formulir yang penting e perbandingan catatan-catatan aktiva dan utang dengan yang kenyataan adalah mengadakan tindakan koreksi bila ada perbedaan.
Kesimpulan dari penilitian ini diantaranya: a prosedur penjualan yang diterapkan perusahaan cukup baik, b aktivitas pengendalian intern yang diterapkan
perusahaan terhadap penjualan kredit dan penagihan piutang, terdapat beberapa kelemahan yaitu dalam hal pemisahan fungsi penjualan dan fungsi otorisasi kredit
dimana pada perusahaan ini kedua fungsi tersebut dipegang oleh satu orang yaitu counter sales manager c perusahaan tidak menaksir resiko yang berkaitan
dengan penyajian laporan keuangan secara wajar, yaitu dengan tidak membuat cadangan kerugian piutang. Akibatnya, saldo piutang dalam neraca tidak dapat
diandalkan karena tidak semua piutang dapat ditagih perusahaan d Perusahaan tidak menerapkan aktivitas pemantauan terhadap efektivitas pengendalian intern
yang dapat merugikan perusahaan karena pengendalian intern tidak bekerja secara efektif.
G. Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang masalah dan teori di atas, maka kerangka konseptualnya sebagaimana tercantum pada gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Sumber: Data olahan penulis 2010 Menurut AICPA American Institute of Certified Public Accountants
dalam SAS Statement on Auditing Standards No. 78 menyatakan bahwa ”komponen pengendalian internal terdiri dari: a lingkungan pengendalian, b
penilaian risiko, c informasi dan komunikasi d aktivitas pengendalian dan e pemantauan”. Komponen pengendalian intern menurut AICPA ini merupakan
variabel yang akan digunakan oleh penulis untuk meneliti mengenai sistem pengendalian intern. Selanjutnya, konsep tersebut akan dikombinasikan dengan
pemberian kredit pemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara, Tbk. Persero Cabang Medan untuk dianalisis yang pada akhirnya dapat diketahui
Pemberian Kredit Pemilikan Rumah
Sistem Pengendalian Intern
Analisis dan evaluasi
Efektif PT. Bank Tabungan
Negara Cabang Medan
Universitas Sumatera Utara
apakah pengendalian intern pada PT. Bank Tabungan Negara, Tbk. Persero Cabang Medan sudah cukup efektif atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, yaitu penulis mengumpulkan data penelitian dan literatur-literatur lainnya dan kemudian
menguraikannya secara rinci untuk mengetahui permasalahan penelitian dan mencari penyelesaiannya. Menurut Sugiyono 2006:11, ”penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel atau lebih independent tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan
variabel lainnya. B. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari objek penelitian yang dalam
hal ini adalah PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Medan Pemuda secara langsung melalui teknik wawancara dengan pihak kredit.
2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dan data tersebut sudah diolah seperti sejarah singkat perusahaan, struktur
organisasi, kerangka prosedur pemberian kredit pemilikan rumah.
C. Teknik Pengumpulan Data