dilakukan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan mudah dan yang menjadi tujuan
dari pembelajaran tersebut dapat tercapai dengan baik. Banyak sekali macam-macam metode yang dipergunakan guru dalam
menyampaikan materi pelajaran. Salah satu di antaranya adalah metode bercerita. Metode bercerita adalah salah satu metode atau cara yang dilakukan oleh guru
dalam menyampaikan materi atau pesan yang disesuaikan dengan kondisi anak didik. Guru yang mampu memberi informasi dalam penyampaian cerita akan
menimbulkan semangat dan minat belajar pada diri anak didik. Karena penggunaan metode yang monoton akan menimbulkan kebosanan pada anak
didik. Karena anak didik itu akan selalu tertarik pada sesuatu yang baru, oleh sebab itu metode bercerita salah satu variasi metode yang membantu guru dalam
menyampaikan materi pelajaran. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis memilih judul skripsi
dengan judul EFEKTIFITAS METODE BERCERITA PADA PROSES PEMBELAJARAN BIDANG STUDI AQIDAH AKHLAK DI MADRASAH
TSANAWIYAH NEGERI 13 ULUJAMI JAKARTA SELATAN.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan dalam pembahasan pada penulisan skripsi ini, maka penulis membatasi masalah yang dibahas, sebagai berikut:
1.1.Yang akan dijadikan objek penulisan skripsi ini pada sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 13 MTsN 13 Ulujami Jakarta Selatan adalah kelas 1
satu tahun pelajaran 20052006. 1.2.Karena ruang lingkup bidang studi Aqidah Akhlak itu cukup luas maka
penulis lebih mengarah kepada keberhasilan penggunaan metode bercerita dalam kegiatan pembelajaran Aqidah Akhlak terutama pada materi kitab
suci Al-Qur’an dan prilaku kehidupan sahabat. 2.
Perumusan Masalah Berdasarkan masalah yang diuraikan di atas, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut : 2.1.Apakah metode bercerita efektif digunakan dalam proses pembelajaran
Aqidah Akhlak pada materi kitab suci Al-Qur’an dan prilaku kehidupan sahabat di Madrasah Tsanawiyah Negeri 13 Jakarta Selatan.
2.2.Bagaimana pelaksanaan metode bercerita dalam pembelajaran Aqidah Akhlak pada materi kitab suci Al-Qur’an dan prilaku kehidupan sahabat di
Madrasah Tsanawiyah Negeri 13 Jakarta Selatan. 2.3.Sejauh mana keberhasilan metode bercerita dalam kegiatan pembelajaran
Aqidah Akhlak pada materi kitab suci Al-Qur’an dan prilaku kehidupan sahabat.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui apakah metode bercerita efektif digunakan dalam proses
pembelajaran bidang studi Aqidah Akhlak pada materi kitab suci Al-Qur’an dan prilaku sahabat.
b. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan metode bercerita dalam proses
pembelajaran bidang studi Aqidah Akhlak pada materi kitab suci Al-Qur’an dan prilaku sahabat.
c. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan metode bercerita yang
digunakan dalam proses pembelajaran Aqidah Akhlak.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam skripsi ini tersusun dalam lima Bab yang berisi serangkaian pembahasan yang saling berkaitan satu sama lain sebagai satu kesatuan.
Adapun urutannya sebagai berikut: BAB PERTAMA: Pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB KEDUA: Kajian Teori, yang terdiri dari efektifitas metode bercerita yang
meliputi: pengertian efektifitas, pengertian metode, strategi dalam memilih metode dan peranannya. pengertian metode bercerita, aspek-aspek yang terdapat dalam cerita, fungsi
dan tujuan bercerita serta pengertian tentang mata pelajaran aqidah akhlak dan fungsi pendidikan aqidah akhlak, ruang lingkup, serta tujuan pendidikan aqidah akhlak.
Kemudian skenario gaya metode bercerita, kerangka berfikir dan hipotesis.
BAB KETIGA: Metodologi Penelitian, terdiri dari tempat dan waktu penelitian, variable penelitian, populasi dan sample, teknik pengumpulan data, serta
teknik analisa data. BAB KEEMPAT: hasil penelitian terdiri dari gambaran umum dan sejarah
berdirinya tempat penelitian sejarah berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri 13 Ulujami Jakarta Selatan, dan analisa data.
BAB KELIMA: Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS