2010, yaitu sebanyak 8.237 orang. Data ini diperlukan untuk mengetahui apakah jumlah subyek mencukupi di dalam populasi tersebut.
4.5. Etika Penelitian
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dalam bentuk kuesioner, dan sebelum pengisian kuesioner akan dilampirkan lembar persetujuan responden.
Kuesioner tersebut berisikan pertanyaan-pertanyaan berupa pengetahuan masyarakat tentang manfaat wortel sebagai sumber antioksidan alami untuk mencegah katarak.
Baik nama serta identitas diri responden akan menjadi rahasia peneliti dan tidak akan disebarluaskan. Sedangkan hasil penelitian serta jawaban yang diberikan responden
hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian. Waktu pengisian kuesioner
memakan waktu kurang lebih 20 menit.
4.6. Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa proses. Proses awal adalah memeriksa ketepatan dan kelengkapan data. Jika ada data belum yang lengkap
ataupun ada kesalahan, dapat dilengkapi dengan mewawancarai ulang responden. Selanjutnya data yang lengkap dan tepat tersebut diberi kode secara manual sebelum
diolah dengan komputer. Kemudian data dimasukkan ke dalam program komputer dan dilakukan pemeriksaan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam
pemasukan data. Setelah itu data disimpan, lalu hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Program statistik yang digunakan untuk mengolah dan
menganalisis data penelitian ini berupa SPSS versi 17.0 Wahyuni, 2008.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian beserta pembahasannya. Penelitian dilakukan sejak penyusunan proposal hingga penyusunan laporan hasil penelitian.
Proses pengumpulan data penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2010 dengan melakukan wawancara terhadap 95 orang usia 40 sampai 50 tahun yang
bertempat tinggal di Kelurahan Tanjung Sari tentang manfaat wortel sebagai sumber
antioksidan alami untuk mencegah katarak. 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di Kecamatan Medan Selayang Kelurahan Tanjung Sari, yang dipimpin oleh Bapak H. Achyaruddin, S.sos. Kelurahan ini memiliki luas
kurang lebih 5,20 km
2
dan dibagi menjadi 12 lingkungan. Penelitian mencakup seluruh lingkungan yang ada di Kelurahan Tanjung Sari. Secara geografis, kelurahan
ini memiliki batas-batas sebagai berikut: Utara : Kelurahan Tanjung Rejo.
Barat : Kelurahan Tanjung Selamat dan Kelurahan Asam Kumbang. Timur : Kelurahan PB Selayang I, Kelurahan PB Selayang II dan Kelurahan
Sempa Kata. Selatan : Simpang Selayang.
Universitas Sumatera Utara