Rencana Pelaksanaan Tindakan METODE PENELITIAN

sebanyak 50 dari 20 siswa SD Negeri Kalikutuk masih dibawah KKM yaitu sebesar 61 padahal KKM untuk materi tersebut adalah 63. Untuk memecahkan permasalahan tersebut peneliti merencanakan sebuah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Kalikutuk semester 1 tahun pelajaran 20122013. Peneliti mengkaji kompetensi dasar dan pokokpembelajaran dengan mencari data-data kepustakaan. Kemudian menyusun silabus dengan mengambil satu kompetensi dasar dari sebelas kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum kelas V semester ganjil yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.Selanjutnya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat dalam tiap siklus. Menyiapkan alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk pelaksanaan model kooperatif teknik jigsaw. Terakhir adalah menyiapkan instrument penelitian yang dapat dilihat pada lampiran. 3.3.2 Rencana tindakan siklus I Langkah pelaksanaan penelitian dijelaskan melalui rencana tindakan tiap siklus.Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing siklus terdiri dari 1 pertemuan 2X45 menit dan di akhir siklus siswa mengerjakan lembar soal dan lembar observasi. Pembelajaran siklus pertama ini diawali dengan salam pembuka dan apersepsi kemudian guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok dan disebut tim asal. Setiap kelompok diberi materi yang berbeda-beda. Kelompok asal tersebut berpencar dan membentuk kelompok ahli dalam materi yang sama. Kelompok ahli tersebut kembali ke kelompok asal.Tiap kelompok ahli mempresentasikanhasil.Guru memberi motivasi ketika pelajaran berlangsung ketika siswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.Siswa mengerjakan soal yang terdiri dari 20 soal secara mandiri dan mengerjakan lembar skala.Guru mencatat temuan-temuan yang diperoleh selama proses pembelajaran serta menganalisis hasil yang diperoleh siswa dengan hasil skor. Guru membuat refleksi mengenai kejadian-kejadian khusus, hambatan serta mengidentifikasi masalah dengan pendampingan guru kelas. 3.3.3 Rencana tindakan siklus II Siklus kedua dilakukan mengacu pada proses pembelajaran pada siklus pertama dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan sebelumnya. Langkah pembelajarannya dimulai dengan salamdan menyampaikan tujuan yang akan dicapai. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 siswa.Siswa membahas materi berdasarkan instruksi guru.Siswa mempresentasikan hasil kerjanya. Guru merevisi hasil kerja kelompok dan menyimpulkannya. Siswa melaksanakan tes untuk mengukur keberhasilan siswa.Selanjutnya siswa mengerjakan lembar obevasi untuk mengetahui sejauh mana motivasi siswa terhadap mata pelajaran IPS.Guru mengumpulkan data dan menghitung presentasi keberhasilan siswa. Terakhir, guru melakukan evaluasi terhadap siklus II.Evaluasi tersebut digunakan untuk mengetahui apakah siklus perlu dilanjutkan atau dinyatakan berhasil.Bila belum berhasil diperlukan perubahan tindakan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.Namun bila motivasi dan prestasi belajar siswa telah memenuhiindikator keberhasilan, tindakan tidak perlu dilaksanakan lagi dan dinyatakan bahwa penelitian telah berhasil. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan tes tertulis yang dilakukan setiap akhir siklus.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Peubah, Indikator, Pengumpulan data, dan Instrumen pada Prestasi Belajar Penyekoran jawaban soal benar mendapat nilai satu dan salah mendapat nilai nol. Penilaian pada setiap siklus dilakukan dengan rumus: Skor yang diperoleh siswa Nilai : X 100 Skor maksimal Penyusunan instrument dilakukan dengan tes tertulis.Tes prestasi belajar sebanyak 20 soal.Mutu suatu tes dapat diukur menurut validitas dan realibilitasnya. Peubah Indikator Cara Pengumpulan Instrumen Motivasi belajar siswa Skala sikap Mengerjakan lembar kuesioner Soal terdiri dari 10 soal. Prestasi belajar siswa skor rata-rata tes belajar Mengerjakan tes Tes terdiri dari 20 soal kemudian sebelum diujikan, dilakukan uji coba untuk mencari validitas dan realibilitas terlampir

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Kriteria Keberhasilan Motivasi belajar Tingkat keberhasilan motivasi belajar akan dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner yang memuat masalah-masalah yang timbul pada suasana belajar siswa dan kelompok. Siswa mengerjakan soal dengan memberi tanda cek pada salah satu jawaban yang menurutnya benar. Adapun penyekorannya: Item Positif : SS: 5, S: 4, N: 3, TS: 2, dan STS: 1 Item Negatif : SS: 1, S: 2, N: 3, TS: 4, dan STS: 5 Cara menentukan skor rata-rata, Rumusnya : Jumlah Skor Seluruh Siswa X 2 SR : Jumlah siswa Menentukan tingkat motivasi menggunakan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.3 Kriteria Tingkatan Motivasi Tabel 3.4Peubah, Indikator, Pengumpulan data, dan InstrumenMotivasi No Skor Motivasi Tingkatan Motivasi 1 90 – 100 Sangat Tinggi 2 80 – 89 Tinggi 3 70 – 79 Sedang 4 60 – 69 Rendah 5 60 Sangat Rendah Peubah Kondisi Awal Kondisi pada Akhir Siklus I II Motivasi belajar Sangat Rendah 51,1 Rendah 60,1 Sedang 70,1

Dokumen yang terkait

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Keniten tahun pelajaran 2013/2014.

3 11 115

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas V SD Negeri Corongan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/2014.

0 0 117

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw mata pelajaran IPS di SDN Kalikutuk tahun pelajaran 2012/2013.

0 0 113

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 214

Peningkatan aktivitas kelompok dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model Quantum Teaching pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN Pandanrejo tahun pelajaran 2012/2013.

0 1 148

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan model kooperatif teknik JIGSAW II dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2012/2013.

0 19 273

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada siswa kelas VB SD Negeri Babarsari Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 239

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 10 212

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN TIDAR 7 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 0 147

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan model kooperatif teknik JIGSAW II dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

0 2 271