Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Teknik Analisis Data

J. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas Uji Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur mengukur apa yang akan diukur. Sedangkan reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan lebih dari satu kali dengan menunjukkan hasil dari pengukuran yang relatif konsisten. Untuk menguji validitas dan reliabilitas dari alat pengukur menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment Pearson’s Correlation, yaitu untuk menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total. 9 Rumus Product Moment Pearson’s Correlation: r = Keterangan : r : Koefisien korelasi Pearson’s Product Moment : Jumlah individu dalam sampel X : Angka untuk variabel X Y : Angka untuk variabel Y 2. Uji Reliabilitas 9 Singarimbun dan Effendi, Metode Penelitian Survey, h. 137. Suatu alat ukur dalam penelitian selain valid juga harus reliabel. Teknik pengujian reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan SPSS 17.0 for windows. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel. Reliabilitas mempunyai mempunyai berbagai nama lain seperti kepercayaan, keteladanan, kestabilan, keajegan, konsisten dan sebagainya, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. 10

K. Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan mengetahui seberapa besar kepuasan siswa-siwi dalam menggunakan intetrnet. Untuk mengetahui seberapa besar kepuasan pengguna internet, dilakukan dengan skala likert. Tabel 3.1 Skala Likert Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju SS S TS STS 4 3 2 1 Selanjutnya data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, hasilnya akan di presentasikan tabel analisis berdasarkan variabel motivasi yang selanjutnya akan dilihat hasilnya terhadap kepuasan penggunaan internet. 10 Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1997, h. 100. Setelah seluruh data terkumpul, analisis data akan dilakukan dengan menggunakan prosedur statistik. Prosedur statistik yang akan dipergunakan untuk melihat distribusi variabel-variabel yang meliputi jenis kelamin dan harapan dalam menggunakan internet, maka digunakan distribusi frekuensi. Prosedur yang dipergunakan untuk mengukur perbedaan motif dan kepuasan yaitu dengan menggunakan Chi Kuadrat dan Product Moment Pearson Correlation dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows. Penajabarannya sebagai berikut: 1. Analisis Product Moment Pearson Correlation digunakan untuk menegaskan hubungan yang ada antara variabel motif dan kepuasan tersebut adalah merupakan hubungan yang signifikan dan bukan hanya secara kebetulan saja. Rumus Product Moment Pearson Correlation : r = Keterangan : r : Koefisien korelasi Pearson’s Product Moment : Jumlah individu dalam sampel X : Angka untuk variabel X Y : Angka untuk variabel Y 11 2. Analisis Chi Kuadrat digunakan untuk menentukan apakah terdapat hubungan dari objek penelitian yaitu antara jenis kelamin dengan kategori skala dimensi motif yang terdiri dari kognitif, afektif, 11 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h156. integrasi sosial, dan diversi, dan juga pada kepuasan yang terdiri dari dimensi kognitif, afektif, integrasi sosial, dan diversi. Ada beberapa teknis analisis data yang lainnya, selain cara diatas, yaitu: a. Evaluating, memeriksa jawaban-jawaban responden untuk diteliti, ditelaah dan dirumuskan pengelompakannya untuk memperoleh data yang akurat. b. Frekuensi, mentabulasi atau memindahkan jawaban-jawaban responden ke dalam tabel, kemudian dicari prosentasenya untuk kemudian dianalisa, dengan menggunakan persamaan berikut: P = x 100 Keterangan: P = Besar Prosentasenya F = Frekuensi Jumlah jawaban responden N = Jumlah responden. 12 c. Kesimpulan, memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan penafsiran data. 12 Anas Sarjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Grafindo Persada. 1997, hal. 40.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sekolah Dasar Al-Azhar 5 Kemandoran Jakarta

Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 5 Kemandoran Jakarta berlokasi di jalan Palmerah Barat Kemandoran I No 41 Kelurahan Grogol Utara Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. SD Islam Al-Azhar berdiri pada tahun 1983, bekerjasama antara Yayasan Ar-Ridho dengan Yayasan Pesantren Islam Al- Azhar yang berpusat di Jalan Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan. SDI Al-Azhar 5 Kemandoran merupakan Sekolah Umum Swasta Islam SUSI, bertujuan mencetak lulusan yang berkepribadian muslim yang taat dan berwawasan luas baik IMTAQ maupun IPTEK. Yayasan Ar-Ridho berperan sebagai penyelenggara pendidikan yang menyediakan fasilitas sarana prasarana dan penyandang danasedangkan YPI Al-Azhar sebagai pengelola yaitu mengelola tenaga pendidikguru, kurikulum dan pembinaan terhadap guru. SDI Al-Azhar Kemandoran termasuk sekolah Dasar Unggulan yang ada di wilayah Jakarta-Selatan. Dibawah bimbingan YPI Al-Azhar dengan tenaga pendidik profesional yang memiliki kemampuan dalam pembelajaran mencerdaskan mencerdaskan dan mendewasakan anak didik. Lulusan Sdi Al- Azhar banyak diterima di SMP unggulan di Jakarta. SDI Al-Azhar 5 Kemandoran mempunyai visi dan misi sebagai berikut: Mewujudkan cendekiawan muslim yang bertaqwa, berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani, percaya diri, berkepribadian kuat, berwatak 43