liabilities dalam jumlah tertentu yang akan diterima
dalam waktu yang akan datang.
beban atau utang yang akan terjadi dimasa yang akan
datang. Sementara apakah itu benar-benar dapat terjadi hanya
Allah yang tahu.
15.
Keuntungan Profi Keuntungan yang
diperoleh dari surplus underwriting,
komisi reasuransi , dan hasil investasi seluruhnya adalah
keuntungan perusahaan Profit yang diperoleh dari
surplus underwriting, komisi reasuransi, dan hasil investasi,
bukan seluruhnya menjadi milik perusahaan, tetapi dilakukan
bagi hasil mudharabah dengan peserta
14
B. Pengertian dan Konsep Klaim
Klaim adalah aplikasi oleh peserta untuk memperoleh pertanggungan atas kerugian yang tersedia berdasarkan perjanjian. Atau proses yang mana peserta dapat
memperoleh hak-hak berdasarkan perjanjian tersebut.
15
Mengelola kewajiban pembayaran klaim perusahaan asuransi merupakan bagian operasi perusahaan asuransi yang penting karena perusahaan secara hukum
dan secara moral wajib untuk memenuhi janji-janji sesuai dengan kontraknya.
16
1. Pengertian Administrasi Klaim Administrasi klaim adalah proses dari pengumpulan bukti atau fakta yang
berkaitan dengan kesakitan, cidera karena kecelakaan atau kematian, membandingkan fakta-fakta itu dengan kontrak asuransi, dan menentukan
manfaat asuransi yang dibayarkan kepada pemegang polis.
14
ibid, h. 326-328.
15
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Life and General, h. 259
16
Bambang Lukito, dkk, LOMA Life Office Management Association, Inc.. Penerjemah Nurmansyah Taufik. Jakarta: h.283.
Fungsi klaim pada perusahaan asuransi adalah alat untuk memenuhi perjanjian kontrak asuransi untuk memberikan perlindungan keuangan pada saat
pemegang polis mengalami kerugian. Pada saat terjadi klaim, pemegang polis menyatakan kerugian dengan memberikan bukti-bukti yang diperlukan,
perusahaan asuransi yang menerima klaim secara tertulis akan membayarkan manfaat asuransi.
2. Tujuan Administrasi Klaim Tujuan pertama dari administrasi klaim adalah untuk membayar semua klaim
yang valid dan sesuai dengan segera, bijaksana dan sesuai polis. Tujuan kedua adalah untuk mengumpulkan data dan membuat data dari klaim yang ada untuk
perhitungan keuangan, statistik, analisis dan tujuan-tujuan penelitian. Data seperti itu sangat penting untuk menentukan tarif premi,
pengendalian keuangan, dan perencanaan jangka panjang. Untuk menentukan tujuan tersebut perusahaan asuransi menggunakan sistem proses klaim seperi juga
accounting, analisis data dan sistem pelaporan.
17
Bagian terbesar administrasi klaim ditangani oleh claim analyst yaitu orang yang dilatih untuk menelliti setiap klaim dan menentukan besarnya
kewajiban perusahaan yang timbul akibat dari klaim tersebut. Claim analyst asuransi jiwa berinteraksi langsung dengan claimant, yaitu orang yang
mengajukan klaim. Claimant dapat merupakan beneficiary pemegang polis.
18
17
Sutrisno, “Persersi Kinerja Perusahaan Dengan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pembayaran Klaim Pada PT. BRIngin Life Syariah”, Skripsi SI Jurusan Manajemen Pelayanan
Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Jakarta, 2008, h.78.
18
LOMA h. 284.
C. Prosedur Klaim