Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian Hipotesis

3.9.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Alat uji yang digunakan untuk menganalisis hipotesis dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda untuk menguji variabel bebas pelaksanaan rekrutmen dan program pelatihan terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Analisis regresi linier berganda dipergunakan karena variabel terikat yang dicari dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel bebas atau variabel penjelas. Adapun model persamaan yang digunakan adalah menurut Sugiyono 2006:211 sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana Y = Kinerja Karyawan X 1 = Pelaksanaan Rekrutmen X 2 = Program Pelatihan a = Konstanta b 1 , b 2 = Koefisien Regresi e = Tingkat Kesalahan error of term

3.9.5 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dianalisi dengan cara sebagai berikut : 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji F digunakan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2005: 91. Uji-F digunakan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh variabel bebas yaitu Pelaksanaan Rekrutmen X 1 dan Program Pelatihan X 2 terhadap variabel terikat yaitu Kinerja karyawan Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima atau H a ditolak, jika F hitung F table pada α = 10 H ditolak atau H a diterima, jika F hitung F table pada α = 10 2. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji-t Uji t adalah pengujian koefisien regresi parsial individual yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X 1 secara individual mempengaruhi variabel dependen Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima atau H a ditolak, jika t hitung t table pada α = 10 H ditolak atau H a diterima, jika t hitung t table pada α = 10 3. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan satu. Nilai koefisien determinasi kecil, berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai koefisien determinasi mendekati satu, berarti kemampuan variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali,2005:83 Dalam penelitian ini menggunakan adjusted R square, karena menurut Ghozali 2005:83 kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel independen yang dimasukan dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat. Oleh karena itu banyak peneliti yang menganjurkan menggunakan adjusted R square pada saat mengevaluasi model regresi. Tidak seperti R 2 , nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Pendirian PT Sinarniaga Sejahtera pada tanggal 30 Juli 1994 di Surabaya sangat berkaitan erat dengan perkembangan usaha pendirian Group Garudafood, dimana PT Sinarniaga Sejahtera pada mulanya hanya membantu distribusi produk Garudafood. Dalam kegiatan usahanya, PT Sinarniaga Sejahtera terus merangkul perusahaan-perusahaan kecil di pelosok daerah untuk memasarkan produk- produk Group Garudafood. Dengan program kemitraan tersebut, perusahaan mengalami perkembangan usaha yang cukup pesat. Pada pertengahan Desember 2004 PT Sinarniaga Sejahtera sudah memiliki 77 Depo dan 8 Stockpoint yang didukung 651 armada truk, 140 moger dan 280 motor. Pada Desember 2008 Jumlah depo meningkat menjadi 90 depo yang tersebar dalam 18 Region dan 69 PS Partnership PT Sinarniaga Sejahtera dengan didukung 717 armada roda 4 dan 14 moger untuk melayani 194.464 customer diseluruh indonesia. Pada tahun 2009, untuk memperluas area pemasaran PT Sinarniaga Sejahtera di area Papua maka PT Sinarniaga Sejahtera bermitra dengan 3 sub distributor di area tersebut. Pertengahan tahun 2002, PT Sinarniaga Sejahtera secara resmi ditunjuk oleh perusahaan makanan raksasa yang berbasis di Filipina,