Reza Nauli : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada Mutiara Cake Bakery, 2009. USU Repository © 2009
c. Pembayaran atas pembeliaan kredit barang selama satu tahun
anggaran balanja yang bersangkutan d.
Biaya pembelian yang meliputi biaya penjualaan, komisi, sewa gedung, asuransi, biaya pengangkutan dan sebagainya
10 Anggaran persediaan
Anggaran persediaan adalah rencana teksiran persediaan baik unit maupun harga yang tersedia untuk diproses lebih lanjut.
Dari uraiaan jenis anggaran diatas, maka jenis anggaran yang disusun oleh Mutiara Cake and Bakery yaitu didasarkan atas keperluaan dan kebutuhan
perusahaan. Jadi anggaran yang disusun oleh Mutiara Cake and Bakery adalah sebagai berikut :
a. Anggaran pembelian bahan baku
b. Anggaran biaya administrasi
c. Anggaran biaya pemasaran
C. Defenisi Biaya dan Klasifikasi Biaya
1. Defenisi Biaya
Banyak pendapat mengartikan biaya dalam beberapa istilah seperti beban harga perolehan, harga pokok, nilai tukar dan pengorbanan. Walaupun istilah yang
digunakan dalam mengartikan biaya berbeda-beda, namun pada hakekatnya pengertian dan istilahnya tetap sama. Untuk lebih jelasnya biaya itu dapat
didefenisikan sebagai suatu harga perolehan yang dikorbankan dalam rangka
Reza Nauli : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada Mutiara Cake Bakery, 2009. USU Repository © 2009
memperoleh penghasilan. Tetapi dalam pengertian yang lebih luas biaya adalah pengorbanan ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Dari defenisi diatas nampak bahwa pengorbanan sumber ekonomi
dibedakan menjadi dua jenis : a.
Pengorbanan yang telah terjadi b.
Pengorbanan yang mempunyai kemungkinan terjadi Istilah pengorbanan, harga memperoleh, dan nilai tukar, berarti jumlah
pengaturan dan beban yang digunakan langsung, atau tidak langsung untuk menghasilkan barang dan jasa yang tepat, dimana barang dan jasa tersebut akan
dipergunakan serta untuk dijual.
2. Klasifikasi Biaya
Klasifikasi biaya atau penggolangan biaya merupakan proses pengelompokan biaya secara sistematis, atas keseluruhan elemen yang ada di
dalam golongan. Yang lebih jelas dan ringkas yaitu untuk dapat memberikan informasi yang memiliki arti penggolongan biaya, dan tergantung untuk apa biaya
tersebut digolongkan, juga tujuan apa yang diperlukan. Tidak ada suatu biaya yang dapat memenuhi berbagai macam tujuan, oleh
karena itu terdapat bermacam-macam penggolongan biaya. Dalam hal ini penulis pengklasifikasikan biaya menurut R.A. Supriyono
dalam bukunya “Akutansi Biaya” sebagai berikut :
Reza Nauli : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada Mutiara Cake Bakery, 2009. USU Repository © 2009
1. Menurut fungsi pokok kegiatan perusahaan
Biaya diklasifikasikan menjadi : a.
Biaya produksi Yang termasuk biaya produksi adalah biaya material, biaya tenaga
kerja langsung dan biaya over head. b.
Biaya administrasi umum Yaitu biaya yang berhubungan dengan fungsi adminitrasi umum.
c. Biaya pemasaran
Yaitu biaya yang diperlukan dalam rangka penjualan produksi, yang sudah selesai dengan pengumpulan piutang menjadi kas.
d. Biaya keuangan
Yaitu semua biaya yang terjadi dalam melaksanakan fungsi keuangan 2.
Menurut periode akutansi Biaya diklasifikasikan menjadi :
a. Capital expenditure
Yaitu apabila manfaat dari pengeluaran biaya baru bisa dinikmati pada periode akutansi berikutnya. Dan pengeluaran ini akan dibebankan
pada semua periode akutansi yang bisa menikmati manfaat pengeluaran tersebut.
b. Revenue expenditure
Yaitu pengeluaran dimana manfaat dari adanya pengeluaran biaya bisa dinikmati oleh periode akutansi yang bersangkutan.
Reza Nauli : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada Mutiara Cake Bakery, 2009. USU Repository © 2009
3. Menurut tendensi perubahan terhadap aktivitas atau volume produksi
Biaya diklasifikasikan menjadi : a.
Biaya variabel Yaitu biaya-biaya yang mempunyai hubungan langsung dengan
produksi atau proporsional. b.
Biaya tetap Adalah biaya-biaya yang sebenarnya tidak dipengaruhi oleh besarnya
volume produksi. c.
Biaya semi variabel Yaitu biaya yang mempunyai hubungan dengan volume produksi.
Akan tetapi hubungan tersebut tidak proporsional. 4.
Menurut objek atau pusat biaya yang dibiayai Biaya diklasifikasikan menjadi :
a. Biaya langsung
Adalah biaya yang terjadi dan manfaatnya diidentifikasikan kepada objek atau pusat biaya tertentu.
b. Biaya tidak langsung
Yaitu biaya yang terjadi dan manfaatnya tidak diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya tertentu.
5. Menurut tujuaan pengendaliaan biaya
Biaya diklasifikasikan menjadi : a.
Biaya terkendali
Reza Nauli : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada Mutiara Cake Bakery, 2009. USU Repository © 2009
Biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang pimpinan tertentu dalam jangka waktu tertentu.
b. Biaya tidak terkendali
Yaitu biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh pimpinan berdasarkan wewenang yang ia miliki dalam jangka waktu tertentu.
6. Menurut tujuan pengambilan keputusan
Biaya klasifikasikan menjadi : a.
Biaya relevan Adalah biaya yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh
karena itu biaya tersebut harus diperhitungkam dalam pengambilan keputusan.
b. Biaya tidak relevan
Adalah biaya yang tidak mempengaruhi keputusan, oleh karena itu biaya ini tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
Pengklasifikasian biaya yang terdapat pada Mutiara Cake and Bakery adalah sebagai berikut :
a. Biaya gaji
Biaya ini terdiri dari biaya gaji dan tunjangan b.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan Biaya ini antaranya biaya pemeliharaan dan perbaikan bangunan dan
mesin. c.
Biaya asuransi
Reza Nauli : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada Mutiara Cake Bakery, 2009. USU Repository © 2009