Definisi Katarak Etiologi dan Faktor resiko Gejala Patogenesis Katarak

Lensa adalah suatu struktur elastis yang terdiri dari serat-serat transparan. Kadang-kadang serta-serat ini menjadi keruh opak, sehingga berkas cahaya tidak dapat menembusnya, suatu keadaan yang dikenal sebagai katarak. Lensa defektif ini biasanya dapat dikeluarkan secara bedah dan penglihatan dipulihkan dengan memasang lensa buatan atau kacamata kompensasi Sherwood, 2001.

2.2.2. Definisi Katarak

Katarak adalah suatu keadaan di mana lensa mata yang biasanya jernih dan bening menjadi keruh. Asal kata katarak dari kata Yunani cataracta yang berarti air terjun Ilyas, 2006.

2.2.3. Etiologi dan Faktor resiko

Penyebab utama katarak adalah proses penuaan. Faktor-faktor yang dapat memicu timbulnya penyakit katarak, diantaranya adalah sebagai berikut : a. Penyakit peradangan dan metabolik, misalnya diabetes mellitus. b. Kekurangan vitamin A, B 1 , B 2 dan C. c. Riwayat keluarga dengan katarak. d. Penyakit infeksi atau cedera mata terdahulu. e. Pembedahan mata. f. Pemakaian obat-obatan tertentu kortikosteroid dalam jangka panjang. g. Faktor lingkungan, seperti trauma, penyinaran, dan sinar ultraviolet. h. Efek racun dari merokok dan alkohol Gin Djing, 2006 dan Ilyas, 2006.

2.2.4. Gejala

Adapun gejala dari katarak adalah : a. Penglihatan kabur dan berkabut. b. Merasa silau terhadap sinar matahari. Universitas Sumatera Utara c. Kadang merasa seperti ada film didepan mata. d. Seperti ada titik gelap didepan mata. e. Penglihatan ganda. f. Sukar melihat benda yang menyilaukan. g. Halo, warna disekitar sumber sinar. h. Warna manik mata berubah atau putih. i. Sukar mengerjakan pekerjaan sehari-hari. j. Penglihatan dimalam hari lebih berkurang. k. Sukar mengendarai kendaraan dimalam hari. l. Waktu membaca penerangan memerlukan sinar lebih cerah. m. Sering berganti kacamata. n. Penglihatan menguning. o. Untuk sementara jelas melihat dekat Ilyas, 2006.

2.2.5. Patogenesis Katarak

2.2.5.1. Konsep Penuaan Lensa mata mempunyai bagian yang disebut pembungkus lensa atau kapsul lensa, korteks lensa yang terletak antara nukleus lensa atau inti lensa dengan kapsul lensa. Pada anak dan remaja nukleus bersifat lembek sedang pada orang tua nukleus ini menjadi keras. Dengan menjadi tuanya seseorang, maka lensa mata akan kekurangan air dan menjadi lebih padat. Lensa akan menjadi keras pada bagian tengahnya, sehingga kemampuannya memfokuskan benda dekat berkurang. Dengan bertambahnya usia, lensa mulai berkurang kebeningannya, keadaan ini akan berkembang dengan bertambah beratnya katarak. Universitas Sumatera Utara 2.2.5.2. Teori Radikal Bebas Mekanisme terjadinya katarak karena penuaan memang masih diperdebatkan, tetapi telah semakin nyata bahwa oksidasi dari protein lensa adalah salah satu faktor penting. Serat-serat protein yang halus yang membentuk lensa internal itu sendiri bersifat bening. Kebeningan lensa secara keseluruhan bergantung pada keseragaman penampang dari serat-serat ini serta keteraturan dan kesejajaran letaknya di dalam lensa. Ketika protein rusak, keseragaman struktur ini menghilang dan serat-serat bukannya meneruskan cahaya secara merata, tetapi menyebabkan cahaya terpencar dan bahkan terpantul. Hasilnya adalah kerusakan penglihatan yang parah Youngson, 2005. Kerusakan protein akibat elektronnya diambil oleh radikal bebas dapat mengakibatkan sel-sel jaringan dimana protein tersebut berada menjadi rusak yang banyak terjadi adalah pada lensa mata sehingga menyebabkan katarak Kumalaningsih, 2006. Pandangan yang mengatakan bahwa katarak karena usia mungkin disebabkan oleh kerusakan radikal bebas memang tidak langsung, tetapi sangat kuat dan terutama didasarkan pada perbedaan antara kadar antioksidan di dalam tubuh penderita katarak dibandingkan dengan mereka yang memiliki lensa bening. 2.2.5.3. Sinar Ultraviolet Banyak ilmuan yang sekarang ini mencurigai bahwa salah satu sumber radikal bebas penyebab katarak adalah sinar ultraviolet yang terdapat dalam jumlah besar di dalam sinar matahari. Memang sudah diketahui bahwa radiasi ultraviolet menghasilkan radikal bebas di dalam jaringan. Jaringan di permukaan mata yang transparan sangat peka terhadap sinar ultraviolet. Pada mereka yang mempunyai riwayat terpajan sinar matahari untuk waktu lama dapat mempercepat terjadinya katarak. Universitas Sumatera Utara 2.2.5.4. Merokok Kerusakan lensa pada katarak adalah kerusakan akibat oksidasi pada protein lensa. Rokok kaya akan radikal bebas dan substansi oksidatif lain seperti aldehid. Kita tahu bahwa radikal bebas dari asap rokok dapat merusak protein. Dilihat dari semua ini, tidaklah mengherankan bahwa perokok lebih rentan terhadap katarak dibanding dengan yang bukan perokok. Gambar 2.2. Katarak Sumber : Gin Djing, 2006

2.2.6. Klasifikasi