Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 4. 9 Hasil Uji Nilai Tolerance dan VIF Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa : 1. Nilai VIF dari nilai pelaksanaan rekrutmen dan program pelatihan lebih baik kecil atau dibawah 5 VIF5 yaitu 1,380, ini berarti tidak terkena multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi. 2. Nilai Tolerance dari pelaksanaan rekrutmen dan program pelatihan lebih besar dari 0,1 yaitu 0,724 ini bearti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi,

4.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari pelaksanaan rekrutmen X 1 , program pelatihan X 2 terhadap kinerja karyawan Y sebagai variabel terikat. Persamaan regresi linier berganda yang digunakan adalah : Y= a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +e Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 18.052 4.270 4.228 .000 Pelaksanaan_Rekruitment .441 .128 .396 3.447 .001 .724 1.380 Program_Pelatihan .277 .119 .267 2.325 .023 .724 1.380 a. Dependent Variable: Kinerja_karyawan Dimana : Y = Kinerja karyawan a = Konstanta b 1, b 2 = Koefisien regresi X 1 = Variabel pelaksanaan rekrutmen X 2 = Variabel Program pelatihan e = Standar error Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 4.10 Tabel 4. 10 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 18.052 4.270 4.228 .000 Pelaksanaan_Rekruitment .441 .128 .396 3.447 .001 Program_Pelatihan .277 .119 .267 2.325 .023 a. Dependent Variable: Kinerja_karyawan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b 1 variabel pelaksanaan rekrutmen sebesar 0,441 nilai b 2 variabel program pelatihan sebesar 0,277 dan nilai konstanta a adalah 18,052 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y=18,052+ 0,441X 1 + 0,277X 2 +e 1. Konstanta a = 18,052 ini mempunyai arti bahwa apabila variabel pelaksanaan rekrutmen dan program pelatihan dianggap konstan maka tingkat variabel kinerja karyawan Y pada PT. Sinarniaga Sejahtera sudah ada. 2. Koefisien b 1 X 1 = 0,441 berarti bahwa variabel pelaksanaan rekrutmen mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinarniaga Sejahtera. Apabila terjadi kenaikan variabel pelaksanaan rekrutmen, dengan menganggap faktor lain tetap maka akan meningkatkan kinerja karyawan. 3. Koefisien b 2 X 2 = 0,277, berarti bahwa variabel program pelatihan mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinarniaga Sejahtera. Apabila terjadi kenaikan variabel program pelatihan, dengan menganggap faktor lain tetap maka akan meningkatkan kinerja karyawan.

4.4 Pengujian Hipotesis