Hasil pengukuran faktor fisik Kekayaan Jenis Tegakan Hutan

4.1 Hasil pengukuran faktor fisik

Faktor fisik yang diukur meliputi ketinggian, kelembaban udara dan suhu udara Tabel 1. Ketinggian berkisar antara 1379-1622 m dpl dengan kelembaban rata-rata 89 dan suhu rata- rata 18,8 C. Tabel 1.Data Faktor fisik di TWA Deleng Lancuk No Faktor fisik Bukit I Bukit II Bukit III Bukit IV Bukit V Rata-rata 1 Ketinggian m 1379 1447 1622 1482 1559 1498 2 Kelembaban 81 91 91 91 91 89 3 Suhu C 19 18 19 20 18 18.8 Berdasarkan informasi dari Meteorologi dan Geofisika diperoleh curah hujan berkisar antara 1250-1700 mmtahun.Berdasarkan pembagian tipe iklim oleh Schmidt-Fergusson, keadaan iklim di TWA Deleng Lancuk termasuk tipe iklim B basah dan jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis. Menurut Soerianegara dan Indrawan 1998 penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk iklim hutan. Keadaan suhu rata-rata 18.8 C dan kelembaban 89 yang merata sepanjang tahun mengakibatkan terbentuknya ekosistem hutan hujan tropis yang memiliki vegetasi klimaks dengan keanekaragaman jenis yang tinggi. Arief 1994 mengemukakan bahwa hutan hujan tropis adalah klimaks utama dari hutan-hutan di dataran rendah yang mempunyai tiga stratum tajuk, yaitu stratum A, B, dan C, atau bahkan memiliki lebih dari tiga stratum tajuk. Universitas Sumatera Utara

4.2 Kekayaan Jenis Tegakan Hutan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada ke lima bukit di kawasan hutan Taman Wisata Alam Deleng Lancuk , ditemukan 68 jenis pohon yang termasuk ke dalam 24 famili dengan jumlah individu sebanyak 208 individu ha, dan 77 jenis tiangpole yang termasuk ke dalam 24 famili dengan jumlah individu sebanyak 620 individuha. Jumlah keseluruhan pohon dan tiang adalah 102 jenis Tabel 2. Tabel 2. Kekayaan Jenis Vegetasi di TWA Deleng Lancuk No Famili Spesies Nama lokal Pohon Tiang 1 Mimosaceae Albizia sp. Merbau √ √ 2 Hammamelidaceae Anisoptera sp1 Ki tenjo √ √ 3 Araliaceae Aralia sp. - √ √ 4 Araliaceae Ardisia lurida Lampeni badak √ √ 5 Baccauraceae Baccaurea sp. Rambai √ √ 6 Baccauraceae Brassaiopsis sp. - √ √ 7 Burseraceae Canarium sp. Kenari, kedondong √ √ 8 Burseraceae Castanopsis sp. Saninten √ √ 9 Burseraceae Chrysophyllum roxburhii Andahelat √ √ 10 Dilleniaceae Dillenia sumatrana Simpoh hutan, √ √ 11 Meliaceae Dysoxyllum excelsum Pingku √ √ 12 Myrtaceae Eugenia sp1 Jambu-jambu √ √ 13 Myrtaceae Eugenia sp2 Jambu-jambu √ √ 14 Myrtaceae Eugenia sp3 Jambu-jambu √ √ 15 Euphorbiaceae Euphorbia synadenium Kayu patah √ √ 16 Theaceae Eurya nitida Ki padjar, kisireum √ √ 17 Moraceae Flacourtia rucam Rukam √ √ 18 Flacourtiaceae Flacourtia sp. Rukam √ √ 19 Clusiaceae Garcinia farbesii Kandis gajah √ √ 20 Ulmaceae Gironniera subaequalis Ampero √ √ 21 Rutaceae Glycosmis puberula Jerukan √ √ 22 Rutaceae Glycosmis sp. Jerukan √ √ 23 Dipterocarpaceae Hopea sp1 Damar √ √ 24 Dipterocarpaceae Lithocarpus erythrocarpus Mempening √ √ 25 Dipterocarpaceae Litsea amarata Medang mayang √ √ Universitas Sumatera Utara No Famili Spesies Nama lokal Pohon Tiang 26 Lauraceae Litsea sp. Medang, medang padang √ √ 27 Ericaceae Lyonia sp. - √ √ 28 Fagaceae Lythocarpus sp. Mempening √ √ 29 Fagaceae Macaranga tanaria Tampu, mahang puteh √ √ 30 Sapotaceae Palaquium sp. Nyatoh, pencil cedar √ √ 31 Rubiaceae Pavetta sp1 Paveta √ √ 32 Rubiaceae Pavetta sp2 Paveta √ √ 33 Rubiaceae Randia cochinchinensis - √ √ 34 Rubiaceae Schima sp1 Puspa, madang gatal, seru √ √ 35 Styracaceae Styrax benzena Kemenyan √ √ 36 Styracaceae Styrax sp. Kemenyan √ √ 37 Styracaceae Syzigium sp1 - √ √ 38 Styracaceae Syzigium sp2 - √ √ 39 Styracaceae Urophyllum sp1 - √ √ 40 Styracaceae Urophyllum sp2 - √ √ 41 Styracaceae Urophyllum sp3 - √ √ 42 Apocynaceae Kopsia sp. Kopsia √ 43 Hammamelidaceae Altingia excellsa Rasamala √ 44 Hammamelidaceae Antidesma sp. Buni √ 45 Araliaceae Ardisia sp. - √ 46 Araliaceae Arthocarpus lowii Teureup √ 47 Araliaceae Arthocephalus sp. Johar √ 48 Baccauraceae Baccaurea sp2 - √ 49 Baccauraceae Beilschimadia pahangensis - √ 50 Burseraceae Canarium sp2 - √ 51 Burseraceae Chinchona soccirubra Kina √ 52 Burseraceae Chinchona sp. - √ 53 Burseraceae Chisocheton paucijugu - √ 54 Burseraceae Chisocheton sp. - √ 55 Burseraceae Chrysophyllum sp2 Apel ijo √ 56 Burseraceae Chrysophyllum sp3 - √ 57 Burseraceae Cleidon sp1 - √ 58 Burseraceae Cleidon sp2 - √ 59 Burseraceae Dillenia sp. simpoh hutan √ 60 Dilleniaceae Dyospyros sp. Kelicung √ 61 Meliaceae Dysoxyllum sp. √ 62 Meliaceae Eugenia kuastleri Jambu-jambu √ Universitas Sumatera Utara No Famili Spesies Nama lokal Pohon Tiang 63 Meliaceae Eugenia polyantha √ 64 Myrtaceae Eugenia sp4 - √ 65 Euphorbiaceae Euphorbia sp. - √ 66 Theaceae Eurya sp1 - √ 67 Theaceae Eurya sp2 - √ 68 Moraceae Ficus sp. Beringin √ 69 Moraceae Ficus sp2 Beringin √ 70 Clusiaceae Garcinia sp. Kandis gajah √ 71 Clusiaceae Garcinia sp2 Kandis gajah √ 72 Clusiaceae Garcinia sp3 Kandis gajah √ 73 Clusiaceae Gelonium sp. Kandis gajah √ 74 Clusiaceae Gironniera parvifolia Ampero √ 75 Rutaceae Gordonia sp. Samak pulut √ 76 Rutaceae Homalium propignum Petaling ayer, tangan mungit √ 77 Rutaceae Hopea nigra Damar kemantok √ 78 Dipterocarpaceae Hopea sp2 Damar √ 79 Dipterocarpaceae Hopea sp3 Damar √ 80 Dipterocarpaceae Lansium sp. Duku √ 81 Dipterocarpaceae Lindera turfosa Medang, √ 82 Dipterocarpaceae Litsea discocalyx Medang, medang padang √ 83 Dipterocarpaceae Litsea sepikensim Medang, medang padang √ 84 Ericaceae Lyonia sp. √ 85 Myrsinaceae Maesa ramentacea - √ 86 Myrsinaceae Melastoma sp. Senggani √ 87 Myrsinaceae Palaquium hexandrum Nyatoh jambak, balam putih √ 88 Rubiaceae Planchonella obovata Nyatoh gambirt, mangkas √ 89 Rubiaceae Podocarps sp. - √ 90 Rubiaceae Pterococcus corniculatus - √ 91 Rubiaceae Randia sp. √ 92 Rubiaceae Santirca laevigata √ 93 Rubiaceae Santirca sp1 √ 94 Rubiaceae Santirca sp2 √ 95 Rubiaceae Schima sp2 √ 96 Myrtaceae Syzigium sp4 √ 97 Myrtaceae Syzigium sp5 √ 98 Myrtaceae Syzigium sp6 √ Universitas Sumatera Utara No Famili Spesies Nama lokal Pohon Tiang 99 Myrtaceae Syzigium sp7 √ 100 Rubiaceae Shorea sp. Damar √ 101 Rubiaceae Uncaria sp. √ 102 Styracaceae Styrax benzena Kemenyan √ Jumlah jenis 68 77 Berdasarkan data pada tabel 2 dapat dilihat bahwa kawasan hutan Taman Wisata Alam Deleng Lancuk memiliki jumlah jenis pohon yang tinggi, hampir sama dengan penelitian-penelitian sejenis yang pernah dilakukan diantaranya: Tarigan 2000, yang melaporkan di kawasan hutan Gunung Sinabung ditemukan 93 jenis pohon yang termasuk ke dalam 33 famili dengan jumlah individu 453 ha dan Susilo 2004 yang melaporkan di kawasan Hutan Tangkahan, Stasion Resort Tangkahan Subseksi Langkat Sikundur Taman Nasional Gunung Leuser, ditemukan 159 jenis pohon yang termasuk dalam 35 famili dengan jumlah individu sebanyak 437 individuha. Ekosistem hutan hujan tropis dengan vegetasi klimaks terbentuk pada daerah dengan curah hujan 2.000-4.000 mm per tahun, rata-rata temperatur 25 C dengan perbedaan temperatur yang kecil sepanjang tahun, dan rata-rata kelembaban udara 80. Suhu rata-rata 18.8 C dengan curah hujan 1250-1700 mmtahun merupakan faktor yang berpengaruh terhadap jumlah dan jenis individu tumbuhan yang sedikit lebih rendah pada kawasan Taman Wisata Alam Deleng Lancuk.Dari jumlah vegetasi pohon dan tiang yang ditemukan, dapat dilihat bahwa jumlah individu tiang lebih banyak dari pada pohon. Begitu juga dengan jumlah spesies. Akan tetapi jumlah famili pohon dan tiang sama, yaitu 24 walaupun tidak semua familinya sama. Jumlah tiang yang lebih banyak dari pohon menunjukkan bahwa kawasan tersebut masih dalam tahap suksesi. Hal ini bisa dilihat dari data tumbuhan yang diperoleh, yaitu keberadaan jenis Macaranga spp yang merupakan indikator hutan sekunder Universitas Sumatera Utara

4.3 Dominansi Jenis