BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Strategi komunikasi Rumah Busana Ranti dalam mensosialisasikan busana
Islami sudah dapat dikatakann berhasil, hal ini dapat dilihat dari banyaknya media komunikasi yang digunakan Ranti dalam
mensosialisasikan busana Islami berbentuk a.
Media b.
Pelayanan c.
Kesopanan d.
Keramahtamahan Media komunikasi seperti televisi, internet, atau media cetak seperti
Koran, majalah dan lainnya adalah alat yang paling mujarab untuk menarik pelanggan. Rumah busana saat ini adalah media yang tepat untuk
mengembalikan citra Islam di Indonesia melalui busana muslim, ditujukan agar masyarakat dengan senang hati menggunakan busana muslim. Rumah
Busana Ranti memberikan produk busana yang memberikan ketertarikan pelanggan dengan motif-motif yang indah dan sesuai dengan syar’i.
Mensosialisasikan busana islami adalah bentuk komunikasi dakwah yang menuntut masyarakat peka akan busana yang seharusnya dikenakan, dan
Rumah Busana Ranti memberikan strategi yang unik untuk memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan. Kepuasan pelanggan dan pengakuan
keberadaan Ranti adalah tujuan awal busana Islami dapat tersebar dan menjadi sandang pokok bagi masyarakat muslim khususnya di Indonesia.
66
67
2. Beberapa faktor pendukung Rumah Busana Ranti dalam mensosialisasikan
busana Islami adalah Ranti yang sudah berdiri sejak 25 tahun yang lalu dan memiliki 22 outlet-outlet resmi yang tersebar di Indonesia. Memiliki
member pelanggan lebih dari 20ribu yang sudah memberikan kontribusi dalam pemakaian produk dan pemberian saran melalui media yang dipakai
alat pemasukan saran dan kritik. Ranti memiliki pola busana yang tidak monoton, dan yang paling unggul adalah produk border yang dikenal
sangat populer selama 23 tahun. Selain itu tidak hanya memasarkan produk busana Ranti juga memberikan unsur-unsur dakwah dan sosial di
situs resmi dan outlet-outlet resmi Ranti. Seperti memberikan slogan- slogan dakwah dan bantuan sosial melalui bantuan untuk yatim piatu.
Bantuan ini langsung dari setiap pembelian pelanggan akan produk Ranti. Dan yang terpenting adalah kinerja pegawai Ranti yang memberikan
layanan yang memuaskan untuk pelanggannya. Selain faktor pendukung faktor penghambatnya adalah keengganan masyarakat Indonesia untuk
menggunkan busana Islami yang menganggap busana islami adalah busana yang kuno. Tidak banyaknya lembaga yang mendukung untuk
menggunakan busana Islami. Tidak adanya kesadaran masyarakat untuk menggunakan busana Islami karena terkontaminasi dengan maraknya
busana yang non-syar’i. Beranggapan bahwa busana islami tidak mudah untuk digunakan. Kondisi harga yang lebih tinggi dari busana non-syar’i.
Dan mindset masyarakat yang takut menggunakan busana muslim sebagai orang yang fundamentalis.
68
B. Saran-saran