Teori Uses and Effect

sebagaimana peran yang dilakukan dunia penyiaran konvensional broadcasting. 18 Kecenderungan ini memungkinkan munculnya kalangan- kalangan tertentu dalam dunia maya yang disebut juga komunitas maya virtual communities. Ruang chatting, e-mail, milis dan kelompok-kelompok diskusi via elektronik adalah contoh baru tempat-tempat yang dipakai oleh komunitas untuk saling berkomunikasi. 19

D. Teori Uses and Effect

Penggunaan media massa dapat memiliki banyak arti. Berarti „exposure‟ yang semata-mata menunjuk pada tindakan mempersepsi. Dalam konteks lain, pengertian tersebut dapat menjadi suatu proses yang lebih komplek, di mana isi tertentu dikonsumsi dalam kondisi tertentu, untuk memenuhi fungsi tertentu dan terkait harapan-harapan tertentu untuk dapat dipenuhi. Jika dalam uses and gratification penggunaan media pada dasarnya ditentukan oleh kebutuhan dasar individu, sementara pada uses and effect kebutuhan hanya salah satu dari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penggunaan media. Karakteristik individu, harapan dan persepsi terhadap media, dan tingkat akses kepada media, akan membawa individu kepada keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan isi media. 18 http:repository.usu.ac.idbitstream123456789303934Chapter II.pdf Majalah Dictum, hal 2, Desember 2007, diakses pada 20 Februari 2014 22.42 19 Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, h. 447 Pemikiran yang pertama kali dikemukakan oleh Sven Windahl ini merupakan sintesis antara pendekatan uses and gratification dan teori tradisional mengenai efek. Konsep „use‟ penggunaan merupakan bagian yang sangat penting atau pokok dari pemikiran ini. karena pengetahuan mengenai penggunaan media dan penyebabnya, akan memberikan jalan bagi pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu proses komunikasi massa. 20 Model Aliran Satu Tahap One Step Flow Model aliran satu tahap merupakan model komunikasi yang berinteraksi langsung dengan audience-nya. Dengan kata lain, pesan-pesan media mengalir tanpa perantara audience bisa mengakses langsung media tersebut. Media massa bukanlah all powerfull dan tidak semua media massa mempunyai kekuatan yang sama dalam menarik pembacanya melalui isi pesan yang disampaikan. Hal ini disebabkan karena audience menyeleksi setiap pesan yang disampaikan media tersebut. Pesan-pesan yang diterima sangat tergantung pada sistem seleksi yang ada pada masing-masing audience. Tidak semua audience menghasilkan dampak atau efek yang sama setelah menerima pesan-pesan dari media massa tertentu. Oleh karena itu, model aliran satu tahap membantu penelitian ini sebagai langkah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan situs Kshowonline.com terhadap perilaku anggota komunitas Korean Beloved Addict KBA. 20 Sasa Djuarsa Sendjaja, Teori Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, h. 5.43- 5.44

E. Perilaku