2. Kegunaan penelitian
Adapun kegunaan skripsi ini adalah sebagai berikut: a. Skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi pemikiran bagi para hakim
di lingkungan Pengadilan Agama Jakarta Timur dalam menyelesaikan perkara perceraian karena prilaku hiperseksual sebagai alasan perceraian.
b. Dari sisi ilmiah, skripsi ini diharapkan mampu manambah wawasan bagi penulis khususnya dan masyarakat luas umumnya terutama terkait perkara perceraian
karena prilaku hiperseksual sebagai alasan perceraian.
E. Metodologi Penelitian 1. Jenis Data
Dilihat dari jenis datanya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat pendekatan analisisa yuridis, yaitu data yang diperoleh meliputi transkip
interview, salinan putusan No: 630 Pdt. G2009PA.JT, dokument pribadi, dan lain- lain, kemudian menganalisa isi conten analisa putusan, untuk melihat sejauh mana
proses penyelesaian yang dilakukan oleh hakim dalam menyelesaikan kasus perceraian akibat prilaku hiperseksual.
Dilihat dari segi tujuan dalam penelitian termasuk dalam penelitian yang bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian lapangan yang menggambarkan data dan
informasi dilapangan berdasarkan fakta yang diperoleh secara mendalam. Dan dari segi tipe penelitian hukum, penelitian ini juga termasuk jenis
penelitian kepustakaan Library Research, penelitian kepustakaan dilakukan dengan
menggunakan buku-buku,
kitab-kitab fiqih,
perundang-undanganan, dan
Yurisprudensi yang berhubungan dengan skripsi ini.
2. Tekhnik Pengumpulan Data
Tekhnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: a. Survey, yaitu melakukan peninjauan ke Pengadilan Agama guna
mendapatkan informasi mengenai perkara yang menyangkut hiperseksual suami sebagai alasan perceraian, serta melakukan survey ke kediamaman
para pihak yang terkait dalam perkara ini, yakni pihak penggugat dan tergugat.
b. Studi Dokumenter, yaitu cara memperoleh data dengan menelusuri dan mempelajari data primer dari dokumen-dokumen berkas putusan perkara
No: 630 Pdt. G2009PA.JT. Di samping itu dilakukan penelusuran dan pengkajian terhadap berbagai tulisan yang berkaitan dengan pembahasan
ini, dalam aspek hukum untuk mempertajam analisis terhadap putusan pengadilan tersebut.
c. Interview wawancara, yaitu metode pengumpulan data dengan
menggunakan pedoman wawancara. Adapun pihak yang diwawancarai adalah hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur yang memutus perkara ini.
Metode ini dipakai untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang
pertimbangan hukum dan upaya majelis hakim untuk menyelesaikan masalah tersebut, sehingga dapat membantu proses analisis data.
d. Studi Pustaka, yaitu melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap berbagai tulisan yang berkaitan dengan pembahasan ini, dalam aspek
hukum untuk mempertajam analisis terhadap putusan pengadilan tersebut.
3. Kriteria dan Sumber Data
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh penulis dari hasil wawancara dengan
para hakim, panitera yang memutus perkara No: 630 Pdt. G2009PA.JT dan pejabat lainnya yang ada di Pengadilan Agama Jakarta Timur, para pihak yang terkait dalam
perkara ini, yaitu pihak penggugat dan tergugat, serta berkas putusan No: 630 Pdt. G2009PA.JT.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku, internet,
Yurisprudensi dan beberapa hasil penelitian yang berhubungan dengan perkara yang berkaitan dengan masalah seksual sebagai alasan perceraian, lalu dikumpulkan serta
diklasifikasikan berdasarkan jenisnya.
4. Analisa Data
Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan konten analisis, yaitu menganalisa dengan cara menguraikan dengan mendeskripsikan
putusan perceraian dengan No: 630 Pdt. G2009PA.JT dan menghubungkannya dengan hasil interview dari hakim yang memutus perkara tersebut.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif. Artinya penyusun lebih mempertajam analisis dengan memahami kualitas dari data yang diperoleh.
Kemudian dibahas secara mendalam tentang putusan Pengadilan Agama terkait dengan pertimbangan hakim terhadap perkara perceraian karena prilaku hiperseksual
yang muncul dari ketentuan yuridis.
5. Teknik Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, secara tekhnis penulisan berpedoman kepada Buku Pedoman Penulisan Skripsi, diterbitkan oleh: Fakultas Syariah dan Hukum,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007, cet. Pertama.
F. Review Kajian Terdahulu No
Judul skripsi yang sudah ada
Pengarang UniversitasFak
JurTahun Fokus Bahasan
Perbedaan
1 Kekerasan dalam
rumah tanga ditinjau dari
hukum Islam dan hukum positif
study analisis putusan perkara
No: 1376pid.b2005
PN. .Jak Sel. Samsul
Mu’min Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, Fakultas Syariah dan
Hukum, Jurusan Perbandingan
Mazhab dan Hukum, Tahun
2006 Penulis meneliti
bagaimana kekerasan dalam
rumah tangga dalam pandangan al-Quran,
sosio cultural dan kajian jender
Sejauh mana peran putusan perkara No.
1376pid.b2005PN. Jak.Sel. di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Menganalisis putusan
Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan perkara No.
1376pid.b200 5PN.Jak.Sel
Untuk memahami
bagaimana cara yang efektif
dan solusi
dalam mengatasi dan mencegah tindak
kekerasan dalam rumah tangga.
Sudahkan putusan tersebut sesuai
dengan acuannya yaitu UU No. 23
Tahun 2004 tentang penghapusan
kekeraan dalam rumah tangga
dalam mencegah dan
mengatasi tindak
kekerasan dalam rumah
tangga, dan apakah putuan
perkara No. 1376pid.b200
5PN.Jak.Sel. dapat
mengatasi hal tersebut
Untuk mengetahui
sejauh mana korelasi
putusan perkara No.
1376pid.b200 5PN.Jak.Sel.
dengan UU No. 23. tahun
2004 yang menjadi acuan
keluarnya putuan ini.
2 Perceraian akibat
kekerasan dalam rumah tangga di
Pengadilan Agama
Jakarta Selatan
Muhammad Yasir Arafat
Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas
Syariah dan Hukum, Jurusan
Peradilan Agama, Tahun 2007
Mengetahui latar belakang kekeraan
dalam rumah tangga sehingga kerap
terjadi.
Bagaimanakah bentuk-bentuk
kekerasan dalam rumah tangga yang
biasa terjadi
Faktor kekeraan apa saja yang bisa
dijadikan sebagai alasan perceraian di
Mengetahui KDRT sebagai
alasan perceraia
Mengetahui latar belakang
KDRT yang kerap
dilakukan
Hanya melihat informasi data
berupa bentuk bentuk KDRT
sebagai alaan
Pengadilan Agama Jakarta Selatan
perceraian 3
Baterred women syndrome
pada perempuan
korban kekerasan dalam
rumah tangga
Qur’aniyah Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, Fakultas Psikologi, Tahun
2008 penulis meneliti
bagaimanakah gambaran
istriperempuan yang mengalamai Battered
Women’s Syndrome.
Dampak psikologi terhadap istri yang
mengalamai tindak kekerasan secara
berulang kali yang dilakukan oleh
suami Bagaimanakah
pola belief systempandan
gan perempuan korban KDRT
terhadap kekerasan yang
dialaminy
Syndrome apa saja yang
dialami perempuan
korban KDRT.
4. Pandangan
Masyarakat Terhadap
kekerasan
Fisik dalam
Rumah Tangga
study kasus
pada masyarakat
Parung Serab,
Kecamatan Ciledug
Sopiani Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, Fakultas Syariah dan
Hukum, Jurusan Peradilan Agama,
Tahun 2009 Sejauh mana
pandangan terhadap KDRT yang diatur
dalam UU dan Implikasinya
terhadap kehidupan sehari-hari
Hanya melihat pandangan
masyarakat Parung Serab
terhadap KDRT yang
terjadi, serta sejauh mana
pengetauan mereka tentang
KDRT diatur dalam UU.
G. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan sistematika penuslisan sebagai berikut:
Bab Pertama : Dimulai dengan pendahuluan. Adapun sub-sub bab tersebut terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan, dan studi review.
Bab Kedua : Pengertian prilaku hiperseksual. Bab ini terdiri dari, pengertian hiperseksual, jenis-jenis serta motiv dari prilaku hiperseksual
seseorang terhadap pasangannya. Bab Ketiga : Membahas tentang gambaran Pengadilan Agama Jakarta Timur,
yaitu: sejarah kelahiran Pengadilan Agama Jakarta Timur, kedudukan Pengadilan Agama Jakarta Timur, wewenang
Pengadilan Agama Jakarta Timur, dan data susunan organisasi yang ada di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Bab Keempat : Analisa yurisprudensi tentang perceraian yang diakibatkan karena prilaku hiperseksual terhadap istri yang terdiri dari, hiperseksual
sebagai alasan perceraian, tinjauan hukum islam tentang prilaku hiperseksual yang diatur dalam kitab-kitab fiqih, analisis
keputusan majelis hakim Pengadilan Jakarta Timur dalam menjatuhkan perceraian dengan putusan No: 630 Pdt.
G2009PA.JT dengan alasan suami hiperseksual. Bab Kelima
: Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.