Tabel 3.4 Validitas
r hitung skenario A
0.553 skenario B
0.528 skenario C
0.625 skenario D
0.547 skenario E
0.655 skenario F
0.718 skenario G
0.610 skenario H
0.659 skenario I
0.611 skenario J
0.585 skenario K
0.632 skenario L
0.545 Hasil perhitungan menunjukkan bahwa hasil r hitung dari setiap
skenario 0, 235 r tabel df=48 alpha=0,05. Hal ini berarti semua item dalam kuesioner penelitian ini valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas dan didapat kesimpulan bahwa pengukuran tersebut valid, maka langkah selanjutnya adalah
mengukur reliabilitasnya. Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dari alat pengukur terhadap suatu gejala atau kejadian. Dalam pengukuran
reliabilitas Anwar, 1997:78 ini menggunakan rumus Alpha dari Cronbach :
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
− =
1
11
k k
r ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ −
∑
2 2
1
t b
σ σ
Keterangan:
11
r
= reliabilitas
instrument k
= banyaknya butir pertanyaan
∑
2 b
σ
= jumlah varians butir
2 t
σ = varians total
Menurut Nunnally Ghozali, 2005:42 jika koefisien α 0,6
maka kuesioner yang akan digunakan sebagai alat pengukur dalam penelitian telah memenuhi syarat reabilitas. Hasil perhitungan
reliabilitas dapat dilihat pada table berikut ini.
Tabel 3.5 Reliabilitas
0,844 Alpha Cronbach
11
r
Skenario A 0,439
Skenario B 0,433
Skenario C 0,545
Skenario D 0,444
Skenario E 0,552
Skenario F 0,624
Skenario G 0,513
Skenario H 0,578
Skenario I 0,523
Skenario J 0,487
Skenario K 0,535
Skenario L 0,427
Hasil perhitungan menunjukkan koefisien α 0,6, yaitu sebesar
0,844 yang menurut kriteria Nunnally Ghozali, 2005:42 bisa dikatakan reliabel.
3. Seleksi Item
Berdasarkan pengujian validitas dan reliabilitas di atas maka tidak ada item yang digugurkan, sehingga 12 item tersebut akan
digunakan dalam penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Dimaksudkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan persepsi siswa tehadap perilaku bullying di sekolah. Statistik
deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah mean, median dan standar deviasi SD.
2. Uji Prasyarat Analisis
a Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau
tidak. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Asumsi
mengenai normalitas perlu dicek keberadaannya agar langkah- langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya
uji normalitas ini menggunakan rumus Tes Satu Sampel Kolmogorov – Smirnov Sugiyono, 2005:69. Adapun
persamaan rumusnya sebagai berikut :
D = Maksimum [ Fox – Snx ]
Keterangan : D
= Deviasi atau penyimpangan Fox = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis
Snx = Distribusi frekuensi yang diobservasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Apabila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5 dikatakan
signifikan, artinya ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel adalah
tidak normal pada taraf signifikansi 5. Apabila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf
signifikansi 5 dikatakan tidak signifikan, artinya tidak ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi
teoritis sehingga sebaran data variabel adalah normal. b
Uji Homogenitas Uji homogenitas menggunakan Levin’s test dengan SPSS
for windows untuk menguji homogenitas kedua varian. Jika
probabilitas 0.05, maka H tidak dapat ditolak atau memiliki
varians yang sama Ghozali, 2005:58. 3.
Pengujian Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah
H : Persepsi siswa terhadap perilaku bullying di SMA Kolese De
Britto dan SMA Stella Duce 2 identik. H
1
: Persepsi siswa terhadap perilaku bullying di SMA Kolese De Britto dan SMA Stella Duce 2 tidak identik.
Pengujian hipotesis menggunakan independent sample t test dengan SPSS for windows untuk membandingkan nilai rata-rata dua
kelompok subjek Ghozali, 2005:56. Jika probabilitas signifikansi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0.05, maka H ditolak atau terdapat perbedaan yang signifikan diantara
dua kelompok subjek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI