam bahasa latin disebut “archivum”, dan akhirnya dari kata kata tersebut dipakailah istilah Arsip. Pengertian Arsip di Indonesia diatur kepada Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 Pasal 1 yaitu sebagai berikut: 1. Kearsipan adalah hal hal yang berkenaan dengan Arsip 2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan penciptaan Arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. 4. Arsip Vital adalah Arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. 5. Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi atau terus menerus. 6. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunanya telah menurun. 7. Arsip statis adalah Arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia atau lembaga lembaga kearsipan 8. Arsip terjaga adalah arsip yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan, dan keselamatannya. 9. Arsip umum adalah arsip yang tidak termasuk dalam kategori arsip terjaga. 10. Arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan pendidikan atau pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab melaksananakn kearsipan 11. Akses arsip adalah ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan hukum dan otorisasi legal serta keberadaan sarana bantu untuk mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip. Berdasarkan Undang-Undang No. 43 tahun 2009 pasal 1 ini jelaslah, bahwa yang membuat, atau menerima arsip itu adalah bukan hanya lembaga- lembaga Negara atau Badan Pemerintahan tetapi juga Badan Swasta. Berarti pula Badan Swasta harus menertibkan atau memperbaiki sistem kearsipan dalam rangka kehidupan kebangsaan. Dan berdasarkan pasal 3 Undang-Undang No. 432009, bahwa menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga Negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan, serta ANRI sebagai penyelenggara kearsipan nasional. Menurut Peraturan Presiden RI. No. 28 tahun 2012 pasal 1 menjelaskan: 1. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. 2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelakasanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Menurut The Liang Gie “ Arsip adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali dipergunakan dapat secara cepat ditemukan kembali”. Sutarto, 1997: 200. “Pada kepegawaian arsip merupakan kumpulan warkat yang berisi surat- surat penting yang disatukan di dalam folder map sesuai subjeknya dan disimpan di lemari arsip yang suatu saat dibutuhkan dapat ditemukan kembali secara cepat. Surojo,2006: 32 Dari beberapa pernyataan diatas dapat dikatakan bahwa pengertian arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali dipergunakan dapat secara cepat ditemukan kembali.

2.2 Fungsi Arsip